A vampire bat came flapping in from

A vampire bat came flapping in from the night face all covered in fresh blood and parked himself on the roof of the cave to get some sleep.

Pretty soon all the other bats smelt the blood and began hassling him about where he got it.

He told them to piss of and let him get some sleep but they persisted until finally he gave in.

"OK, follow me" he said and flew out of the cave with hundreds of bats behind him.

Down through the valley they went, across a river and into a huge forest full of trees.

Finally he slowed down and all the over bats were excitedly around him with hear tongves hanging out of blood

"Yes, Yes, Yes!" the bats all screamed in a frenzy.

"Good" said the first , "Because i didn't!"

That is hilarious!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelelawar vampir datang mengepak di dari wajah malam semua berlumuran darah segar dan parkir sendiri di atap gua untuk mendapatkan tidur.Segera semua kelelawar berbau darah dan mulai mengganggu dia tentang mana ia mendapatkannya.Dia mengatakan kepada mereka untuk kencing dari dan membiarkan dia tidur namun mereka mendesak sehingga akhirnya ia menyerah."OK, ikuti saya" katanya dan terbang keluar dari gua dengan ratusan kelelawar belakangnya.Turun melalui lembah mereka pergi, menyeberangi sungai dan hutan besar penuh dengan pepohonan.Akhirnya ia melambat dan semua atas kelelawar yang penuh semangat di sekitar dia dengan mendengar tongves menggantung keluar dari darah"Ya, ya, ya!" kelelawar semua berteriak dalam hiruk-pikuk."Baik" kata pertama, "karena aku tidak!" Itulah lucu!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kelelawar vampir datang mengepak di dari malam wajah semua berlumuran darah segar dan menempatkan dirinya di atap gua untuk tidur. Tak lama kemudian semua kelelawar lain mencium darah dan mulai mengganggu dia tentang di mana ia mendapatkannya. Dia mengatakan mereka untuk kencing dari dan biarkan dia tidur tapi mereka tetap bertahan sampai akhirnya dia menyerah. "OK, ikuti saya" katanya dan terbang keluar dari gua dengan ratusan kelelawar di belakangnya. Turun melalui lembah mereka pergi, di seberang sungai dan menjadi hutan besar penuh dengan pohon. Akhirnya ia melambat dan semua atas kelelawar yang penuh semangat di sekelilingnya dengan tongves mendengar nongkrong darah "Ya, ya, ya!" kelelawar semua berteriak dalam hiruk-pikuk. "Baik" kata yang pertama, "Karena aku tidak!" Itu lucu!