Jack oppa already drunken, you tell

Jack oppa already drunken, you tell me what to do?” Monica used her back of her hand to wife off her tears. Yuri knew very well about her attitude, she always showed the pitiful face in order to get sympathy from others. Hence, Yuri made no response upon Monica’s begging towards her. If there got no people around the pub, she must be determined to get rid of her. And then she left her at the initial place without looking at her for once.



But the problem was at the pub were crowded of people. She couldn’t do that to Monica. Otherwise people might look down on her because tried to bully a weak lady.



“Yuri, can you bring me back to home?” Still, Monica was crying non-stop as she looked at Yuri and said.



Yuri did not fully reject her, she said “You’re not going back to your house?”



Monica shook her head “No..” As she swung Yuri’s hand and said “I’m really afraid, I never encountered such case like this.”



Yuri thought that was impossible for her to bring Monica going back to her own house.



“Ms. Kwon seems quite busy right now, I think I shouldn’t disturb both of you.” Yuri was struggling about the matter just now but suddenly heard Sooyeon said it.



Yuri quickly approached to Sooyeon “Are you in a hurry, I’ll bring you.”



“No need.” Sooyeon coldly said.



Yuri felt helplessly, she was so sure the reason why Sooyeon rushed to go away because of Monica kept on pestering her. She thought she must perfectly save the beauty from dangerous. But ended up this ruined by the bitchy lady.



“D…Don’t leave first. I…I must….” Yuri felt like persuading Sooyeon to stay here for a while and bring her back to home soon, but seemed Sooyeon desperately want to go and never felt like staying here for seconds.



Yuri get rid from Monica and leaped out at Sooyeon. However, Monica she lost her temper as she chased after Yuri and stick close with her again “Yuri, who is that? Why are you so worry about her?!”



Yuri getting really frustrated, Jung Sooyeon was her boss!! The queen who would offer her monthly salaries! How came this lady dare to mad at her??



“She is my boss!” Yuri turned to face with Monica and said it word by word.



Monica seemed shocked for a second, as she continued to argue “What for you treat your boss so nicely? Do you know making a clear distinct relationship between you and her?”



Yuri did not want to care about Monica anymore, she just want to chase after Sooyeon. She can saw Sooyeon already left her far away in some distance. Subconsciously Sooyeon was blocked by Ling as she walked until half way.



The demon-like lady stretching her fingers towards Sooyeon, as there was full of lust in her eyes. She gently pulled Sooyeon by grabbing her collar. Yuri did not know what she was going to do and immediately rushed to Ling and said “Have you done your teasing?”



Ling smirked as she still stared at Sooyeon who was feeling helplessness “Such a gorgeous lady, seems so tasty. I won’t grab her from you since Yuri you already have her first, or else I must addictively taste her.”



Since Ling she often interacted with those drinkers in pub, she would instinctively say such ridiculous words. That’s too normal to Yuri. However, those words were super irritating to Sooyeon when she heard of it.



Sooyeon firmly held her collar shirt. Yuri could clearly seen Sooyeon already frowned because she arched her brows. Yuri never saw Sooyeon behave like that before. She felt guilty and heartache because her reaction.



Yuri decided to go and helped Sooyeon, but suddenly Sooyeon faced with her and said “I think Ms. Kwon you should have to adjust well about your personal relations.”



Yuri was stunned “What do you mean?” Personal relations??



Sooyeon did not bother about Yuri and straight away headed to the exit door. She just left the confusing Yuri and the grinning Ling behind her.



“It’s interesting to flirt with this Ice-Princess. Thank you Yuri-ah” Ling said jokingly and left Yuri and Monica alone there.



How came these 3 demon-like ladies liked to tease around with Yuri? One of them brought trouble to her before-and-after broke up. Another one liked to flirt and joke around with people. The last and also the most icy one liked to torture Yuri like hell and created troublesome in understanding her heart.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jack oppa sudah mabuk, katakan padaku apa yang harus dilakukan?" Monica digunakan nya belakang tangan untuk istri dari matanya. Yuri tahu betul tentang sikapnya, ia selalu menunjukkan wajah menyedihkan untuk mendapatkan simpati dari orang lain. Oleh karena itu, Yuri membuat tidak ada tanggapan atas Monica mengemis terhadap dirinya. Jika tidak ada orang di sekitar pub, dia harus ditentukan untuk menyingkirkan dirinya. Dan kemudian dia meninggalkannya di tempat awal tanpa memandang dirinya untuk sekali.



tetapi masalahnya adalah di pub yang ramai dikunjungi orang. Dia tidak bisa melakukan itu Monica. Sebaliknya orang-orang mungkin melihat ke bawah pada dirinya karena mencoba untuk menggertak wanita lemah.



"Yuri, dapat Anda membawa saya kembali ke rumah?" Namun, Monica menangis tanpa henti seperti dia memandang Yuri dan berkata.



Yuri tidak sepenuhnya melakukan menolak dia,Jack oppa sudah mabuk, katakan padaku apa yang harus dilakukan?" Monica digunakan nya belakang tangan untuk istri dari matanya. Yuri tahu betul tentang sikapnya, ia selalu menunjukkan wajah menyedihkan untuk mendapatkan simpati dari orang lain. Oleh karena itu, Yuri membuat tidak ada tanggapan atas Monica mengemis terhadap dirinya. Jika tidak ada orang di sekitar pub, dia harus ditentukan untuk menyingkirkan dirinya. Dia berkata "Anda tidak akan kembali ke rumah?"



Monica menggelengkan kepalanya "No.." Ketika ia mengayunkan tangan Yuri dan berkata "Aku benar-benar takut, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini."



Yuri berpikir bahwa tidak mungkin baginya untuk membawa kembali ke rumahnya sendiri. Monica



"Ms. Kwon tampaknya cukup sibuk sekarang, saya pikir saya tidak boleh mengganggu Anda berdua."Yuri berjuang tentang masalah sekarang tapi Sooyeon tiba-tiba mendengar kata itu



Yuri cepat mendekati untuk Sooyeon" Apakah Anda terburu-buru, aku akan membawa Anda. "



"Tidak perlu." Sooyeon dingin berkata.



Yuri merasa tak berdaya, ia begitu yakin alasan mengapa Sooyeon bergegas pergi karena Monica di terus mengganggu dirinya. Dia pikir dia sempurna harus menyimpan keindahan dari berbahaya. Tetapi akhirnya ini hancur oleh wanita judes.



"D...Jangan meninggalkan pertama. SAYA...Aku harus..." Yuri merasa seperti membujuk Sooyeon untuk tinggal di sini untuk sementara dan membawanya kembali ke rumah segera, tapi Sooyeon tampak sangat ingin untuk pergi dan tidak pernah merasa seperti berada di sini untuk detik.



Yuri mendapatkan menyingkirkan dari Monica dan melompat keluar di Sooyeon. Namun, Monica ia kehilangan ibunya marah ketika ia dikejar setelah Yuri dan tongkat menutup dengan dia lagi "Yuri, siapa sih? Mengapa Apakah Anda begitu khawatir tentang dia? "



Yuri benar-benar frustrasi, Jung Sooyeon adalah bosnya!! Ratu yang akan menawarkan gaji bulanan nya! Bagaimana datang wanita ini berani untuk marah padanya??



"Dia adalah bos saya!" Yuri menoleh ke wajah dengan Monica dan mengatakan itu kata demi kata.



Monica tampak terkejut untuk kedua, seperti yang ia terus berpendapat "untuk apa Anda memperlakukan bos Anda begitu baik? Apakah Anda tahu membuat hubungan yang jelas berbeda antara Anda dan dia?"



Yuri tidak mau peduli tentang Monica lagi, dia hanya ingin mengejar Sooyeon. Dia dapat melihat Sooyeon sudah meninggalkannya jauh dalam jarak beberapa. Tanpa sadar Sooyeon diblokir oleh Ling saat dia berjalan sampai setengah jalan.



wanita setan-seperti peregangan jarinya ke arah Sooyeon, karena ada penuh nafsu di matanya. Ia lembut menarik Sooyeon dengan meraih kerah nya. Yuri tidak tahu apa yang dia akan melakukan dan segera bergegas ke Ling dan berkata "Apakah Anda melakukan menggoda Anda?"



Ling smirked ketika ia masih menatap Sooyeon yang merasa ketidakberdayaan "seorang wanita yang cantik, tampak begitu lezat. Aku tidak akan ambil dia dari Anda karena Yuri Anda sudah memiliki dia pertama, atau kalau tidak aku harus addictively rasa nya."



Sejak Ling dia sering berinteraksi dengan orang-orang peminum di pub, dia akan secara naluriah mengatakan kata-kata konyol. Itu terlalu normal untuk Yuri. Namun, kata-kata yang super menjengkelkan untuk Sooyeon ketika ia mendengar itu



Sooyeon tegas diadakan kemeja kerah. Yuri bisa jelas terlihat Sooyeon sudah kening karena dia melengkung alis nya. Yuri tidak pernah melihat Sooyeon berperilaku seperti itu sebelumnya. Dia merasa bersalah dan sakit hati karena reaksinya.



Yuri memutuskan untuk pergi dan membantu Sooyeon, tapi tiba-tiba Sooyeon berhadapan dengan dia dan berkata "saya pikir Ms. Kwon Anda harus menyesuaikan baik tentang hubungan pribadi Anda."



Yuri tertegun "Apa maksudmu?" Hubungan pribadi??



Sooyeon tidak repot-repot tentang Yuri dan langsung menuju ke pintu keluar. Ia hanya meninggalkan membingungkan Yuri dan Ling menyeringai di belakang her.



"sangat menarik untuk bermain-main dengan ini es-putri. Terima kasih Yuri-ah"Ling mengatakan bercanda dan meninggalkan Yuri dan Monica sendirian sana.



bagaimana datang menyukai wanita-wanita ini 3 seperti Setan menggoda di sekitar dengan Yuri? Salah satu dari mereka membawa masalah kepadanya sebelum dan setelah putus. Satu lagi suka menggoda dan bercanda dengan orang-orang. Terakhir dan juga yang paling dingin menyukai menyiksa Yuri seperti neraka dan menciptakan merepotkan dalam memahami hatinya.