Jaguar Land Rover is said to have i

Jaguar Land Rover is said to have initiated talks with both Ford and BMW about building a battery factory for future electric cars.

As Tesla ramps up with its plans to open the world's largest lithium-ion battery factory and to produce all of its vehicle's batteries in-house, the British, American and German firms are apparently considering doing the same.

Ford currently sources its batteries used in the Focus Electric from LG while BMW receives its batteries from Samsung. While Jaguar Land Rover doesn't currently offer an electric vehicle, building its own batteries with two other huge automakers would help it slash manufacturing costs and speed up the process of bringing its first electric model to the market.

While it has yet to be confirmed by JLR, the company is believed to be in the midst of developing an all-electric model based around the F-Pace crossover, potentially dubbed the I-Pace. As neither Ford or BMW are reportedly working on electric crossovers/SUVs at the moment, they'd be no need to worry about the firms building cars to rival each other.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jaguar Land Rover dikatakan telah memulai pembicaraan dengan Ford dan BMW tentang membangun sebuah pabrik baterai untuk masa depan mobil listrik.Seperti Tesla Ramp up dengan rencana untuk membuka pabrik baterai lithium-ion terbesar di dunia dan untuk menghasilkan semua kendaraan yang baterai, Inggris, perusahaan-perusahaan Amerika dan Jerman tampaknya sedang mempertimbangkan melakukan hal yang sama.Ford saat ini sumber dan baterai yang digunakan dalam fokus listrik dari LG sementara BMW menerima baterai dari Samsung. Sementara Jaguar Land Rover saat ini tidak menawarkan sebuah kendaraan listrik, membangun sendiri baterai dengan dua mobil besar lainnya akan membantu memotong biaya produksi dan mempercepat proses membawa model listrik yang pertama ke pasar.Sementara itu belum dikonfirmasi oleh JLR, perusahaan yang diyakini berada di dalam mengembangkan model semua-listrik yang berbasis di sekitar crossover F-Pace, berpotensi dijuluki saya-kecepatan. Seperti tidak Ford atau BMW dilaporkan bekerja pada Crossover/SUV listrik saat ini, mereka akan tidak perlu khawatir tentang perusahaan-perusahaan membangun mobil untuk menyaingi satu sama lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jaguar Land Rover dikatakan telah memulai pembicaraan dengan kedua Ford dan BMW tentang membangun pabrik baterai untuk mobil listrik masa depan. Sebagai Tesla landai dengan rencananya untuk membuka pabrik baterai lithium-ion terbesar di dunia dan untuk menghasilkan semua baterai kendaraan yang di -house, perusahaan Inggris, Amerika dan Jerman tampaknya mempertimbangkan melakukan hal yang sama. Ford saat ini sumber-sumber baterainya digunakan dalam Focus Electric dari LG sementara BMW menerima baterainya dari Samsung. Sementara Jaguar Land Rover saat ini tidak menawarkan sebuah kendaraan listrik, membangun baterai sendiri dengan dua mobil besar lainnya akan membantu memangkas biaya produksi dan mempercepat proses membawa Model listrik pertama ke pasar. Meskipun belum dikonfirmasi oleh JLR, perusahaan ini diyakini berada di tengah-tengah mengembangkan model all-electric berbasis di sekitar crossover F-Pace, berpotensi dijuluki I-Pace. Seperti tidak Ford atau BMW dilaporkan bekerja pada listrik crossover / SUV saat ini, mereka akan tidak perlu khawatir tentang perusahaan membangun mobil untuk menyaingi satu sama lain.