How come that she knows this muchab

How come that she knows this much
about me? I'm seriously
intrigued. Yoona thought.
"Are you somekind of a stalker or
something?" She said.
"If you mean a gorgeous stalker, then
i think it's relly me who you're
talking about~" Yuri laughed.
"Well I certainly couldn't disagree
with the 'gorgeous' thing since you
really are, but seriously! How did you
know all those things?"
"I'm flattered. anyway, like I said, I
just happe to know~" Yuri laughed
yet again, somehow louder this time.
"I really couldn't get anything from
you, could I?" The younger girl said,
and Yuri could only shrug at her.
There's no point on forcing Yuri, she
just won't spill anything. Anyway, i
don't really mind it that she already
knows a lot about me. I feel rather
flattered, I mean, who wouldn't?
Knowing that my crush seem to have
researched stuffs concerning myself,
I'm very happy. At least my boring
self seem to have caught the interest
of such a perfect woman. Or so i
thought.
"It's a secret Yoongie. So let's just
continue now?"
I couldn't just tell Yoona that i knew
all of those because my personal
butler has been researching stuffs
about her all this time. She'll only be
creeped out. I don't want that to
happen.
"Fine~ but you already know a lot
about me, so how would i know if
you still needed to hear a certain
information or not?" Yoona asked
again.
"Whatever it is that you're gonna
share, whether i know it or not, i still
wanna hear it. So come on, let's
continue~" Yuri explained.
"Alright then, but wouldn't it be
better if we'd just exchange stories,
since I want to know more about you
too?" Yoona suggested with a smile.
"That's a great Idea~"
Then two hours have passed by but
the two were still happily chatting
with each other. Yuri just finished her
second serving of Ice Cream, while
Yoona was devouring her fourth.
All of a sudden, Yoona remembered
the incident where she has knocked
down a guy to save Yuri. She is very
curious as to who that guy might be,
so she finally decided to ask Yuri
about it.
"Yul, I'm not being nosy or anything,
but that night when...you know...I
kinda saved you...who was that guy?"
"Oh that? Uhm. It was Seunghyun,
Choi Seunghyun. One of the guys my
father had set me up to have a date
with." Yuri casually replied, licking
the ice cream on her spoon.
Just the thought of Yuri being on
dates was enough to make Yoona
frown.
So her father has been setting her up
for dates~ I wonder if she liked
anyone among the guys she had
met. Yoona felt a little pain in her
chest.
"So you actually know him?" She
continued, totally disregarding her
issues.
"Well, yeah~ He's actually family
friend, my Dad and his father were
best friends since High School."
"If he's a family friend, then why was
he sort of harrassing you that time?"
Yoona asked in confusion.
"He was forcing me to have dinner
with him, in his house. But i find him
really creepy, so of course I refused."
Yuri explained.
"So It's just for a dinner? I hurt him
thinking he was gonna rape you or
something. Oh God! Now I feel guilty."
Yoona exclaimed.
"But it's still quite the same with
rape you see, since there's
resistance...strong resistance."
"What's so bad about him anyway, I
think he's handsome."
"He really is. But like I said, he's
creepy. He always gives me those
kind of lustful and disgusting stares.
I'm fine with having dinner with him,
for as long as it's on a restaurant
which is crowded enough so he
wouldn't attempt anything weird and
perverted on me. But that time he
deceived me, saying we'll have dinner
on Pink Ocean restaurant, but he
suddenly changed route, and that
route was heading to his house. It
scared me." Yuri elaborated.
"So he was that bad, huh?"
"Yeah, you've got no idea. But you
know what Yoongie, I'm glad that
incident happened, because we met
and got close because of it." Yuri
smiled.
"You're right. Uhm, Yul why don't you
just tell your Dad about his perverted
advances on you?"
"I don't want to waste my time, he
won't believe me anyway. Dad is
convinced that Seunghyun is perfect.
He even wants me to become his
girlfriend. But I just can't do that. I
can't, because I already have
someone I love." Yuri said seriously
while straring outside the window.
At that very moment, Yoona felt a
piercing pain in her chest, like her
heart's being squeezed tightly and
she couldn't breathe. She's
wondering if it's because Yuri's father
wants her to be with that Seunghyun
guy, or of the fact that Yuri is already
in love with someone.
Yoona knew from the very beginning
that she stood no chance of
capturing Yuri's heart, the woman is
just too perfect for her. But having
that justified straight from Yuri's
mouth is the most painful thing ever.
Yes, Yoona likes that mystery girl
that she met In Japan whose name
she doesn't even know, but Yuri was
the first to have ever made her feel
the ways she does. So to find out
that Yuri is already in love with
someone, is just too heartbreaking
for her. Especially knowing that
that someone, could never possibly
be her.
Yuri turned to look at Yoona, only to
witness the latter's expression which
shows nothing else but sadness.
Then she also noticed that the shop
is slowly getting crowded.
I wonder if i've said anything
wrong. Yuri thought as she stared at
Yoona's crestfallen expression.
"Yoongie, I think we should go now."
She said softly.
"U-Uhh, yeah." Yoona then gathered
her things and stood up. She then
walked ahead with Yuri following
close behind.
The ride back to Yoona's condo was
very quiet since they were both busy
on doing something; Yoona at getting
all heartbroken, and Yuri at worrying
for the latter.
"We're here Yoongie."
Yuri's voice got the younger woman
out of her trance, and then the both
of them got out of the car.
"Thanks."
"No problem, I'll see you tomorrow."
Yuri smiled and kissed Yoona's
cheek.
"Yeah. Be careful Yul." She gave a
small smile.
They bid each other goodbye before
Yuri left. The doe-eyed woman then
slowly went inside the building.
She lifelessly went inside her room
and plopped down her bed. The
thought of Yuri, the love of her life,
being in love with someone else still
lingers on her mind, and It bothers
and hurts her at the same time.
Just when her tears began falling
down from her beautiful doe-like
eyes, as if on cue....her phone
vibrated. She took it out of her pocket
and read the message she has just
received.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kenapa dia tahu bahwa ini
banyak tentang saya? Aku serius
tertarik. pikir yoona.
"kau somekind dari penguntit atau
sesuatu?" katanya.
"jika Anda berarti penguntit cantik, maka
saya pikir itu relly aku yang kau bicarakan
~" yuri tertawa.
"baik saya pasti bisa tidak setuju dengan hal
'cantik' karena Anda
benar-benar, tapi serius! bagaimana Anda
tahu semua hal itu? "
" Aku tersanjung. pula,seperti saya katakan, i
hanya Happe tahu ~ "yuri tertawa
lagi, entah bagaimana kali ini lebih keras.
" saya benar-benar tidak bisa mendapatkan apa-apa dari Anda
, bisa saya? "kata gadis yang lebih muda,
dan yuri hanya bisa mengangkat bahu padanya.
ada gunanya memaksa pada yuri, dia
tidak akan tumpah. pula, i
tidak benar-benar keberatan bahwa dia sudah
tahu banyak tentang saya. saya merasa agak
tersanjung, maksudku, siapa yang tidak?
mengetahui bahwa naksir saya tampaknya telah diteliti
barang tentang diriku,
Saya sangat senang. setidaknya membosankan saya
diri tampaknya telah menangkap bunga
seorang wanita seperti sempurna. atau jadi saya
pikiran.
"itu yoongie rahasia. jadi mari kita
lanjutkan?"
saya tidak bisa hanya memberitahu yoona bahwa aku tahu
semua orang karena pribadi
butler saya telah meneliti barang
tentang dia semua ini waktu. dia hanya akan
creeped keluar.saya tidak ingin itu terjadi
.
"fine ~ tapi Anda sudah tahu banyak tentang saya
, jadi bagaimana saya tahu apakah
Anda masih perlu mendengar tertentu
informasi atau tidak?" yoona bertanya
lagi.
"apa pun yang kau akan
share, apakah saya tahu atau tidak, saya masih
ingin mendengarnya. jadi datang, mari kita lanjutkan
~" yuri menjelaskan.
"baik-baik saja itu, tapi bukankah akan lebih baik jika kita
baru saja bertukar cerita,
karena saya ingin tahu lebih banyak tentang Anda
juga? "yoona menyarankan sambil tersenyum.
" itu ide bagus ~ "
kemudian dua jam telah berlalu tapi
keduanya masih bahagia mengobrol
dengan satu sama lain. yuri saja selesai nya
kedua melayani es krim, sementara
yoona melahap keempat.
tiba-tiba, yoona ingat
insiden di mana dia telah mengetuk
turun seorang pria untuk menyelamatkan yuri. ia sangat
ingin tahu siapa orang yang mungkin,
jadi dia akhirnya memutuskan untuk bertanya yuri
tentang hal itu.
"yul, aku tidak usil atau apa,
tapi malam itu ketika ... kau tahu ... i
agak menyelamatkanmu ... siapa orang itu? "
" oh itu? uhm. itu Seunghyun,
choi Seunghyun. salah satu orang saya
ayah telah mengatur saya untuk memiliki kencan dengan
. " yuri menjawab dengan santai, menjilati
es krim di sendoknya.
hanya memikirkan yuri berada di
tanggal sudah cukup untuk membuat yoona
cemberut.
jadi ayahnya telah menetapkan tubuhnya
untuk tanggal ~ saya heran jika dia menyukai
siapa pun di antara orang-orang ia bertemu
. yoona merasa sedikit rasa sakit dalam dirinya
dada.
"sehingga Anda benar-benar tahu dia?" dia
melanjutkan, benar-benar mengabaikan nya
masalah.
"baik, yeah ~ dia benar-benar keluarga
teman, ayah saya dan ayahnya
sahabat sejak SMA."
"kalau dia seorang teman keluarga,maka mengapa ia
semacam mengganggu Anda saat itu? "
yoona bertanya dalam kebingungan.
" dia memaksa saya untuk makan malam
dengan dia, di rumahnya. tetapi saya menemukan dia
benar-benar menakutkan, jadi tentu saja aku menolak. "
yuri menjelaskan.
" sehingga hanya untuk makan malam? i menyakitinya
berpikir dia akan pemerkosaan Anda atau
sesuatu. oh god! sekarang saya merasa bersalah. "
yoona seru.
" tapi masih cukup sama dengan
pemerkosaan yang Anda lihat,karena ada resistensi
... resistensi yang kuat. "
" apa yang begitu buruk tentang dia pula, i
pikir dia tampan. "
" dia sebenarnya. tapi seperti saya katakan, dia
menyeramkan. dia selalu memberi saya orang-orang
jenis tatapan penuh nafsu dan menjijikkan.
Aku baik-baik dengan makan malam dengan dia,
selama itu di sebuah restoran yang cukup
ramai sehingga ia
tidak akan mencoba sesuatu yang aneh dan sesat
pada saya. tapi waktu itu dia
menipu saya, mengatakan kita akan makan malam
on merah muda restaurant laut, tapi ia
tiba-tiba berubah rute, dan bahwa
rute menuju ke rumahnya.
itu membuatku takut. "yuri diuraikan.
" jadi dia yang buruk, ya? "
" ya, Anda tak punya ide. tetapi Anda tahu apa
yoongie, aku senang bahwa
insiden terjadi, karena kami bertemu
dan mendekat karena itu. "yuri
tersenyum.
" kau benar. uhm, yul kenapa tidak Anda
hanya memberitahu ayahmu tentang nya sesat
kemajuan pada Anda? "
" saya tidak ingin membuang waktu saya, dia
tidak akan percaya padaku. Ayah adalah
yakin bahwa Seunghyun sempurna.
ia bahkan ingin aku menjadi
pacarnya. tetapi saya tidak bisa melakukan itu. i
tidak bisa, karena saya sudah memiliki
seseorang yang aku suka. "yuri berkata serius
sementara straring luar jendela.
pada saat itu, yoona merasakan
menusuk sakit di dadanya,seperti dia
jantung terjepit erat dan
dia tidak bisa bernapas. dia
bertanya-tanya apakah itu karena ayah yuri itu
ingin dia menjadi dengan Seunghyun
pria, atau dari fakta bahwa yuri sudah
jatuh cinta dengan seseorang.
yoona tahu dari awal
bahwa ia berdiri tidak ada kesempatan
menangkap yuri s jantung, wanita itu
terlalu sempurna untuknya. tetapi memiliki
yang dibenarkan langsung dari yuri s
mulut adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah.
ya, yoona menyukai misteri gadis
bahwa dia bertemu di Jepang yang namanya
dia bahkan tidak tahu, tapi yuri adalah
yang pertama yang pernah membuatnya merasa
cara yang dia lakukan. sehingga untuk mengetahui
yuri yang sudah jatuh cinta dengan seseorang
, terlalu memilukan
untuknya. terutama mengetahui bahwa
bahwa seseorang, tidak pernah mungkin menjadi dirinya
.
yuri berpaling untuk melihat yoona, hanya untuk
menyaksikan ekspresi yang terakhir yang
menunjukkan apa-apa kecuali kesedihan.
kemudian dia juga menyadari bahwa toko
secara perlahan semakin ramai.
saya heran jika saya katakan apa-apa
salah. yuri pikir dia menatap ekspresi kecewa
yoona itu.
"yoongie, saya pikir kita harus pergi sekarang."
katanya pelan.
"u-uhh, ya." yoona kemudian dikumpulkan
barang-barangnya dan berdiri. dia kemudian berjalan ke depan dengan
yuri berikut
tutup belakang
perjalanan kembali ke kondominium yoona adalah
sangat tenang karena mereka berdua sibuk
melakukan sesuatu;. yoona pada mendapatkan
semua patah hati, dan yuri pada mengkhawatirkan

untuk yang kedua "kita di sini yoongie."
. suara yuri punya wanita muda
dari trance-nya, dan kemudian keduanya
mereka turun dari mobil.
"terima kasih."
"tidak ada masalah, saya akan melihat besok."
yuri tersenyum dan mencium yoona adalah
pipi.
"ya.hati-hati yul. "dia memberikan
tersenyum kecil.
mereka menawar setiap perpisahan lain sebelum
yuri kiri. perempuan bermata kemudian
perlahan masuk ke dalam gedung.
dia lifelessly masuk ke dalam kamarnya
dan duduk tempat tidurnya.
yang memikirkan yuri, cinta dalam hidupnya,
jatuh cinta dengan orang lain masih
menempel pada pikirannya, dan itu mengganggu
dan menyakitinya pada saat yang sama.
hanya ketika air matanya mulai jatuh
turun dari mata doe-seperti
nya indah, seperti diberi aba-aba .... telepon
bergetar. ia membawanya keluar dari sakunya
dan membaca pesan dia baru saja diterima
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagaimana datang bahwa dia tahu banyak
tentang saya? Aku serius
tertarik. Yoona pemikiran.
"Apakah Anda somekind penguntit atau
sesuatu?" Katanya.
"jika Anda berarti seorang penguntit yang cantik, kemudian
saya pikir itu relly saya yang Anda
berbicara tentang ~" Yuri tertawa.
"baik saya jelas tidak setuju
dengan hal 'indah' karena Anda
benar-benar adalah, tapi serius! Bagaimana Anda
tahu semua hal-hal? "
"Saya tersanjung. Pokoknya, seperti saya katakan, saya
happe hanya untuk tahu ~ "Yuri tertawa
lagi, entah bagaimana keras ini waktu.
" saya benar-benar tidak bisa mendapatkan apa pun dari
Anda, bisa saya? " Gadis muda berkata,
dan Yuri hanya bisa mengangkat bahu di her.
ada gunanya pada memaksa Yuri, dia
hanya tidak akan menumpahkan sesuatu. Anyway, saya
don't benar-benar keberatan bahwa dia sudah
tahu banyak tentang saya. Aku merasa agak
tersanjung, maksud saya, siapa yang akan tidak?
Mengetahui bahwa naksir saya tampaknya memiliki
diteliti barang tentang diriku sendiri,
saya sangat bahagia. Setidaknya saya membosankan
diri tampaknya telah terperangkap bunga
seorang wanita yang sempurna. Atau jadi saya
pikiran.
"adalah Yoongie rahasia. Jadi mari kita hanya
Lanjutkan sekarang? "
Saya hanya tidak tahu Yoona yang aku tahu
semua orang karena pribadi saya
butler telah meneliti barang
tentang dirinya selama ini. Dia hanya akan
creeped keluar. Aku nggak mau itu
terjadi.
"baik ~ tetapi Anda sudah tahu banyak
tentang aku, jadi bagaimana saya tahu jika
Anda masih perlu mendengar tertentu
informasi atau tidak?" Yoona bertanya
lagi.
"apa pun itu adalah bahwa Anda akan
berbagi, Apakah saya tahu atau tidak, saya masih
ingin mendengarnya. Jadi ayolah, membiarkan 's
Lanjutkan ~ "menjelaskan Yuri.
", tapi Bukankah akan
lebih baik jika kita hanya akan bertukar cerita,
karena saya ingin tahu lebih banyak tentang Anda
juga? " Yoona menyarankan dengan senyum.
"yang adalah ide bagus ~"
kemudian dua jam berlalu tapi
dua masih bahagia berbincang
dengan satu sama lain. Yuri hanya selesai
kedua melayani es krim, sementara
Yoona melahap keempat.
tiba, Yoona ingat
insiden di mana dia telah menjatuhkan
turun seorang pria untuk menyelamatkan Yuri. Dia adalah sangat
penasaran untuk yang orang mungkin,
sehingga ia akhirnya memutuskan untuk meminta Yuri
mengenai hal itu
"Yul, aku tidak sedang usil atau apa pun,
tapi malam itu ketika... kau tahu...Saya
agak menyelamatkan Anda... siapa orang itu? "
"Oh itu? Uhm. Itu Seunghyun,
Choi Seunghyun. Salah satu orang saya
Bapa telah menyiapkan saya untuk kencan
dengan. " Yuri santai menjawab, menjilati
es krim sendok nya.
hanya memikirkan Yuri berada di
tanggal sudah cukup untuk membuat Yoona
kerutan.
sehingga ayahnya telah menetapkan up nya
tarikh ~ aku bertanya-tanya jika dia menyukai
antara orang-orang yang ia
bertemu. Yoona merasa sedikit sakit dalam dirinya
dada.
"sehingga Anda benar-benar mengenal dia?" Dia
melanjutkan, benar-benar mengabaikan dia
masalah.
"Yah, ya ~ dia sebenarnya keluarga
teman, ayah saya dan ayahnya
terbaik teman sejak sekolah menengah."
"Jika dia adalah teman keluarga, lalu mengapa ini
dia semacam mengganggu Anda saat itu? "
Yoona bertanya dalam kebingungan.
"ia adalah memaksa saya untuk makan malam
bersamanya di rumahnya. Tapi aku menemukan dia
benar-benar menyeramkan, jadi tentu saja aku menolak. "
Situs di Yuri dijelaskan.
"Jadi It's hanya untuk makan malam? Aku menyakitinya
berpikir ia akan memperkosa Anda atau
sesuatu. Oh Tuhan! Sekarang saya merasa bersalah."
Yoona berseru.
"tapi masih cukup sama dengan
pemerkosaan yang Anda lihat, karena ada
perlawanan... resistance kuat. "
"Apa itu begitu buruk tentang dia lagi pula, saya
pikir dia tampan."
"Dia benar-benar adalah. Tapi seperti saya katakan, dia
menyeramkan. Dia selalu memberi saya mereka
jenis nafsu dan menjijikkan tatapan.
aku baik-baik dengan makan malam bersama dia,
lama di restoran
ramai cukup begitu ia
takkan 't mencoba sesuatu yang aneh dan
sesat pada saya. Tapi saat dia
tertipu saya, mengatakan kita akan memiliki makan malam
di restoran Pink Ocean, tetapi ia
tiba-tiba berubah rute, dan bahwa
rute menuju ke rumahnya. Itu
membuatku takut. " Yuri diuraikan.
"Jadi dia adalah yang buruk, ya?"
"Ya, kau tidak tahu. Tetapi Anda
tahu apa Yoongie, aku senang bahwa
insiden terjadi, karena kita bertemu
dan mendapat dekat karena itu. " Yuri
tersenyum.
"kau benar. Uhm, Yul kenapa tidak Anda
hanya memberitahu ayah Anda tentang nya sesat
kemajuan pada Anda? "
"Saya tidak ingin buang-buang waktu, ia
memenangkan 't percaya saya. Ayah
yakin bahwa Seunghyun adalah sempurna.
dia bahkan ingin saya untuk menjadi miliknya
pacar. Tapi aku hanya tidak bisa melakukan itu. Saya
dapat 't, karena saya sudah punya
seseorang yang kucintai. " Yuri berkata serius
sementara straring di luar jendela.
pada saat itu, Yoona merasa
menusuk nyeri di dada, seperti dia
jantung yang sedang diperas erat dan
dia tidak bisa bernapas. Dia
bertanya-tanya jika itu adalah karena ayah Yuri's
ingin dia dengan Seunghyun bahwa
cowok, atau fakta bahwa Yuri sudah
jatuh cinta dengan seseorang.
Yoona tahu dari awal
bahwa dia tidak berdiri kesempatan yang
menangkap hati Yuri, wanita adalah
terlalu sempurna untuknya. Tetapi memiliki
yang dibenarkan langsung dari Yuri's
mulut adalah hal paling menyakitkan pernah.
ya, Yoona suka gadis misteri itu
bahwa dia bertemu di Jepang yang namanya
dia bahkan tidak tahu, tapi Yuri adalah
orang pertama yang pernah dibuat merasa
cara-cara yang dia lakukan. Jadi untuk mengetahui
Yuri yang sudah jatuh cinta dengan
seseorang, terlalu memilukan
untuknya. Terutama mengetahui bahwa
bahwa seseorang, tidak pernah mungkin bisa
menjadi her.
Yuri berpaling untuk melihat Yoona, hanya
saksi kedua di ekspresi yang
menunjukkan apa-apa lagi tapi kesedihan.
kemudian ia juga menyadari bahwa toko
perlahan-lahan semakin ramai.
aku bertanya-tanya jika saya telah mengatakan sesuatu
salah. Yuri pikir karena Ia menatap
Yoona's kecewa ekspresi.
"Yoongie, saya pikir kita harus pergi sekarang."
Dia berkata pelan.
"U-Uhh, ya." Yoona kemudian berkumpul
kepadanya hal-hal dan berdiri up. Dia kemudian
berjalan ke depan dengan Yuri berikut
dekat di belakang.
perjalanan kembali ke Yoona di kondominium yang
sangat tenang karena mereka berdua sibuk
pada melakukan sesuatu; Yoona mendapatkan
semua patah hati, dan Yuri di mengkhawatirkan
untuk yang kedua.
"Kami berada di sini Yoongie."
Yuri suara punya wanita muda
Trans nya, dan kemudian kedua
dari mereka keluar dari bagus
"Terima kasih."
"Tidak masalah, saya akan bertemu besok."
Situs di Yuri tersenyum dan mencium Yoona's
pipi.
"ya. Jadi hati-hati Yul." Dia memberikan
kecil senyum.
mereka menawar setiap lain sebelum
Yuri kiri. Bermata wanita kemudian
perlahan-lahan masuk bangunan.
lemas dia masuk ke dalam kamarnya
dan menjatuhkan turun tidurnya.
Memikirkan Yuri, cinta dalam hidupnya,
sedang jatuh cinta dengan orang lain masih
tetap hidup di pikirannya, dan itu mengganggu
dan sakit dia pada waktu sama.
hanya ketika matanya mulai jatuh
turun dari dia indah seperti doe
mata, seolah-olah di isyarat... telepon
bergetar. Dia mengambilnya keluar dari saku nya
dan membaca pesan yang ia baru saja
diterima.