One philosophical dispute in Newton

One philosophical dispute in Newton's time concerned the question of
whether we should understand scientific theories as revealing hidden truths
about the world, the realist view, or instead take them to be more like
computers, whose purpose is calculation rather than description, the
instrumentalist view. The point of theories on the instrumentalist view is
not to describe a hidden reality, but to provide tools for calculating
accurate predictions of the observable world. The dispute between realists
and instrumentalists is a philosophical perennial and remains a central topic
in the philosophy of science today. Newton took a clear stand on the
dispute. He held that science should be in the business of uncovering real
causes, the truth behind the appearances, and he is important in the philosophy of science partially because of the way he promoted this realist
position.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Satu filosofis sengketa di Newton waktu bersangkutan pertanyaanApakah kita harus memahami teori ilmiah mengungkapkan kebenaran tersembunyitentang dunia, tampilan realis, atau sebaliknya mengambil mereka untuk menjadi lebih sepertikomputer, yang tujuannya adalah perhitungan daripada deskripsi,Lihat instrumentalis. Maksudnya teori-teori pada tampilan instrumentalistidak menggambarkan realitas tersembunyi, tetapi untuk menyediakan alat untuk menghitungprediksi yang akurat dunia diamati. Sengketa antara realisdan pemain instrumen yang abadi filosofis dan tetap pusat topikdalam filsafat ilmu pengetahuan hari ini. Newton mengambil yang jelas berdirisengketa. Ia memegang bahwa ilmu pengetahuan seharusnya dalam bisnis mengungkap realpenyebab, kebenaran di balik penampilan, dan ia penting dalam filsafat ilmu sebagian karena cara ia dipromosikan realis iniposisi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu sengketa filosofis dalam waktu Newton bersangkutan pertanyaan
apakah kita harus memahami teori-teori ilmiah sebagai mengungkapkan kebenaran tersembunyi
tentang dunia, pandangan realis, atau sebaliknya membawa mereka untuk menjadi lebih seperti
komputer, yang tujuannya adalah perhitungan daripada deskripsi, yang
pandangan instrumentalis. Titik teori tentang pandangan instrumentalis ini
tidak menggambarkan realitas tersembunyi, tetapi untuk menyediakan alat-alat untuk menghitung
prediksi yang akurat dari dunia diamati. Sengketa antara realis
dan instrumentalis adalah abadi filosofis dan tetap menjadi topik sentral
dalam filsafat ilmu hari ini. Newton mengambil sikap yang jelas pada
sengketa. Dia menyatakan bahwa ilmu harus dalam bisnis mengungkap nyata
penyebab, kebenaran di balik penampilan, dan ia penting dalam filsafat ilmu sebagian karena cara ia dipromosikan realis ini
posisi.