The town was first called Rustfield

The town was first called Rustfield after Henry Rust of Salem, Massachusetts, a large landowner. It was cleared and settled after 1786 by Joseph Stevens, followed by George Leslie, Amos Hobbs, Jeremiah Hobbs, Jonas Stevens and Nathaniel Stevens, together with their families from Gray. Many who moved here had been soldiers in the Revolutionary War, including Phineas Whitney, who fought at the Battle of Bunker Hill. A sawmill and gristmill were established in 1789, and in 1796, the first road was built. Rustfield Plantation was incorporated on March 9, 1797, as Norway.[4] The town had petitioned the Massachusetts General Court to be named Norage, which is Native American for falls. Why it was changed is unknown—fire destroyed the town records in 1843.[5] During the Civil War, Norway and other municipalities in Oxford County provided a militia company to the 1st Maine Volunteer Infantry Regiment under the command of George Lafayette Beal, who would later rise to the rank of major general and serve as state treasurer from 1888 to 1894.

The town had fertile soil for cultivation. The Pennesseewassee Stream, which drains Lake Pennesseewassee into the Little Androscoggin River, provided water power for industry. At the falls were established two grain mills, a cloth and carding mill, furniture factory, box factory and a shovel handle factory. There was a tannery, with other businesses making harness and trunks. A shoe manufactory was established in 1872. The busy stage route from Paris, the county seat, to Fryeburg passed through Norway. By 1878, there were 32 stores in the town, which for a number of years had the fastest growing population of any similar town in the state.[6] On December 30, 1879, the Norway Branch Railroad opened, running from Norway village on a line 1.45 miles (2.3 kilometers) long to connect with the Atlantic and St. Lawrence Railroad (later Grand Trunk Railroad) at South Paris.[7] But the Great Norway Fire of May 9, 1894, would destroy a substantial portion of the business district. Started in the C. B. Cummings & Sons mill, it was spread by a strong wind down Main Street. The opera house, Congregational Church, tannery, and 80 homes and other buildings were lost. Much of Norway was rebuilt the same year, with several structures in brick.[8]

Norway was once called the "Snowshoe Capital of the World" because of the many snowshoes manufactured here. In 1906, Walter Tubbs established the Tubbs Snowshoe Company to produce ash snowshoes, skis, sleds and furniture. The firm made 70% of the snowshoes ordered by the U.S. government during World War II, and also supplied the polar expeditions of Byrd and Peary.[9] In the 1940s, the Tubbs Company moved to Vermont, and in 2004, it was bought by K2 Sports. The snowshoes are now made at a factory in Guangzhou, China.[10]

In 1997, the New Balance Shoe Company built a new manufacturing facility at Norway. The C. B. Cummings & Son Company, founded in 1860 to make dowels and other wood products, closed and auctioned its downtown plant in 2001 because of competition from China. In addition, the business had lost customers when furniture factories in the Carolinas shut down.[

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kota ini pertama disebut Rustfield setelah Henry Rust Salem, Massachusetts, seorang tuan tanah besar. Itu dibersihkan dan diselesaikan setelah 1786 oleh Joseph Stevens, diikuti oleh George Leslie, Amos Hobbs, Jeremiah Hobbs, Jonas Stevens dan Nathaniel Stevens, bersama-sama dengan keluarga mereka dari abu-abu. Banyak orang yang pindah di sini telah prajurit dalam Perang Revolusi, termasuk Phineas Whitney, yang berjuang di pertempuran Bunker Hill. Penggergajian kayu dan gristmill didirikan pada tahun 1789, dan pada tahun 1796, jalan pertama dibangun. Perkebunan Rustfield didirikan pada tanggal 9 Maret 1797, sebagai Norwegia.[4] kota telah mengajukan petisi kepada pengadilan umum Massachusetts untuk menjadi bernama Norage, yang merupakan penduduk asli Amerika untuk jatuh. Mengapa berubah tidak diketahui — kebakaran menghancurkan kota catatan di tahun 1843.[5] selama perang saudara, Norwegia dan kota-kota lain di Oxford County disediakan perusahaan milisi untuk 1 Maine relawan Resimen Infantri di bawah komando Lafayette George Beal, yang kemudian akan naik ke pangkat Mayor Jenderal dan melayani sebagai bendahara negara dari tahun 1888 hingga 1894.Kota ini memiliki tanah yang subur untuk budidaya. Aliran Pennesseewassee, yang mengalir Danau Pennesseewassee ke Sungai Androscoggin kecil, disediakan tenaga air untuk industri. Di falls mills didirikan 2 butir, kain dan carding mill, perabotan pabrik, pabrik kotak dan sekop menangani pabrik. Ada sebuah tempat penyamakan kulit, dengan bisnis lain yang membuat batang dan baju zirah. Pabrik sepatu didirikan pada tahun 1872. Rute sibuk tahap dari Paris, ibu kota county, ke Fryeburg melewati Norwegia. Pada 1878, ada 32 Toko di kota, yang selama beberapa tahun telah penduduk tercepat setiap kota yang serupa di negara bagian.[6] pada tanggal 30 Oktober 1879, Norwegia cabang rel kereta api dibuka, berjalan dari desa Norwegia pada garis 1,45 mil (2,3 kilometer) panjang untuk berhubungan dengan Atlantik dan St. Lawrence Railroad (kemudian Grand Trunk Railroad) di selatan Paris.[7] tetapi kebakaran Norwegia besar 9 Mei 1894, akan menghancurkan sebagian besar kawasan bisnis. Mulai di mill C. B. Cummings & Sons, menyebar oleh angin yang kuat jalan utama. Gedung opera, Gereja Kongregasi, tannery, dan 80 rumah dan bangunan lainnya yang hilang. Banyak Norwegia dibangun tahun yang sama, dengan beberapa struktur batu bata.[8]Norwegia pernah disebut "Snowshoeing Capital of the World" karena sepatu salju banyak diproduksi di sini. Pada tahun 1906, Walter Tubbs mendirikan perusahaan Snowshoe Tubbs menghasilkan abu Sepatu salju, Ski, sleds dan mebel. Perusahaan membuat 70% dari sepatu-salju yang diperintahkan oleh pemerintah AS selama Perang Dunia II, dan juga disediakan ekspedisi kutub Byrd dan Peary.[9] pada tahun 1940, perusahaan Tubbs pindah ke Vermont, dan pada tahun 2004, itu dibeli oleh K2 olahraga. Sepatu salju sekarang dibuat di sebuah pabrik di Guangzhou, Cina.[10]Pada tahun 1997, perusahaan sepatu keseimbangan baru dibangun fasilitas manufaktur baru di Norwegia. C. B. Cummings & anak perusahaan, yang didirikan pada tahun 1860 membuat pena dan lainnya-produk kayu, ditutup dan dilelang pabriknya pusat kota pada tahun 2001 karena persaingan dari Cina. Selain itu, bisnis telah kehilangan pelanggan ketika menutup pabrik-pabrik mebel di Carolina.[

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kota ini pertama kali disebut Rustfield setelah Henry Rust of Salem, Massachusetts, seorang tuan tanah besar. Itu dibersihkan dan menetap setelah 1786 oleh Joseph Stevens, diikuti oleh George Leslie, Amos Hobbs, Yeremia Hobbs, Jonas Stevens dan Nathaniel Stevens, bersama-sama dengan keluarga mereka dari Gray. Banyak yang pindah ke sini telah menjadi tentara di Perang Revolusi, termasuk Phineas Whitney, yang berjuang pada Pertempuran Bunker Hill. Sebuah penggergajian dan gristmill didirikan pada tahun 1789, dan pada tahun 1796, jalan pertama dibangun. Rustfield Perkebunan didirikan pada 9 Maret 1797, Norwegia. [4] Kota telah mengajukan petisi kepada Kongres Persemakmuran Massachusetts diberi nama Norage, yang asli Amerika untuk jatuh. Mengapa hal itu berubah tidak diketahui api menghancurkan catatan kota pada tahun 1843. [5] Selama Perang Saudara, Norwegia dan kota-kota lain di Oxford County disediakan perusahaan milisi ke 1 Maine Relawan Resimen Infanteri di bawah komando George Lafayette Beal, yang kemudian naik ke pangkat mayor jenderal dan berfungsi sebagai bendahara negara 1888-1894. Kota ini memiliki tanah yang subur untuk budidaya. The Pennesseewassee Stream, yang mengalir Danau Pennesseewassee ke Androscoggin River kecil, disediakan tenaga air untuk industri. Di air terjun didirikan dua pabrik gandum, kain dan carding pabrik, pabrik mebel, pabrik kotak dan sekop menangani pabrik. Ada penyamakan kulit, dengan bisnis lain membuat harness dan batang. Sebuah pabrik sepatu didirikan pada tahun 1872. Rute Tahap sibuk dari Paris, kursi county, untuk Fryeburg melewati Norwegia. Pada 1878, ada 32 toko di kota, yang selama beberapa tahun memiliki populasi pertumbuhan tercepat dari setiap kota yang sama di negara bagian. [6] Pada tanggal 30 Desember 1879, Norwegia Cabang Railroad dibuka, berjalan dari desa Norway di garis 1,45 mil (2,3 kilometer) yang panjang untuk terhubung dengan Atlantik dan St Lawrence Railroad (kemudian Grand Trunk Railroad) di South Paris. [7] Namun Besar Norwegia Api tanggal 9 Mei 1894, akan menghancurkan sebagian besar dari kawasan bisnis. Dimulai pada pabrik CB Cummings & Sons, itu disebarkan oleh angin yang kuat di Main Street. Opera house, Congregational Church, penyamakan kulit, dan 80 rumah dan bangunan lainnya hilang. Sebagian besar Norwegia dibangun kembali pada tahun yang sama, dengan beberapa struktur bata. [8] Norwegia pernah disebut "Snowshoe Ibukota Dunia" karena banyaknya sepatu salju dibuat di sini. Pada tahun 1906, Walter Tubbs mendirikan Tubbs Snowshoe Perusahaan untuk memproduksi sepatu salju abu, ski, sleds dan mebel. Perusahaan membuat 70% dari sepatu salju diperintahkan oleh pemerintah AS selama Perang Dunia II, dan juga disediakan ekspedisi kutub Byrd dan Peary [9] Pada tahun 1940, para Tubbs Perusahaan pindah ke Vermont., Dan pada tahun 2004, itu dibeli oleh K2 Sports. Sepatu salju sekarang dibuat di sebuah pabrik di Guangzhou, Cina. [10] Pada tahun 1997, Perusahaan Sepatu New Balance membangun fasilitas manufaktur baru di Norwegia. CB Cummings & Son Company, yang didirikan pada tahun 1860 untuk membuat pena dan produk kayu lainnya, ditutup dan dilelang pabrik pusat pada tahun 2001 karena kalah bersaing dengan China. Selain itu, bisnis telah kehilangan pelanggan ketika pabrik mebel di Carolina ditutup. [