The Ministry of Labour has set up a

The Ministry of Labour has set up a seven-man committee to investigate the recent explosion that killed six employees and injured 11others at the Liberia Agricultural Company (LAC) in Grand Bassa County.
 
The investigation is slated to commence Friday, February 20, according to a release issued by the ministry Wednesday.
 
The Committee comprises the Ministries of Labor and Internal Affairs, Environmental Protection Agency, National Fire Service, Liberia National Police, Liberia Agricultural Allied Workers Union and the General Agricultural Workers Union of Liberia, the release noted.
 
It stated that the team will work along with experts sent by the Indonesia-based manufacturer of the plant to investigate the cause of the explosion.
 
The Ministry has also contracted the services of an independent local industrial safety expert to help with the investigation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Departemen tenaga kerja telah mendirikan Komite tujuh untuk menyelidiki ledakan baru-baru yang menewaskan enam karyawan dan melukai 11others di Liberia pertanian perusahaan (LAC) di Grand Bassa County. Penyelidikan dijadwalkan akan dimulai Jumat, Februari 20, menurut sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Departemen Rabu. Komite terdiri dari Departemen tenaga kerja dan Urusan Internal, Environmental Protection Agency, Layanan api Nasional, Kepolisian Nasional Liberia, Liberia sekutu Serikat pekerja pertanian dan umum pertanian pekerja Union Liberia, rilis mencatat. Itu menyatakan bahwa tim akan bekerja bersama dengan ahli yang dikirim oleh produsen berbasis tanaman untuk menyelidiki penyebab ledakan. Departemen juga telah dikontrak layanan independen lokal keselamatan ahli untuk membantu dengan penyelidikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Departemen Tenaga Kerja telah membentuk sebuah komite tujuh manusia untuk menyelidiki ledakan terbaru yang menewaskan enam karyawan dan melukai 11others di Liberia Perusahaan Pertanian (LAC) di Grand Bassa County. Penyelidikan dijadwalkan akan dimulai Jumat, 20 Februari, menurut rilis yang dikeluarkan oleh kementerian Rabu. Komite terdiri dari Kementerian Tenaga Kerja dan Negeri, Badan Perlindungan Lingkungan, Dinas Pemadam Kebakaran Nasional, Kepolisian Nasional Liberia, Liberia Pertanian Sekutu Serikat Pekerja dan Umum Pekerja Pertanian Uni Liberia, rilis mencatat. Ini menyatakan bahwa tim akan bekerja bersama dengan para ahli yang dikirim oleh produsen Indonesia yang berbasis tanaman untuk menyelidiki penyebab ledakan. Kementerian juga telah mengontrak jasa seorang ahli keselamatan industri lokal independen untuk membantu penyelidikan.