Yoona became an overnight star ands

Yoona became an overnight star and
soon she was quite busy with her
many assignments.
Today however she had received the
day off and she was relishing it.
However her phone rang suddenly
waking her from her slumber.
She was surprised to find that it was
Yuri.
“Hello? Yuri-unnie?”
“Yoona? Is that you?”
“Nae~ how are you? Did you want to
meet up for another interview
hehe~?”
“A-A-Aniyo… Actually I was
wondering if you could open the
door…”
Yoona was puzzled but got up from
her couch and made her way to the
door.
She opened it and almost dropped
her phone in surprise as Yuri was
standing there.
“Y-Y-Yuri-unnie?”
The black pearl smiled and stepped
into the cozy apartment.
Yoona closed the door behind her.
“I-I… what are you doing here unnie?”
Yuri meekly rubbed the nape of her
neck and pulled out a package.
“I wanted to give you this…”
The deer took the neatly wrapped
package and opened it.
She was surprised to find Taeyeon’s
magazine staring up at her.
“Page 12…” whispered Yuri, fiddling
with her thumbs.
Yoona flipped to the page and her
jaw dropped in shock.
She found five different pictures of
herself.
They were all beautifully taken and
they seemed to capture all of Yoona’s
nature perfectly.
The choding side.
The vulnerable side.
The bright, cheery side.
The serious hard-working side.
The sweet and gentle side…
However Yoona was taken back when
she saw that Yuri was the artist
behind them.
“H-H-How… W-W-Why…???” stuttered
Yoona as she slowly turned red,
blushing darkly.
Yuri smiled charmingly at the younger
girl.
“A few weeks ago my boss told me I
had lost a spark in my pieces. She
completely blew me away when she
showed me the works of a fairly
young and inexperienced
photographer. I interviewed this
young woman and I expected to
crush her will and humiliate her. I
was upset that she was better than I
was, even though I was the
experienced one. But something
happened…”
Yuri took hold of one of Yoona’s
hands and gently kissed it, making
Yoona blush even harder,
“She told me an amazing story of love
and life. She told me how I should
look at the world. Not through the
eyes or my lenses… but through my
heart. I was absolutely captivated by
this young woman. I wanted to try
taking pictures like she did. So I
invited her to take some photos. But
sadly, I couldn’t concentrate. The
world around me just didn’t entrance
me as that photographer had done.
That’s when I looked at her…”
This time Yuri pulled Yoona’s hand
so now they were nose to nose and
she could stare at the doe-eyes she
had longed for over the past few
weeks.
“She was so beautiful… I couldn’t
keep my eyes away from her. I had to
take pictures of her. I wanted to. She
tugged at every heartstring in my
stone heart. She warmed me up and
as I snapped away at her, I fell for
her. I fell so hard for her. These past
few weeks, you are the only thing I
could think about Yoona-ah…”
Yoona gasped at the confession and
quickly looked away.
But Yuri would not have any of that.
She carefully pulled Yoona’s chin to
face her and the black pearl smiled.
“You’re my inspiration Im Yoona. Will
you do the honor of letting me stay
by your side?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yoona menjadi bintang semalam dan
segera dia cukup sibuk dengan dia
banyak tugas.
hari ini namun dia telah menerima hari
off dan dia menikmati itu.
Namun tiba-tiba teleponnya berdering
membangunkannya dari tidur nya.
dia terkejut menemukan bahwa itu
yuri.
"halo? yuri-unnie? "
" Yoona? adalah bahwa Anda? "
" nae ~ how are you? kau ingin
bertemu untuk wawancara lain
hehe ~? "
"Aa-aniyo ... sebenarnya saya adalah
tanya apakah Anda bisa membuka pintu
..."
Yoona bingung tapi bangkit dari sofa
dan berjalan ke pintu
.
Dia membukanya dan hampir menjatuhkan teleponnya di
kejutan sebagai yuri adalah
berdiri di sana.
"yy-yuri-unnie?"
mutiara hitam tersenyum dan melangkah
ke apartemen yang nyaman.
Yoona menutup pintu di belakangnya.
"ii ... apa yang kau lakukan disini unnie?"
yuri patuh mengusap tengkuknya
nya dan mengeluarkan sebuah paket.
"saya ingin memberimu ini ..."
rusa mengambil paket
terbungkus rapi dan membukanya.
dia terkejut menemukan majalah taeyeon ini
menatap dia.
"halaman 12 ..." bisik yuri, mengotak-atik
dengan ibu jarinya.
Yoona membalik halaman dan rahang
nya turun shock.
ia menemukan lima gambar yang berbeda dari dirinya
.
mereka semua indah diambil dan
mereka tampaknya untuk menangkap semua Yoona
alam sempurna.
sisi pekerja keras yang serius
sisi manis dan lembut ...
sisi choding
sisi rentan
cerah, sisi ceria....
namun Yoona dibawa kembali ketika ia melihat bahwa
yuri adalah artis
belakang mereka.
"jj-bagaimana ... ww-kenapa ...???" tergagap
Yoona saat ia perlahan-lahan berubah merah,
memerah gelap.
yuri tersenyum apik pada gadis muda
.
"beberapa minggu yang lalu bos saya bilang aku
telah kehilangan percikan di potong saya. dia
benar-benar bertiup pergi ketika dia
menunjukkan karya-karya yang cukup muda dan berpengalaman

fotografer. saya mewawancarai
ini wanita muda dan saya diharapkan untuk menghancurkan
dia akan dan mempermalukan dirinya. i
marah karena dia lebih baik dari saya
itu, meskipun aku berada
mengalami satu. tapi sesuatu
terjadi ... "
yuri memegang salah satu tangan
Yoona dan lembut menciumnya, membuat
Yoona memerah lebih keras,
" dia mengatakan kepada saya cerita yang luar biasa cinta
dan kehidupan. dia mengatakan kepada saya bagaimana saya harus
melihat dunia. tidak melalui mata atau lensa
saya ... tetapi melalui
hatiku. saya benar-benar terpesona oleh
wanita muda ini. saya ingin mencoba
mengambil gambar seperti dia lakukan. jadi saya
mengundangnya untuk mengambil beberapa foto. tapi
sayangnya, saya tidak bisa berkonsentrasi. dunia
sekitar saya hanya tidak masuk
saya sebagai fotografer yang telah dilakukan.
saat itulah aku menatapnya ... "
kali ini yuri menarik tangan Yoona
jadi sekarang mereka hidung ke hidung dan
dia bisa menatap doe -mata dia
telah merindukan selama beberapa minggu terakhir
.
"dia sangat cantik ... saya tidak bisa
menjaga mata saya darinya. aku harus
mengambil gambar dirinya. saya ingin.dia
menarik di setiap pembuluh jantung dalam hati batu
saya. dia menghangatkan saya dan
seperti saya bentak pergi padanya, aku jatuh untuk
nya. aku jatuh begitu sulit baginya. ini masa lalu
beberapa minggu, Anda adalah satu-satunya hal yang saya
bisa memikirkan Yoona-ah ... "
Yoona terkesiap pengakuan dan
cepat-cepat melengos.
tapi yuri tidak akan memiliki semua itu.
dia hati-hati menarik dagu Yoona untuk
wajahnya dan mutiara hitam tersenyum.
"Kau inspirasi saya im Yoona.
akan Anda lakukan kehormatan membiarkan aku tinggal
sisimu? "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona menjadi bintang semalam dan
segera dia adalah cukup sibuk dengan dia
banyak tugas.
hari namun dia telah menerima
hari libur dan dia adalah menikmati itu
namun telepon berdering tiba-tiba
terbangun dia dari tidur nya.
dia terkejut menemukan bahwa itu
Yuri.
"Halo? Yuri-unnie?"
"Yoona? Adalah bahwa Anda? "
"Nae ~ bagaimana kabarmu? Apakah Anda ingin
bertemu untuk wawancara lain
hehe ~? "
"A-A-Aniyo... Sebenarnya aku
bertanya-tanya jika Anda bisa membuka
pintu... "
Yoona bingung tapi bangkit dari
sofa dan cara membuatnya untuk
pintu.
dia membukanya dan hampir jatuh
nya telepon dalam kejutan sebagai Yuri
berdiri sana.
"Y-Y-Yuri-unnie?"
Mutiara Hitam tersenyum dan melangkah
ke apartemen nyaman.
Yoona menutup pintu belakang her.
"Aku-I... apa yang Anda lakukan di sini unnie?"
Yuri lemah digosok tengkuk nya
leher dan mengeluarkan sebuah paket.
"Saya ingin memberikan ini..."
rusa mengambil rapi dibungkus
paket dan itu dibuka
dia terkejut menemukan Taeyeon's
majalah menatap up di her.
"Halaman 12..." berbisik Yuri, mengutak
dengan jempol nya.
Yoona membalik ke halaman dan dia
rahang menjatuhkan dalam syok.
ia menemukan lima gambar yang berbeda dari
dirinya.
Semua indah mereka dibawa dan
mereka tampaknya menangkap semua Yoona's
sifat sempurna.
sisi choding.
samping rentan.
cerah, ceria sisi.
serius bekerja keras sisi.
manis dan lembut sisi...
namun Yoona diambil kembali ketika
dia melihat bahwa Yuri artis
di belakang mereka.
"H-H-bagaimana... W-W-mengapa...???"tergagap
Yoona seperti ia perlahan-lahan berubah merah,
memerah muram.
Yuri tersenyum apik yang lebih muda
gadis.
"beberapa minggu yang lalu bos saya bilang saya
telah kehilangan percikan di bagian saya. Dia
benar-benar bertiup pergi ketika dia
menunjukkan karya cukup
muda dan belum berpengalaman
fotografer. Saya mewawancarai ini
wanita muda dan saya diharapkan
menghancurkan keinginannya dan mempermalukan dia. Saya
marah bahwa ia adalah lebih baik daripada saya
itu, meskipun saya
mengalami satu. Tetapi sesuatu
terjadi... "
Yuri memegang salah satu Yoona's
tangan dan lembut mencium, membuat
Yoona memerah bahkan lebih keras,
" Dia mengatakan kepada saya cerita yang luar biasa cinta
dan kehidupan. Dia mengatakan kepada saya bagaimana saya seharusnya
melihat dunia. Bukan melalui
mata atau lensa saya... tapi melalui saya
jantung. Aku benar-benar terpesona oleh
wanita muda ini. Saya ingin mencoba
mengambil gambar seperti yang dia lakukan. Jadi saya
mengundangnya untuk mengambil beberapa foto. Tapi
Sayangnya, aku tidak bisa berkonsentrasi.
Dunia di sekitar saya hanya tidak masuk
saya sebagai fotografer yang telah dilakukan.
saat itulah aku memandang her... "
kali ini Yuri ditarik tangan Yoona's
jadi sekarang mereka adalah hidung ke hidung dan
dia bisa menatap mata-doe dia
didambakan selama beberapa
minggu.
" Dia adalah begitu indah... Aku tak bisa 't
tetap mataku dari padanya. Aku harus
mengambil foto-fotonya. Aku ingin. Dia
menarik di setiap heartstring di saya
batu jantung. Dia menghangatkan saya dan
sebagai bentakku pergi padanya, aku jatuh
padanya. Aku jatuh begitu sulit baginya. Ini masa lalu
beberapa minggu, Anda adalah satu-satunya hal saya
bisa berpikir tentang Yoona-ah... "
Yoona terkesiap pada pengakuan dan
cepat memalingkan.
Yuri tetapi tidak akan ada yang.
ia dengan hati-hati menarik Yoona di dagu ke
wajah tersenyum padanya dan mutiara hitam.
"Kau inspirasi saya Im Yoona. Akan
Anda lakukan kehormatan membiarkan aku tinggal
sisi Anda? "