New Ideas in Philosophy and Science

New Ideas in Philosophy and Science
Greek philosophy in the Hellenistic period reached a wider audience
than ever before. Although the mass of the working poor as usual had
neither the leisure nor the resources to attend the lectures of the philosophers,
the more affluent members of the population studied philosophy in
growing numbers. Theophrastus (c. 370-285 B.c.), Aristotle's most accomplished
pupil, lectured to crowds of two thousand in Athens. Most of the
students of philosophy continued to be men, but now women could also
become members of the groups attached to certain philosophers. Kings
competed to attract famous thinkers to their courts, and Greek settlers
brought their interest in philosophy with them even to the most remote of
the new Hellenistic cities. Archaeological excavation of a city located thousands
of miles from Greece on the Oxus River in Afghanistan, for example,
has turned up a Greek philosophical text as well as inscriptions of moral
advice imputed to Apollo's oracle at Delphi.
Fewer thinkers now concentrated on metaphysics. Instead, philosophers

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ide-ide baru dalam falsafah dan SainsFalsafah Yunani pada periode Hellenistik mencapai khalayak yang lebih luasdaripada sebelumnya. Meskipun massa pekerja miskin seperti biasa memilikirekreasi maupun sumber daya untuk menghadiri kuliah dari para filsufPara anggota yang lebih kaya dari populasi belajar filsafat dijumlah tumbuh. Theophrastus (c. 370-285 B.c.), Aristoteles yang paling hebatmurid, kuliah ke kerumunan dua ribu di Athena. Sebagian besarsiswa filsafat terus menjadi laki-laki, tetapi sekarang wanita juga bisamenjadi anggota kelompok-kelompok yang melekat filsuf tertentu. Raja-rajaberlomba-lomba untuk menarik terkenal pemikir pengadilan, dan penduduk Yunanimembawa kepentingan mereka dalam filsafat dengan mereka bahkan yang paling jauh dariHellenistik kota baru. Penggalian arkeologi kota terletak ribuanmil dari Yunani di Sungai Oxus di Afghanistan, misalnya,telah muncul teks falsafah Yunani serta prasasti moralsaran yang diperhitungkan ke Apollo oracle di Delphi.Pemikir lebih sedikit sekarang berkonsentrasi pada metafisika. Sebaliknya, filsuf

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Situs baru di Filsafat dan Ilmu
filsafat Yunani pada periode Helenistik mencapai khalayak yang lebih luas
dari sebelumnya. Meskipun massa pekerja miskin seperti biasa memiliki
tidak rekreasi maupun sumber daya untuk menghadiri ceramah dari para filsuf,
para anggota lebih kaya dari populasi belajar filsafat di
nomor tumbuh. Theophrastus (c. 370-285 Bc), yang paling berhasil Aristoteles
murid, kuliah ke kerumunan dua ribu di Athena. Sebagian besar
mahasiswa filsafat terus menjadi laki-laki, tapi sekarang wanita juga bisa
menjadi anggota kelompok yang melekat pada filsuf tertentu. Kings
berkompetisi untuk menarik para pemikir terkenal untuk pengadilan mereka, dan pemukim Yunani
membawa minat mereka dalam filsafat dengan mereka bahkan untuk yang paling jauh dari
kota-kota Helenistik baru. Penggalian arkeologi dari ribuan kota yang terletak
mil dari Yunani di Sungai Oxus di Afghanistan, misalnya,
telah muncul teks filsafat Yunani serta prasasti moral
saran diperhitungkan kepada oracle Apollo di Delphi.
Sedikit pemikir sekarang berkonsentrasi pada metafisika. Sebaliknya, filsuf