requirement. Because it is one of t

requirement. Because it is one of the few college-level science
courses required of these students, it offers rare educational
opportunity to shape their science attitudes, correct
misconceptions and develop skills involving the processes of
science.
In the Philippines, where education remains to be the most
promising agent of social transformation, the challenge to
improve and upgrade the quality of education is always included
among its top developmental goals5. Public Colleges and
Universities and Private Higher Learning Institutions are
however similarly granted with autonomy and academic
freedom to develop their own curricula, introduce competitive
instructional programs and award their own degrees6. Although
it allows for flexibility and independence against bureaucratic
interventions, it compromises the quality of learning due to the
absence of rigid monitoring and feedback system. In fact,
despite the trust given by the government to these institutions of
higher learning, their graduates remain below par by
international standards in terms of science process skills, among
other learning outcomes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kebutuhan. Karena itu adalah salah satu dari beberapa ilmu tingkat perguruan tinggi
kursus yang diperlukan siswa ini, ia menawarkan pendidikan jarang
kesempatan untuk membentuk sikap ilmiah, yang benar
kesalahpahaman dan mengembangkan keterampilan yang melibatkan proses
sains.
Di Filipina, di mana pendidikan tetap menjadi yang paling
agen menjanjikan transformasi sosial, tantangan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan selalu disertakan
antara perkembangan goals5 atasnya. Sekolah Tinggi publik dan
Universitas dan Swasta Lembaga Higher Learning yang
bagaimanapun sama diberikan dengan otonomi dan akademik
kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sendiri, memperkenalkan kompetitif
program pembelajaran dan penghargaan degrees6 mereka sendiri. Meskipun
memungkinkan untuk fleksibilitas dan kemerdekaan melawan birokrasi
intervensi, itu kompromi kualitas pembelajaran karena
tidak adanya monitoring kaku dan sistem umpan balik. Bahkan,
meskipun kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah untuk lembaga-lembaga ini dari
pendidikan tinggi, lulusan mereka tetap di bawah par dengan
standar internasional dalam hal keterampilan proses sains antara
hasil belajar lainnya.