InstrumentsFour scales were used fo

Instruments
Four scales were used for collecting the data of this study: two were completed by the
children participants and two by their mothers. The first one was the Revised Bullying
and Victimization Questionnaire (BVQ; Olweus, 1996). It is a 28-item self-report
measure that covers the seven areas of victimization. In other words, having been called
bad names, having belongings taken without permission, having lies told about them,
having nasty tricks played on them, having being threatened or blackmailed, having
been hit or beaten up and having been systematically excluded from groups. Four items
for each area were included in the scale: two were phrased for victimization and two
for bullying. The instrument was translated from English to Greek and then back to
English by two independent groups of translators. Minor adjustments were made to the
translation to correct the few identified discrepancies. The participating children were
asked to state whether they suffered each of the above experiences and whether they
committed the same acts on other children during the past 4 months, i.e. from the
beginning of the current school year, since the data were collected in December. The
answers were given on a five-point Likert-type scale (4, absolutely true; 3, somewhat
true; 2, ambivalent; 1, slightly true; 0, not true at all). This scale was preferred over other
instruments that measure victimization and bullying experiences at school, such as the
one developed by Kokkinos and Panayiotou (2004) following Neary and Joseph’s (1994)
self-disclosure approach, because it is more widely used and can produce clear factors,
as Woodsa and Wolke (2004) point out.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

InstrumenEmpat skala yang digunakan untuk pengumpulan data dari studi ini: dua diselesaikan olehpeserta anak-anak dan dua oleh ibu mereka. Yang pertama adalah direvisi Bullyingdan korban kuesioner (BVQ; Olweus, 1996). Ini adalah 28-item Self-laporanukuran yang meliputi bidang-bidang tujuh korban. Dengan kata lain, setelah dipanggilnama-nama yang buruk, memiliki barang-barang yang diambil tanpa izin, memiliki kebohongan yang menceritakan tentang mereka,setelah trik kotor yang bermain pada mereka, memiliki sedang terancam atau diperas, memilikitelah memukul atau dipukuli up dan memiliki secara sistematis disingkirkan dari kelompok. Empat itemuntuk setiap area dimasukkan dalam skala: dua yang diungkapkan untuk korban dan duauntuk bullying. Instrumen diterjemahkan dari bahasa Yunani dan kemudian kembali keBahasa Inggris oleh dua kelompok independen penerjemah. Penyesuaian kecil dibuat untukterjemahan untuk memperbaiki beberapa perbedaan diidentifikasi. Anak-anak yang berpartisipasidiminta untuk negara apakah mereka menderita masing-masing di atas pengalaman dan apakah merekamelakukan tindakan yang sama pada anak-anak lain selama 4 bulan, yaitu dariawal tahun sekolah saat ini, karena data yang dikumpulkan pada bulan Desember. Thejawaban yang diberikan pada skala lima-titik Likert-jenis (4, benar-benar benar; 3, agakTrue; 2, ambivalen; 1, sedikit benar; 0, tidak benar sama sekali). Skala ini adalah pilihan dari lainnyainstrumen yang mengukur korban dan bullying pengalaman di sekolah, sepertisalah satu yang dikembangkan oleh Kokkinos dan Panayiotou (2004) mengikuti Neary dan Yusuf (1994)diri-pengungkapan pendekatan, karena lebih banyak digunakan dan dapat menghasilkan jelas faktor,sebagai Woodsa dan Wolke (2004) titik keluar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Instrumen
Empat skala yang digunakan untuk mengumpulkan data dari penelitian ini: dua diselesaikan oleh
peserta anak-anak dan dua oleh ibu mereka. Yang pertama Revisi Bullying
dan pembohongan Kuesioner (BVQ; Olweus, 1996). Ini adalah laporan diri 28-item
ukuran yang mencakup tujuh bidang korban. Dengan kata lain, yang telah disebut
nama buruk, memiliki barang-barang yang diambil tanpa izin, memiliki kebohongan diberitahu tentang mereka,
memiliki trik jahat dimainkan pada mereka, setelah terancam atau diperas, setelah
terpukul atau dipukuli dan telah sistematis dikeluarkan dari kelompok. Empat item
untuk setiap daerah termasuk dalam skala: keduanya diutarakan untuk korban dan dua
untuk bullying. Instrumen ini diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Yunani dan kemudian kembali ke
Inggris oleh dua kelompok independen penerjemah. Penyesuaian kecil yang dilakukan pada
terjemahan untuk memperbaiki beberapa perbedaan diidentifikasi. Anak-anak yang berpartisipasi
diminta untuk menyatakan apakah mereka menderita setiap pengalaman di atas dan apakah mereka
melakukan tindakan yang sama pada anak-anak lain selama 4 bulan terakhir, yaitu dari
awal tahun sekolah saat ini, karena data dikumpulkan pada bulan Desember. Para
jawaban yang diberikan pada lima titik Likert-jenis skala (4, benar-benar benar, 3, agak
benar, 2, ambivalen; 1, sedikit benar, 0, tidak benar sama sekali). Skala ini lebih disukai dibandingkan lainnya
instrumen yang mengukur korban dan bullying pengalaman di sekolah, seperti
yang dikembangkan oleh Kokkinos dan Panayiotou (2004) berikut Neary dan Yusuf (1994)
pendekatan keterbukaan diri, karena lebih banyak digunakan dan dapat menghasilkan yang jelas faktor,
seperti Woodsa dan Wolke (2004) menunjukkan.