It is the sheer weight of past and

It is the sheer weight of past and present emotion that causes depression, even though we try to fool ourselves into believing that depression can be avoided by avoiding these emotions. This pretense creates deeper denial and, eventually, deeper depression. If you find yourself dwelling on certain emotions such as anger, fear, or grief to the extent that you cannot live constructively, there is a good chance you are using these emotions as an excuse for continuing to deny another emotion which is even more deeply buried. Denial is no longer an option on this Earth. It is denial that has caused many of the dire problems that humanity faces today. This applies as much to your personal life as it does to life in general. 

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu adalah semata-mata berat masa lalu dan kini emosi yang menyebabkan depresi, meskipun kami mencoba untuk menipu diri kita menjadi percaya bahwa depresi dapat dihindari dengan menghindari emosi ini. Berpura-pura ini menciptakan lebih dalam penyangkalan dan, akhirnya, lebih dalam depresi. Jika Anda menemukan diri Anda berkutat pada emosi tertentu seperti kemarahan, ketakutan, kesedihan, atau bahwa Anda tidak bisa hidup secara konstruktif, ada kesempatan baik Anda menggunakan emosi ini sebagai alasan untuk terus menyangkal emosi lain yang bahkan lebih mendalam dimakamkan. Penyangkalan ini tidak lagi pilihan di bumi ini. Ini adalah penyangkalan yang telah menyebabkan banyak masalah yang mengerikan bahwa umat manusia menghadapi hari. Hal ini berlaku sebanyak untuk kehidupan pribadi Anda seperti halnya untuk kehidupan pada umumnya.