5 Star Electronics and Amtech Elect

5 Star Electronics and Amtech Electronics both manufacture integrated circuits and other electronic parts as subcontractors for large manufacturers. Both 5 Star and Amtech are located in Ohio and often bid on contracts as competitors. As subcontractors, both firms benefited from the electronics boom of the 1990s, and both looked forward to growth and expansion. 5 Star has annual sales of about $100 million and employs 950 people. Amtech has annual sales of $80 million and employs about 800 people. 5 Star typically reports greater net profits than Amtech.
The president of 5 Star, John Tyler, believed that 5 Star was the far superior company. Tyler credited his firm’s greater effectiveness to his managers’ ability to run a “tight ship.” 5 Star had detailed organization charts and job descriptions. Tyler believed that everyone should have clear responsibilities and narrowly defined jobs, which generates efficient performance and high company profits. Employees were generally satisfied with their jobs at 5 Star, although some managers wished for more empowerment opportunities.
Amtech’s president, Jim Rawls, did not believe in organization charts. He believed organization charts just put artificial barriers between specialists who should be working together. He encouraged people to communicate face-to-face rather than with written memos. The head of mechanical engineering said, “Jim spends too much time making sure everyone understands what we’re doing and listening to suggestions.” Rawls was concerned with employee satisfaction and wanted everyone to feel part of the organization. Employees were often rotated among departments so they would be familiar with activities throughout the company. Although Amtech wasn’t as profitable as 5 Star, they were able to bring new products on line more quickly, work bugs out of new designs more accurately, and achieve higher quality because of superb employee commitment and collaboration.
It is the end of May, and John Tyler, president of 5 Star, has just announced the acquisition of Amtech Electronics. Both management teams are proud of their cultures and have unflattering opinions of the other’s. Each company’s customers are rather loyal, and their technologies are compatible, so Tyler believes a combined company will be even more effective, particularly in a time of rapid change in both technology and products.
The Amtech managers resisted the idea of an acquisition, but the 5 Star president is determined to unify the two companies quickly, increase the new firm’s marketing position, and revitalize product lines—all by year end.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

5 bintang elektronik dan elektronik Amtech keduanya memproduksi sirkuit terpadu dan elektronik bagian lain sebagai subkontraktor untuk produsen besar. 5 bintang dan Amtech terletak di Ohio dan sering tawaran kontrak sebagai pesaing. Sebagai subkontraktor, kedua perusahaan mendapat manfaat dari elektronik boom tahun 1990-an, dan keduanya memandang ke depan untuk pertumbuhan dan ekspansi. 5 bintang memiliki penjualan tahunan sekitar $100 juta dan mempekerjakan orang 950. AMTECH memiliki penjualan tahunan sebesar $80 juta dan mempekerjakan sekitar 800 orang. 5 bintang biasanya melaporkan keuntungan bersih yang lebih besar daripada Amtech.Presiden bintang 5, John Tyler, percaya bahwa bintang 5 perusahaan jauh lebih unggul. Tyler dikreditkan perusahaan nya lebih efektif untuk manajer nya kemampuan untuk menjalankan "ketat kapal." 5 bintang telah rinci bagan organisasi dan deskripsi pekerjaan. Tyler percaya bahwa setiap orang harus memiliki tanggung jawab yang jelas dan sempit pekerjaan, yang menghasilkan kinerja efisien dan tinggi perusahaan keuntungan. Karyawan yang umumnya puas dengan pekerjaan mereka di bintang 5, meskipun beberapa manajer berharap untuk lebih banyak kesempatan pemberdayaan.AMTECH's Presiden, Jim Rawls, tidak percaya dalam bagan organisasi. Dia percaya bagan organisasi hanya menempatkan tiruan hambatan antara spesialis yang harus bekerja sama. Ia mendorong orang untuk berkomunikasi tatap muka daripada dengan memo tertulis. Ketua Jurusan Teknik berkata, "Jim menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuat yakin semua orang mengerti apa yang kita lakukan dan mendengarkan saran." Rawls prihatin dengan kepuasan karyawan dan ingin semua orang untuk merasa menjadi bagian dari organisasi. Karyawan sering diputar antara Departemen sehingga mereka akan akrab dengan kegiatan seluruh perusahaan. Meskipun Amtech tidak sebagai menguntungkan 5 bintang, mereka mampu membawa produk baru pada baris lebih cepat, bekerja bug dari desain baru lebih akurat dan mencapai kualitas yang lebih tinggi karena komitmen karyawan yang luar biasa dan kolaborasi.Ini adalah akhir Mei, dan John Tyler, Presiden bintang 5, baru saja mengumumkan akuisisi Amtech elektronik. Kedua tim manajemen bangga budaya mereka dan memiliki pendapat yang tidak menarik yang lain. Masing-masing perusahaan pelanggan lebih setia, dan teknologi mereka kompatibel, sehingga Tyler percaya perusahaan gabungan akan lebih efektif, khususnya di masa perubahan yang cepat dalam teknologi dan produk.Manajer Amtech menolak gagasan akuisisi, tapi Presiden bintang 5 bertekad untuk menyatukan kedua perusahaan dengan cepat, meningkatkan posisi pemasaran baru perusahaan, dan merevitalisasi lini produk — semua oleh akhir tahun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

5 Star Electronics dan Amtech Electronics baik pembuatan sirkuit terpadu dan komponen elektronik lainnya sebagai subkontraktor untuk produsen besar. Kedua bintang 5 dan Amtech terletak di Ohio dan sering tawaran pada kontrak sebagai pesaing. Sebagai subkontraktor, kedua perusahaan manfaat dari elektronik booming tahun 1990-an, dan keduanya memandang ke depan untuk pertumbuhan dan ekspansi. 5 Star memiliki penjualan tahunan sekitar $ 100 juta dan mempekerjakan 950 orang. Amtech memiliki penjualan tahunan sebesar $ 80 juta dan mempekerjakan sekitar 800 orang. 5 bintang biasanya melaporkan laba bersih lebih besar dari Amtech.
Presiden dari 5 bintang, John Tyler, percaya bahwa 5 bintang merupakan perusahaan jauh lebih unggul. Tyler dikreditkan efektivitas perusahaan-nya lebih besar dengan kemampuan manajernya 'untuk menjalankan "ketat kapal." 5 Star telah rinci bagan organisasi dan uraian tugas. Tyler percaya bahwa setiap orang harus memiliki tanggung jawab yang jelas dan pekerjaan yang didefinisikan secara sempit, yang menghasilkan kinerja yang efisien dan keuntungan perusahaan yang tinggi. Karyawan umumnya puas dengan pekerjaan mereka pada 5 bintang, meskipun beberapa manajer berharap untuk peluang pemberdayaan yang lebih.
Presiden Amtech, Jim Rawls, tidak percaya pada bagan organisasi. Dia percaya bagan organisasi hanya menempatkan hambatan buatan antara spesialis yang harus bekerja bersama-sama. Dia mendorong orang untuk berkomunikasi tatap muka bukan dengan memo tertulis. Kepala teknik mesin mengatakan, "Jim menghabiskan terlalu banyak waktu memastikan semua orang mengerti apa yang kita lakukan dan mendengarkan saran." Rawls prihatin dengan kepuasan karyawan dan ingin semua orang merasa menjadi bagian dari organisasi. Karyawan sering diputar di antara departemen sehingga mereka akan terbiasa dengan kegiatan di seluruh perusahaan. Meskipun Amtech tidak menguntungkan seperti 5 bintang, mereka mampu membawa produk baru pada garis yang lebih cepat, bekerja bug dari desain baru yang lebih akurat, dan mencapai kualitas yang lebih tinggi karena komitmen karyawan yang luar biasa dan kolaborasi.
Ini adalah akhir Mei , dan John Tyler, Presiden dari 5 bintang, baru saja mengumumkan akuisisi Amtech Electronics. Kedua tim manajemen bangga budaya mereka dan memiliki pendapat yang tidak menarik dari yang lain. Pelanggan masing-masing perusahaan agak loyal, dan teknologi mereka yang kompatibel, sehingga Tyler percaya perusahaan gabungan akan menjadi lebih efektif, terutama dalam masa perubahan yang cepat dalam teknologi dan produk.
Manajer Amtech menolak gagasan akuisisi, tetapi Presiden bintang 5 bertekad untuk menyatukan dua perusahaan dengan cepat, meningkatkan posisi pemasaran perusahaan baru, dan merevitalisasi lini produk-semua pada akhir tahun.