Although knowledge of contingencies

Although knowledge of contingencies is still at a rudimentary stage of development in Organization Development, researchers have discovered several situational factors that can affect intervention success.
4
These factors include contingencies for many of the interventions reviewed in this book, and they will be discussed in respective chapters describing the change programs. The more generic contingencies that apply to all Organization Development interventions are presented below. They include situational factors that must be considered in designing any intervention: the organization’s readiness for change, its change capability, its cultural context, and the change agent’s skills and abilities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun pengetahuan kontinjensi masih pada tahap dasar pembangunan di pengembangan organisasi, para peneliti telah menemukan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan intervensi situasional.4 Faktor-faktor ini termasuk kontinjensi bagi banyak intervensi yang dibahas dalam buku ini, dan mereka akan dibahas dalam bab-bab masing-masing yang menggambarkan mengubah program. Kontinjensi lebih umum yang berlaku untuk semua intervensi pengembangan organisasi yang disajikan di bawah ini. Mereka termasuk situasional faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam merancang intervensi: organisasi kesiapan untuk perubahan, kemampuan perubahan, konteks budaya, dan agen perubahan keterampilan dan kemampuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun pengetahuan tentang kontinjensi masih pada tahap dasar pembangunan di Pengembangan Organisasi, peneliti telah menemukan beberapa faktor situasional yang dapat mempengaruhi keberhasilan intervensi.
4
Faktor-faktor ini termasuk kontinjensi untuk banyak intervensi Ulasan dalam buku ini, dan mereka akan dibahas di masing-masing bab menggambarkan program perubahan. Kontinjensi yang lebih umum yang berlaku untuk semua intervensi Pengembangan Organisasi disajikan di bawah ini. Mereka termasuk faktor situasional yang harus dipertimbangkan dalam merancang intervensi: kesiapan organisasi untuk perubahan, kemampuan perubahannya, konteks budaya, dan keterampilan agen perubahan dan kemampuan.