Even when we were in college,  I wa

Even when we were in college,  I was a daughter to him.  And I love him.  But… if he loves me, wouldn’t he understand why I couldn’t make it to Geena’s wedding?
 
“Sweetheart… please.  If you can’t do it for Geena, please do it for Uncle Jack.”
 
“Mother… I’m sure, Uncle Jack would understand and forgive my absence.”  I said.
 
There was silence on the other end of the line.
 
“Mother?”
 
“Think about it, dear.  You have another three weeks.”
 
“Mom, it doesn’t matter if I had three years to think it over, I’m not going.”  I went to hang up the phone but one small, vindictive part of me made me raise my phone back to my lips.
 
“By the way Mom, Geena’s pregnant.  That's how I found out about their affair.” I only listened long enough to hear my mother’s brief gasp and apology before I hung up the phone.
 
I still couldn’t believe it when I came back to our table.

“What?  Geena has more bad news for you?”  Dannie asked, quite alarmed.
 
I sighed.  “No.  But my mother does.”
 
“Is everything okay?”
 
I smiled sarcastically.  “According to her, everything will be… if I attend the wedding.”
 
They all groaned.
 
Nicole was almost furious.  “Excuse me to your Mother, but what is she thinking?  Does she not care about you at all?”
 
“I don’t think she understands how it feels like to be cheated on or to be forced to call off your wedding.  Or to… see your dream wedding happening to someone else.”  Tears rolled down my cheeks.
 
Dannie and Nicole put their arms around me.
 
“Look up, sweetheart.”  John said.  “Better things are coming your way.  But for now, you need to hold your chin up high.”
 
I smiled at them.  “Thanks, you guys.”  I whispered.
 
“Just make sure that when you do choose to attend that wedding, you will not be attending it alone.”
 
I raised my brow at John.
 
“Well, make sure that you do come with a guy.  A date.  Some guy who’s ten times hotter than Bryan and can’t keep his hands off you.  We guys really hate that!”
 
“Really?”
 
He nodded.  “You’ve dated Bryan longer than he’s ever dated Geena.  He’s had the hots for you ever since.  But he never had you… right?”
 
I rolled my eyes.  “Of course!  I’ve been holding it off until my wedding night.”
 
“So, somewhere at the back of his mind, he still wonders what it would have been like to have you… to touch you more intimately.  And maybe he just might still have some feelings for you.”
 
“If he had feelings for me, he wouldn’t be marrying Geena!”  I muttered.
 
“He’s a cheapskate, Astrid!  He wanted his money back!  Or make the most of it, if the refund option was not available!”  Nicole said crossly.
 
“It’s only been two months.  He was madly in love with you for years.  Chances are… he still has some feelings for you.  It may not be what it used to be but… there’s still a shred of that emotion there.  And the lust thing is definitely still there because it was never satiated.”  John continued.
 
“So, what are you saying?”
 
“I’m saying, show up with some guy who’s so handsome and so hot, even Bryan would want to sleep with him if he were gay.  And make sure you two get too close for comfort.  Send out signals that you’ve already slept with this guy.”
 
Dannie beamed.  “That’s like a slap in the face for him, isn’t it?”
 
“And nobody in that wedding will ever feel sorry for you for what happened.  They will think, if this is the prize you got for losing Bryan, then you were much better off.”  Nicole agreed.

“Not only should he be hot, but he should be a lot more than an orthodontist.”  Dannie said.  “He should be a third-generation millionaire, trust-funded, Ivy League graduate.”
 
“Wow.”  I breathed.  “And what does he do for a living?”
 
“He should be running his family business or have investments here and there.”  Nicole suggested.
 
“And show up in at least a Boxster.”  John added.  “Bryan loved cars!”
 
Now, I must admit that a part of me got a little bit excited about the whole thing.  But then again… I’m wide awake and still sober!
 
“That is really great, guys!  But how will I ever nail a guy like that?  And in three weeks?   Where will I find a guy like that?”
 
They all fell silent after that.  Whether because they thought it was impossible for me to end up with a guy born with a silver spoon or because they thought the time limit was too short, I wasn’t sure.
 
I took a gulp of my beer again.

“Well?”  I asked finally.  “I’ve lived here for years and I haven’t met a guy like that.  That’s our first problem.  And guys like that only seem to go for supermodels, that’s our second problem.”
 
“Think positive, Ash.  You could stumble upon a guy like that, you know.”
 
“And you have to remember, I never go for the rich and famous.”  I said.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahkan ketika kami berada di perguruan tinggi, saya adalah seorang anak perempuan baginya. Dan aku mencintainya. Tapi... jika dia mencintaiku, Bukankah Dia mengerti mengapa saya tidak bisa membuatnya untuk pernikahan Gea 's? "Sayang... silakan. Jika Anda tidak bisa melakukannya untuk Gea, silakan melakukannya untuk Paman Jack." "Ibu... Saya yakin, paman Jack akan mengerti dan mengampuni ketidakhadiran saya." Saya bilang. Ada keheningan di ujung baris. "Ibu?" "Berpikir tentang itu, sayang. Anda memiliki tiga minggu lain." "Ibu, tidak peduli apakah aku tiga tahun untuk memikirkan hal itu, aku tidak akan." Aku pergi untuk menutup telepon tapi salah satu bagian kecil, dendam dari saya membuat saya mengangkat telepon saya kembali ke bibir saya. "By the way ibu, Gea 's hamil. Itu adalah bagaimana aku mengetahui tentang urusan mereka." Aku hanya mendengarkan cukup lama untuk mendengar ibu saya singkat terkesiap dan permintaan maaf sebelum saya menutup telepon. Aku masih tidak percaya itu ketika saya datang kembali ke meja kami."Apa? Gea memiliki lebih banyak berita buruk bagi Anda?" Dannie bertanya, cukup khawatir. Saya menghela napas. "No. Tapi ibuku tidak." "Apakah semuanya baik-baik saja?" Aku tersenyum sinis. "Menurutnya, semuanya akan... jika aku menghadiri pernikahan." Semuanya mengerang. Nicole adalah hampir marah. "Alasan saya untuk ibumu, tapi apa dia berpikir? Apakah dia tidak peduli tentang Anda sama sekali?" "Saya tidak berpikir dia mengerti bagaimana rasanya untuk menjadi mengkhianati atau harus dipaksa untuk pernikahan Anda. Atau... melihat pernikahan impian Anda terjadi kepada orang lain. " Air mata digulung pipiku. Dannie dan Nicole meletakkan tangan mereka di sekitar saya. "Melihat, sayang." Yohanes mengatakan. "Hal-hal yang lebih baik yang datang dengan cara Anda. Tetapi untuk sekarang, Anda perlu untuk mengangkat dagu Anda tinggi." Aku tersenyum pada mereka. "Terima kasih, kalian." Aku berbisik. "Pastikan bahwa ketika Anda memilih untuk menghadiri pernikahan itu, Anda tidak akan menghadiri itu sendiri." Aku mengangkat alis saya Yohanes. "Yah, pastikan bahwa Anda datang dengan seorang pria. Tanggal. Beberapa orang yang sepuluh kali lebih panas dari Bryan dan tidak bisa menjaga tangannya off Anda. Kami orang-orang benar-benar benci itu!" "Benarkah?" Dia mengangguk. "Anda sudah tanggal Bryan lebih lama daripada dia pernah berkencan Gea. Dia telah memiliki naksir untuk Anda sejak. Tapi ia tidak pernah punya Anda... benar? " Aku berguling mataku. "Tentu saja! Saya telah menahan itu sampai malam pernikahan saya." "Jadi, di suatu tempat di belakang pikirannya, dia masih bertanya-tanya apa itu telah seperti untuk memiliki Anda... untuk menyentuh Anda lebih erat. Dan mungkin ia hanya mungkin masih memiliki beberapa perasaan untuk Anda." "Jika ia memiliki perasaan bagi saya, ia tidak akan menikah Gea!" Aku bergumam. "Ia adalah pelit, Astrid! Dia ingin uangnya kembali! "Atau membuat sebagian besar dari itu, jika opsi pengembalian dana tidak tersedia!" Nicole itu membentak. "Sudah dua bulan. Dia adalah tergila-gila cinta dengan Anda selama bertahun-tahun. Kemungkinannya adalah... ia masih memiliki beberapa perasaan bagi Anda. Mungkin tidak apa dulu tapi... ada masih sepotong emosi yang ada. Dan hal nafsu adalah pasti masih ada karena itu tidak pernah kenyang oleh rencana." John terus. "Jadi, apa maksudmu?" "Saya mengatakan, dengan beberapa orang yang begitu tampan dan begitu panas, Bryan bahkan ingin tidur dengannya jika dia gay. Dan pastikan Anda dua mendapatkan terlalu dekat untuk kenyamanan. Mengirimkan sinyal yang Anda sudah sudah tidur dengan orang ini." Dannie berseri-seri. "Itu adalah seperti sebuah tamparan di wajah untuk dia, bukan?" "Dan tak seorang pun di pernikahan itu akan pernah merasa kasihan bagi Anda untuk apa yang terjadi. Mereka akan berpikir, jika ini adalah hadiah yang Anda punya untuk kehilangan Bryan, maka kau jauh lebih baik." Nicole setuju."Tidak hanya harus dia panas, tetapi ia harus lebih banyak daripada orthodontist." Dannie kata. "Ia harus menjadi jutawan generasi ketiga, didanai kepercayaan, lulusan Ivy League." "Wow." Aku menarik napas. "Dan apa yang dia lakukan untuk hidup?" "Ia harus menjalankan bisnis keluarga atau memiliki investasi di sana-sini." Nicole menyarankan. "Dan muncul dalam setidaknya Boxster." Ditambahkan Yohanes. "Bryan mencintai mobil!" Sekarang, saya harus mengakui bahwa bagian dari diriku mendapat sedikit bersemangat tentang seluruh hal. Tetapi sekali lagi... Aku terjaga dan masih sadar! "Yang benar-benar hebat, guys! Tapi bagaimana saya pernah paku seorang pria seperti itu? Dan dalam tiga minggu? Dimana akan saya menemukan seorang pria seperti itu?" Mereka semua terdiam setelah itu. Apakah karena mereka pikir itu adalah mustahil bagi saya untuk berakhir dengan seorang pria yang dilahirkan dengan sendok perak atau karena mereka pikir batas waktu terlalu pendek, aku tidak yakin. Aku mengambil meneguk bir lagi."Yah?" Aku bertanya pada akhirnya. "Saya telah tinggal di sini selama bertahun-tahun dan saya belum bertemu seorang pria seperti itu. Itulah masalah pertama kami. Dan orang-orang seperti itu hanya tampak untuk pergi untuk supermodel, itu masalah kedua kami." "Berpikir positif, Ash. Anda dapat tersandung pada seorang pria seperti itu, Anda tahu." "Dan Anda harus ingat, aku tidak pernah pergi untuk orang kaya dan terkenal." Saya bilang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan ketika kami berada di perguruan tinggi, saya adalah seorang anak perempuan baginya. Dan aku mencintainya. Tapi ... jika dia mencintaiku, tidak akan ia mengerti mengapa aku tidak bisa membuatnya untuk pernikahan Geena ini? "Sweetheart ... silakan. Jika Anda tidak dapat melakukannya untuk Geena, silakan melakukannya untuk Paman Jack. " " Ibu ... Aku yakin, Paman Jack akan memahami dan memaafkan ketidakhadiran saya. "Kataku. Ada keheningan di ujung lain dari garis itu. "Ibu?" "Pikirkan tentang hal ini, sayang. Anda memiliki tiga minggu. " " Ibu, tidak masalah jika saya harus tiga tahun untuk memikirkan hal itu, aku tidak akan. "Aku pergi untuk menggantung telepon tapi satu kecil, pendendam bagian dari saya membuat saya mengangkat saya kembali telepon ke bibirku. "dengan cara Mom, Geena ini hamil. Itulah bagaimana saya mengetahui tentang urusan mereka. "Saya hanya mendengarkan cukup lama untuk mendengar terkesiap singkat ibuku dan meminta maaf sebelum aku menutup telepon. Aku masih tidak bisa percaya ketika saya datang kembali ke meja kami. " Apa? Geena memiliki lebih banyak berita buruk bagi Anda? "Dannie bertanya, cukup terkejut. Aku mendesah. "Tidak. Tapi ibu saya tidak. " " Apakah semuanya baik-baik saja? " Aku tersenyum sinis. "Menurut dia, semuanya akan ... jika saya menghadiri pernikahan." Mereka semua mengerang. Nicole hampir marah. "Permisi untuk Ibu Anda, tapi apa yang dia pikirkan? Apakah dia tidak peduli tentang Anda sama sekali? " " Saya tidak berpikir dia mengerti bagaimana rasanya ditipu atau dipaksa untuk membatalkan pernikahan Anda. Atau ... melihat pernikahan impian Anda terjadi pada orang lain. "Air mata membasahi pipiku. Dannie dan Nicole menempatkan tangan mereka di sekitar saya. " Lihat ke atas, Sayang. "Kata John. "Hal-hal yang lebih baik yang datang dengan cara Anda. Tapi untuk saat ini, Anda perlu menahan dagu tinggi-tinggi. " Aku tersenyum pada mereka. "Terima kasih, kalian." Bisikku. "Pastikan bahwa ketika Anda memilih untuk menghadiri pernikahan itu, Anda tidak akan menghadiri sendirian." Aku mengangkat alis saya di John. "Nah, pastikan bahwa Anda datang dengan seorang pria. Kencan. Beberapa pria yang sepuluh kali lebih panas dari Bryan dan tidak bisa melepaskan tangannya dari Anda. Kami orang-orang benar-benar benci itu! " " Benarkah? " Dia mengangguk. "Kau tanggal Bryan lebih lama daripada dia pernah tanggal Geena. Dia memiliki naksir Anda sejak itu. Tapi dia tidak pernah Anda ... benar? " Aku memutar mataku. "Tentu saja! Aku sudah memegang itu lepas sampai malam pernikahan saya. " " Jadi, di suatu tempat di belakang pikirannya, ia masih bertanya-tanya apa akan seperti untuk memiliki Anda ... untuk menyentuh Anda lebih intim. Dan mungkin dia hanya mungkin masih memiliki beberapa perasaan untuk Anda. " " Jika ia memiliki perasaan untuk saya, dia tidak akan menikah Geena! "Gumamku. " Dia pelit, Astrid! Dia ingin uangnya kembali! Atau membuat sebagian besar dari itu, jika opsi pengembalian dana tidak tersedia! "Nicole kata ketus. " Ini baru dua bulan. Dia jatuh cinta dengan Anda selama bertahun-tahun. Kemungkinan ... ia masih memiliki beberapa perasaan untuk Anda. Ini mungkin tidak apa dulu tapi ... masih ada sedikit pun emosi yang ada. Dan hal nafsu pasti masih ada karena tidak pernah kenyang. "John melanjutkan. " Jadi, apa yang Anda katakan? " " Saya mengatakan, muncul dengan beberapa pria yang sangat tampan dan begitu panas, bahkan Bryan ingin tidur dengan dia jika dia gay. Dan pastikan Anda dua terlalu dekat untuk kenyamanan. Mengirimkan sinyal bahwa Anda sudah tidur dengan orang ini. " Dannie berseri-seri. "Itu seperti sebuah tamparan di wajah untuk dia, bukan?" "Dan tak seorang pun di pernikahan yang akan pernah merasa kasihan Anda atas apa yang terjadi. Mereka akan berpikir, jika ini adalah hadiah yang Anda punya untuk kehilangan Bryan, maka Anda jauh lebih baik. "Nicole setuju. " Tidak hanya harus ia menjadi panas, tapi dia harus lebih banyak daripada seorang dokter gigi. "Kata Dannie. "Dia harus menjadi generasi ketiga jutawan, kepercayaan yang didanai, lulusan Ivy League." "Wow." Aku menarik napas. "Dan apa yang dia lakukan untuk hidup?" "Dia harus menjalankan bisnis keluarganya atau memiliki investasi di sana-sini." Nicole disarankan. "Dan muncul di setidaknya Boxster." Tambah John. "Bryan mencintai mobil!" Sekarang, saya harus mengakui bahwa sebagian dari diriku mendapat sedikit bersemangat tentang semuanya. Tapi sekali lagi ... Aku terjaga dan masih mabuk! "Itu benar-benar hebat, guys! Tapi bagaimana akan saya pernah kuku orang seperti itu? Dan dalam tiga minggu? Di mana saya akan menemukan pria seperti itu? " Mereka semua terdiam setelah itu. Entah karena mereka pikir itu mustahil bagi saya untuk berakhir dengan seorang pria yang lahir dengan sendok perak atau karena mereka pikir batas waktu terlalu pendek, aku tidak yakin. Aku meneguk bir lagi. "Yah?" aku bertanya akhirnya. "Saya sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun dan saya belum bertemu dengan seorang pria seperti itu. Itu masalah pertama kami. Dan orang-orang seperti itu hanya tampaknya pergi untuk supermodel, itu masalah kedua. " " Berpikirlah positif, Ash. Anda bisa tersandung pada seorang pria seperti itu, kau tahu. " " Dan Anda harus ingat, aku tidak pernah pergi untuk orang kaya dan terkenal. "Kataku.