Corporate governance reporting enta

Corporate governance reporting entails assessing the quality of the organization’s
corporate governance and presenting findings to interested stakeholders, including
the board of directors, executives, auditors, regulatory agencies, and shareholders.
Standards should be developed to assess, attest to, and report on the effectiveness
of this process. Public companies do not usually report their corporate governance
activities. However, in the post-SOX era, many companies have begun to disclose
their corporate governance policies along with other information on their Web
sites. Such reporting goes beyond the mandatory periodic financial reports or filings
with regulatory bodies (the SEC). Corporate governance reports disclose: the company’s
vision, strategies, and missions in creating sustainable stakeholder value; the
composition, independence, and functions of its board of directors; and additional
information pertaining to financial, economic, social, and environmental indicators.
The Council of Institutional Investors (CII) believes that public companies
should have written, disclosed corporate governance policies and procedures as well
as a code of ethics that applies to their directors, officers, and employees.10 The
disclosed structure, policies, and procedures should provide adequate protection
to investors and hold corporations accountable to their stakeholders. The guiding
principles and best practices adopted by a number of national stock exchanges
require expanded corporate governance practice disclosures, leading many public
companies to reexamine their practices and provide disclosures of such practices. The
Deloitte & Touche 2003 survey, however, reveals that while only about 23 percent
of surveyed companies disclose their corporate governance practices on their Web
sites, an additional 14 percent are planning to expand their practice disclosures
above and beyond what is required by the SEC.11
The Commission of the European Communities requires that listed companies
include in their annual report a comprehensive statement reflecting the major
elements of their corporate governance structure and practices, including:
■ The operation of the shareholder meetings.
■ A description of shareholder rights and how they can be exercised.
■ The composition of the board of directors and its committees (e.g., audit,
compensation, nomination/corporate governance).
■ The shareholders with major holdings, their voting and control rights, and
related major agreements.
■ Any direct or indirect relationships between major shareholders and the company.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Laporan tata kelola perusahaan memerlukan menilai kualitas organisasi
corporate governance dan mempresentasikan temuan tertarik pemangku kepentingan, termasuk
Dewan Direktur, eksekutif, auditor, lembaga regulator dan pemegang saham.
standar harus dikembangkan untuk menilai, membuktikan dan melaporkan efektivitas
proses ini. Perusahaan publik biasanya tidak melaporkan mereka Kelola
kegiatan. Namun, di era pasca SOX, banyak perusahaan telah mulai untuk mengungkapkan
kebijakan tata kelola perusahaan mereka informasi lain di Web mereka
situs. Seperti pelaporan melampaui wajib laporan keuangan secara berkala atau pengajuan
dengan badan (SEC). Laporan tata kelola perusahaan mengungkapkan: perusahaan
Visi, strategi, dan misi dalam menciptakan nilai stakeholder yang berkelanjutan;
komposisi, kemerdekaan, dan fungsi para Dewan Direksi; dan tambahan
informasi berkaitan dengan keuangan, ekonomi, sosial dan lingkungan indikator.
The Council of kelembagaan investor (CII) percaya bahwa perusahaan publik
seharusnya menulis, diungkapkan Kelola kebijakan dan prosedur serta
sebagai kode etik yang berlaku untuk Direktur, pejabat, dan employees.10
diungkapkan struktur, kebijakan dan prosedur harus memberikan perlindungan yang memadai
kepada investor dan perusahaan memegang bertanggung jawab kepada stakeholder. Membimbing
prinsip-prinsip dan praktek-praktek terbaik yang diadopsi oleh sejumlah Bursa saham Nasional
memerlukan pengungkapan praktek tata kelola perusahaan yang diperluas, memimpin banyak umum
perusahaan untuk menilai praktik-praktik mereka dan memberikan pengungkapan dari praktek-praktek tersebut.
& Deloitte Touche 2003 survei, bagaimanapun, menunjukkan bahwa sementara hanya sekitar 23 persen
perusahaan yang disurvei mengungkapkan praktik tata kelola perusahaan di Web mereka
situs, 14 persen tambahan berencana untuk memperluas pengungkapan praktek mereka
atas dan melampaui apa yang diperlukan oleh Komisi SEC.11
The masyarakat Eropa mengharuskan terdaftar perusahaan
sertakan dalam laporan tahunan mereka pernyataan komprehensif yang mencerminkan utama
unsur-unsur struktur tata kelola perusahaan mereka dan praktik, termasuk:
■ pengoperasian pertemuan pemegang saham.
■ A deskripsi hak pemegang saham dan bagaimana mereka dapat dijalankan.
■ komposisi Dewan Direksi dan Komite (misalnya, melakukan audit,
kompensasi, nominasi/Kelola).
■ pemegang saham dengan saham utama, pemungutan suara dan kontrol hak-hak mereka, dan
terkait utama Perjanjian.
■ hubungan langsung atau tidak langsung antara pemegang saham utama dan perusahaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pelaporan Corporate governance memerlukan menilai kualitas organisasi
tata kelola perusahaan dan menyajikan temuan ke pemangku kepentingan, termasuk
dewan direksi, eksekutif, auditor, lembaga regulator, dan pemegang saham.
Standar harus dikembangkan untuk menilai, membuktikan, dan melaporkan efektivitas
dari proses ini. Perusahaan-perusahaan publik biasanya tidak melaporkan tata kelola perusahaan mereka
kegiatan. Namun, di era pasca-SOX, banyak perusahaan telah mulai untuk mengungkapkan
kebijakan tata kelola perusahaan mereka bersama dengan informasi lain di Web mereka
situs. Pelaporan tersebut melampaui laporan keuangan wajib periodik atau pengajuan
dengan badan pengawas (SEC). Laporan tata kelola perusahaan mengungkapkan: perusahaan
visi, strategi, dan misi dalam menciptakan nilai stakeholder yang berkesinambungan; dengan
komposisi, independensi, dan fungsi dewan direksi; dan tambahan
informasi yang berkaitan dengan indikator keuangan, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dewan Investor Institusi (CII) percaya bahwa perusahaan publik
seharusnya menulis, mengungkapkan kebijakan dan prosedur tata kelola perusahaan serta
sebagai kode etik yang berlaku bagi direksi mereka, petugas, dan employees.10 The
struktur diungkapkan, kebijakan, dan prosedur yang seharusnya memberikan perlindungan yang memadai
bagi investor dan tahan perusahaan bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan mereka. Membimbing
prinsip dan praktik terbaik yang diadopsi oleh sejumlah bursa saham nasional
memerlukan diperluas perusahaan pengungkapan tata kelola, sehingga banyak masyarakat
perusahaan untuk menguji kembali praktik mereka dan memberikan pengungkapan praktek-praktek tersebut. The
survei Deloitte & Touche 2003, bagaimanapun, menunjukkan bahwa sementara hanya sekitar 23 persen
dari perusahaan yang disurvei mengungkapkan praktik tata kelola perusahaan mereka di Web mereka
situs, tambahan 14 persen berencana untuk memperluas pengungkapan praktek mereka
di atas dan melampaui apa yang dibutuhkan oleh SEC. 11
Komisi Masyarakat Eropa mewajibkan emiten
termasuk dalam laporan tahunan mereka pernyataan komprehensif yang mencerminkan utama
elemen struktur tata kelola perusahaan dan praktek, termasuk:
. ■ Pengoperasian rapat pemegang saham
■ Penjelasan hak pemegang saham dan bagaimana mereka dapat dilaksanakan.
■ Susunan dewan direksi dan komite (misalnya, audit,
kompensasi, nominasi / tata kelola perusahaan).
■ Pemegang saham dengan kepemilikan besar, hak suara dan kontrol mereka, dan
perjanjian utama terkait.
■ Setiap langsung atau hubungan tidak langsung antara pemegang saham utama dan perusahaan.