Although the organization of Aristo

Although the organization of Aristotle’s Rhetoricis somewhat puzzling, scholars
and practitioners synthesize his words into four distinct standards for measuring
the quality of a speaker: the construction of an argument (invention), ordering
of material (arrangement), selection of language (style), and techniques of delivery. Later writers add memory to the list of skills the accomplished speaker must
master. As previewed in the introduction to this section on public rhetoric,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun organisasi Aristoteles Rhetoricis agak membingungkan, sarjana dan praktisi mensintesis kata-katanya menjadi empat standar yang berbeda untuk mengukur kualitas pembicara: pembangunan sebuah argumen (penemuan), memesan material (perjanjian), pilihan bahasa (gaya), dan teknik penyampaian. Penulis kemudian tambahkan memori ke daftar keterampilan yang harus dicapai speaker Master. Seperti terlebih dulu dalam pengenalan kepada bahagian ini retorika umum,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun organisasi Aristoteles Rhetoricis agak membingungkan, ulama
dan praktisi mensintesis kata-katanya menjadi empat standar yang berbeda untuk mengukur
kualitas pembicara: pembangunan argumen (penemuan), pemesanan
material (pengaturan), pemilihan bahasa (gaya), dan teknik pengiriman. Kemudian penulis menambahkan memori untuk daftar keterampilan pembicara dicapai harus
menguasai. Seperti dulu dalam pengantar untuk bagian ini pada retorika publik,