in 1667, Newton returned to Cambrid

in 1667, Newton returned to Cambridge, where he became a fellow of trinity college. two years later he was appointed second Lucasian professor of mathematics. it was Newton's reflecting telescope, made in 1668, that finally brought him to the attention of the scientific community and in 1672 he was made a fello of the Royal Society. From the mid-1660s, Newton conducted a series of experiments on the composition of light, discovering that white light is composed of the same system of colors that can be seen in a rainbow and establishing the modern study of optics ( or the behaviour of light). in 1704, Newton published 'The Opticks' which dealth with light and color. he also studied and published works on history, theology and alchemy.
in 1687, with the support of his friennd the astronome Edmond Halley, Newton published his single greatest work, the 'Philosophiae Naturalis Principia Mathematica' ( Mathematical Principles of Natural Philosophy). The showed how a universal force, gravity, applied to all objects in all parts of the universe.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pada tahun 1667, Newton kembali ke Cambridge, dimana ia menjadi anggota dari trinity college. dua tahun kemudian ia diangkat kedua Lucasian Profesor matematika. itu Newton reflecting teleskop, dibuat pada tahun 1668, yang akhirnya membawanya ke perhatian komunitas ilmiah dan pada 1672 dia dijadikan fello-laki Royal Society. Dari pertengahan 1660s, Newton dilakukan serangkaian percobaan pada komposisi cahaya, menemukan bahwa cahaya putih terdiri dari sistem yang sama warna yang dapat terlihat di rainbow dan membangun studi modern optik (atau perilaku cahaya). pada tahun 1704, Newton diterbitkan 'The Opticks' yang dealth dengan cahaya dan warna. Ia juga belajar dan menerbitkan karya sejarah, teologi dan Alkimia.tahun 1687, dengan dukungan dari friennd nya astronome Edmond Halley, Newton menerbitkan karyanya terbesar tunggal, 'Philosophiae Naturalis Principia masternya' (matematika prinsip-prinsip dari alam filsafat). Menunjukkan bagaimana kekuatan universal, gravitasi, diterapkan pada semua benda di seluruh alam semesta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pada tahun 1667, Newton kembali ke Cambridge, di mana ia menjadi rekan dari trinitas kuliah. dua tahun kemudian ia diangkat sebagai profesor Lucasian kedua matematika. itu teleskop mencerminkan Newton, dibuat pada tahun 1668, yang akhirnya membawanya ke perhatian masyarakat ilmiah dan pada tahun 1672 ia membuat fello dari Royal Society. Dari pertengahan 1660-an, Newton melakukan serangkaian percobaan pada komposisi cahaya, menemukan bahwa cahaya putih terdiri dari sistem yang sama warna yang dapat dilihat pada pelangi dan mendirikan studi modern optik (atau perilaku cahaya ). pada 1704, Newton menerbitkan 'The Opticks' yang dealth dengan cahaya dan warna. ia juga belajar dan menerbitkan karya sejarah, teologi dan alkimia.
pada tahun 1687, dengan dukungan dari friennd nya astronome Edmond Halley, Newton menerbitkan karya terbesar tunggal-nya, 'Philosophiae Naturalis Principia Mathematica' (Prinsip Matematika Filsafat Alam). Menunjukkan bagaimana sebuah kekuatan universal, gravitasi, diterapkan untuk semua objek di semua bagian dari alam semesta.