Despite the pressure to admit more

Despite the pressure to admit more students in a double intake, public universities do not have adequate capacity
to do so. The demand for university education in Kenya exceeds the capacity of public universities to
accommodate all the qualified KCSE candidates. The quality of education in public universities is negatively affected to a larger extent than private universities due to the large number of admitted students against limited available resources. Shortage of physical facilities for teaching and learning and unsatisfactory students‟ welfare services such as sports and guidance and counseling are problems specific to public universities. Shortage of lecturers, inefficient management of university examinations and inadequate funding for research are problems
affecting both private and public universities. The demand for increased admission without expanding the universities‟ resource base is a precursor to a significant further decline in the quality of university education in Kenya.
Quality university education in Kenya is achievable for all the candidates who qualify for admission to the universities. However, it requires rethinking financing of university students‟ loan scheme, investment in modern information technology to enhance university teaching and collaboration between the government and private sector, including private universities as equal players in the provision of education at this level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun tekanan untuk mengakui lebih banyak siswa dalam asupan ganda, perguruan tinggi negeri tidak memiliki kapasitas yang memadai
untuk melakukannya. Permintaan untuk pendidikan universitas di Kenya melebihi kapasitas perguruan tinggi negeri untuk
mengakomodasi semua calon KCSE yang berkualitas. Kualitas pendidikan di perguruan tinggi negeri secara negatif dipengaruhi sampai batas lebih besar dari perguruan tinggi swasta karena jumlah besar siswa mengaku terhadap sumber daya yang terbatas yang tersedia. Kekurangan fasilitas fisik untuk belajar mengajar dan siswa tidak memuaskan "pelayanan kesejahteraan seperti olahraga dan bimbingan dan konseling masalah khusus untuk perguruan tinggi negeri. Kekurangan dosen, manajemen yang tidak efisien dari ujian universitas dan pendanaan yang tidak memadai untuk penelitian masalah
yang mempengaruhi perguruan tinggi baik swasta dan publik. Permintaan untuk meningkatkan penerimaan tanpa memperluas universitas "basis sumber daya adalah prekursor penurunan lebih lanjut yang signifikan dalam kualitas pendidikan universitas di Kenya.
Pendidikan universitas Kualitas di Kenya dapat dicapai untuk semua calon yang memenuhi syarat untuk masuk ke perguruan tinggi. Namun, itu memerlukan pemikiran ulang pembiayaan mahasiswa "skema pinjaman, investasi di bidang teknologi informasi modern untuk meningkatkan pengajaran universitas dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, termasuk perguruan tinggi swasta sebagai pemain yang sama dalam penyediaan pendidikan pada tingkat ini.