MotoGP World Championship title fav

MotoGP World Championship title favourite Jorge Lorenzo has no special tactics for Sunday's decider at Valencia in Spain and says he will simply 'try to be Jorge'.

The Movistar Yamaha rider gave himself the best chance possible of making a decisive start to the 30-lap race at the Ricardo Tormo circuit by securing pole position with a superb record lap on the M1, which the 28-year-old later hailed as the best of his career.

Lorenzo needs to overhaul team-mate Valentino Rossi's seven-point advantage to become world champion in the premier class for the third time and is odds-on to achieve the feat, with Rossi starting from the rear of the grid.

The Majorcan admits he is feeling more tense than normal before a race given the stakes involved but intends to adopt the same approach as normal, when Lorenzo will try to assert his authority from the word go.

“I will try to be myself, try to be Jorge on the bike, every corner, every lap, and not more or not less,” he said.

“I will try and it's not sure that it's going to be like that, but I will try to be myself – the same as I did this year: we had different results at every race, but I always tried to be myself on the bike and ride at my best.

“I don't think it's good thing to have too many things on my mind. We have some hours to plan the strategy for tomorrow, maybe even tomorrow after the warm-up. I think especially in the first laps it is important to have a clear mind and to just do your race and try to have a good pace,” Lorenzo added.

“I think from the middle of the race this information [Rossi's progress in the race] can be good to know, but I think the race plan is to try to be as fast as possible and try to finish as strong as possible.”

Lorenzo says he has too much experience to allow the magnitude of the occasion to get the better of him, although he does concede to feeling a 'little' more tense on the eve of the race.

“I think when I was younger, with pressure I ride a little bit worse than without it – especially in the race and in some races I expected to get a better result and finally in the race the pressure could win with me,” he said.

“But with experience gives you the knowledge to handle a little bit better these kind of things and sometimes it happens that even in the moment of pressure I can go even faster; not always and sometimes the pressure can make you more tense in the braking especially, but today luckily this was not the case and I can make a good lap.

“I know what I feel, what I think, but for the moment it is normal that when you are fighting for an important thing you get a little bit more tense,” added Lorenzo.

“But 12 or 13 years of experience tell me quite a bit about that, so I hope that tomorrow just to think a bit about the race but not to think many things on the head, to try to enjoy riding and try to ride at your best.”

Lorenzo wouldn't be drawn on whether he or Rossi was under more pressure going into the final race, saying: “I don't know what Valentino is thinking or the pressure he is having at this moment.”

His stunning pole lap served as a huge boost on Saturday and Lorenzo feels his performance in Q2 was the best of his career.

“The tension I have before the qualifying was telling me to give a little bit more and it was the right moment and the most important moment to do this, so I'm very proud of the lap because it was probably the best one of my career,” he said.

“I didn't expect it, but sometimes it happens and you have to enjoy it at this moment because tomorrow the tension is quite high.

“It is difficult with both tyres and when you don't have the rear grip that you have in the first two laps, after the front is pushing more in the corner. I think every rider will have this problem tomorrow but the one who will have a better set-up and a better pace for the race will have more possibilities to keep a closer pace,” Lorenzo added.

“But for sure it's going to be very difficult to keep a '31 low, we are going to try, but from the middle of the race until the end it will be hard because at this time the front tyre is quite soft for the conditions.”

Andrea Iannone has ruled out riding to help Valentino Rossi clinch the MotoGP title in the Valencia Grand Prix, instead prioritising his points battle with Dani Pedrosa.

Having been awarded three penalty points for his clash with Marc Marquez in Malaysia two weeks ago, Rossi will start Sunday's Grand Prix from the back, and must fight through the field to have any chance of denying poleman Jorge Lorenzo the title.

After the events of the controversial Sepang race, Iannone, a long-time friend of Rossi, was called upon by fans of the Yamaha rider to do everything possible to help Rossi's title bid at Valencia.

But, speaking after qualifying, the Ducati rider was dismissive of such a notion, saying: "Help Valentino? What can I do? Give him my bike so he can start further up the grid?

"I can't do anything, I must focus on my battle with Pedrosa [for fourth in the points] and that will be my goal for the whole race."

Iannone's Ducati teammate Andrea Dovizioso, meanwhile, insisted he would not be making any concessions for the title fight.

Asked about the 'unwritten rule' of giving title contenders extra room in battle, the 29-year-old simply replied: "If it's not written, it doesn't exist."

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MotoGP World Championship judul favorit Jorge Lorenzo memiliki taktik tidak khusus untuk hari Minggu decider di Valencia di Spanyol dan mengatakan ia akan hanya 'mencoba untuk menjadi Jorge'.Movistar Yamaha rider memberikan dirinya sendiri kesempatan terbaik untuk membuat awal yang menentukan untuk 30-lap balapan di Ricardo Tormo sirkuit dengan mengamankan posisi pole dengan lap catatan luar biasa pada M1, yang berusia 28 tahun kemudian dipuji sebagai yang terbaik dalam kariernya.Lorenzo perlu perbaikan tim-mate Valentino Rossi tujuh-point keuntungan menjadi juara dunia di premier kelas untuk ketiga kalinya dan odds-on untuk mencapai feat, dengan Rossi mulai dari bagian belakang grid.Majorca mengakui dia merasa lebih tegang daripada normal sebelum perlombaan diberikan taruhannya terlibat tetapi berniat untuk mengadopsi pendekatan yang sama seperti biasa, ketika Lorenzo akan mencoba menegaskan kekuasaannya dari kata pergi."Saya akan mencoba untuk menjadi diriku sendiri, cobalah untuk menjadi Jorge pada Sepeda, setiap sudut, setiap putaran, dan tidak lebih atau tidak kurang," katanya."Saya akan mencoba dan tidak yakin bahwa itu akan menjadi seperti itu, tetapi saya akan mencoba untuk menjadi diriku sendiri-yang sama seperti yang saya lakukan tahun ini: kami memiliki hasil yang berbeda di setiap perlombaan, tapi saya selalu berusaha untuk menjadi diriku sendiri pada sepeda dan naik pada yang terbaik."Saya tidak berpikir itu adalah hal yang baik untuk memiliki terlalu banyak hal di pikiran saya. Kami memiliki beberapa jam untuk merencanakan strategi untuk besok, bahkan mungkin besok setelah pemanasan. Saya berpikir terutama di putaran pertama yang sangat penting untuk memiliki pikiran yang jernih dan untuk hanya melakukan ras Anda dan mencoba untuk memiliki kecepatan yang baik,"tambah Lorenzo."Saya pikir dari tengah perlombaan informasi ini [Rossi's kemajuan dalam lomba] dapat baik untuk tahu, tapi saya pikir rencana ras adalah untuk mencoba untuk secepat mungkin dan mencoba untuk menyelesaikan sekuat mungkin."Lorenzo mengatakan ia memiliki terlalu banyak pengalaman untuk memungkinkan besarnya kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik tentang dia, meskipun ia mengakui perasaan 'sedikit' lebih tegang pada malam ras."Saya berpikir ketika saya masih muda, dengan tekanan yang aku naik sedikit sedikit lebih buruk daripada tanpa itu-terutama dalam perlombaan dan dalam beberapa ras aku diharapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan akhirnya dalam lomba tekanan bisa menang dengan saya," katanya."Tetapi dengan pengalaman yang memberikan Anda pengetahuan untuk menangani sedikit lebih baik jenis hal-hal dan kadang-kadang terjadi bahwa bahkan di saat tekanan saya bisa pergi lebih cepat; tidak selalu dan kadang-kadang tekanan dapat membuat Anda lebih tegang dalam pengereman terutama, tapi Untungnya hari ini sebenarnya tidak demikian dan saya dapat membuat baik lap."Aku tahu apa yang saya merasa, apa yang saya pikir, tapi untuk saat itu normal bahwa ketika Anda berjuang untuk hal yang penting Anda mendapatkan sedikit lebih tegang," ditambahkan Lorenzo."Tapi 12 atau 13 tahun pengalaman ceritakan sedikit tentang hal itu, jadi saya berharap bahwa besok hanya untuk berpikir sedikit tentang perlombaan tetapi tidak memikirkan hal-hal yang banyak di kepala, untuk mencoba untuk menikmati naik dan mencoba untuk naik di terbaik."Lorenzo tidak dapat diambil pada baik dia maupun Rossi adalah di bawah tekanan pergi ke final balapan ini, mengatakan: "Aku tidak tahu apa Valentino berpikir atau tekanan dia mengalami saat ini."Pangkuannya tiang menakjubkan yang menjabat sebagai dorongan besar pada hari Sabtu dan terasa Lorenzo penampilannya di Q2 adalah yang terbaik dalam kariernya."Ketegangan saya memiliki sebelum kualifikasi mengatakan padaku untuk memberikan sedikit lebih dan itu adalah saat yang tepat dan momen paling penting untuk melakukan ini, jadi saya sangat bangga dengan putaran karena itu mungkin salah satu karir saya," katanya."Saya tidak mengharapkan itu, tapi kadang-kadang hal itu terjadi dan Anda harus menikmatinya saat ini karena besok ketegangan cukup tinggi."Sangat sulit dengan ban dan ketika Anda tidak memiliki pegangan belakang yang Anda miliki dalam dua lap pertama, setelah depan adalah mendorong lebih di sudut. Saya pikir setiap pengendara akan memiliki masalah ini besok tetapi satu yang akan memiliki set-up yang lebih baik dan kecepatan yang lebih baik untuk lomba akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk menjaga kecepatan yang lebih dekat,"tambah Lorenzo."Tapi pasti itu akan sangat sulit untuk menjaga ' 31 rendah, kita akan mencoba, tetapi dari tengah perlombaan sampai akhir akan sulit karena saat ini ban depan cukup lembut untuk kondisi."Andrea Iannone telah dikesampingkan naik untuk membantu Valentino Rossi meraih juara MotoGP Valencia Grand Prix, sebaliknya mendahulukan pertempuran poin dengan Dani Pedrosa.Memiliki telah diberikan hukuman tiga poin untuk nya bentrokan dengan Marc Marquez di Malaysia dua minggu yang lalu, Rossi akan mulai hari Minggu Grand Prix dari belakang, dan harus berjuang melalui lapangan untuk memiliki kesempatan untuk menyangkal poleman Jorge Lorenzo judul.Setelah peristiwa lomba Sepang kontroversial, Iannone, seorang teman lama Rossi, disebut berdasarkan oleh fans dari Yamaha pengendara untuk melakukan segala kemungkinan untuk membantu Rossi judul tawaran di Valencia.Namun, berbicara setelah kualifikasi, pembalap Ducati meremehkan seperti gagasan, mengatakan: "bantuan Valentino? Apa yang bisa saya lakukan? Memberinya sepeda sehingga ia dapat mulai lebih lanjut grid?"Saya tidak bisa melakukan apa-apa, aku harus fokus pada saya pertempuran dengan Pedrosa [untuk keempat dalam poin] dan yang akan menjadi tujuan saya untuk seluruh ras."Iannone dari Tim Ducati Andrea Dovizioso, sementara itu, bersikeras dia tidak akan membuat setiap konsesi untuk pertarungan gelar.Ditanya tentang 'aturan tidak tertulis' memberi judul pesaing ruang ekstra dalam pertempuran, berusia 29 tahun hanya menjawab: "Jika tidak ditulis, tidak ada."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kejuaraan Dunia MotoGP favorit judul Jorge Lorenzo tidak memiliki taktik khusus untuk penentuan hari Minggu di Valencia di Spanyol dan mengatakan dia akan hanya 'mencoba untuk menjadi Jorge'. The Movistar pembalap Yamaha menyerahkan diri kesempatan terbaik untuk membuat awal yang menentukan untuk 30-lap balapan di Ricardo Tormo sirkuit dengan mengamankan posisi pole dengan catatan lap yang luar biasa pada M1, yang berusia 28-tahun kemudian dipuji sebagai yang terbaik dalam karirnya. Lorenzo perlu merombak tujuh poin keunggulan rekan setimnya Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia di kelas utama untuk ketiga kalinya dan peluang-on untuk mencapai prestasi, dengan Rossi mulai dari belakang grid. The Majorcan mengakui bahwa ia merasa lebih tegang dari biasanya sebelum perlombaan diberikan taruhannya terlibat tetapi bermaksud untuk mengadopsi pendekatan yang sama seperti biasa, ketika Lorenzo akan mencoba untuk menegaskan kekuasaannya dari kata pergi. "Saya akan mencoba untuk menjadi diriku sendiri, mencoba untuk menjadi Jorge di sepeda, setiap sudut, setiap lap, dan tidak lebih atau tidak kurang," katanya. "Saya akan mencoba dan itu tidak yakin bahwa itu akan menjadi seperti itu, tapi saya akan mencoba untuk menjadi diri saya sendiri - sama seperti yang saya lakukan tahun ini: kami memiliki hasil yang berbeda di setiap balapan, tapi saya selalu berusaha untuk menjadi diriku sendiri pada sepeda dan naik di terbaik saya. "Saya tidak berpikir itu hal yang baik untuk memiliki terlalu banyak hal di pikiran saya. Kami memiliki beberapa jam untuk merencanakan strategi untuk besok, mungkin bahkan besok setelah pemanasan. Saya pikir terutama di lap pertama adalah penting untuk memiliki pikiran yang jernih dan hanya melakukan balapan dan mencoba untuk memiliki kecepatan yang baik, "tambah Lorenzo." Saya pikir dari tengah balapan informasi ini [kemajuan Rossi di balapan ] bisa baik untuk tahu, tapi saya pikir rencana ras adalah untuk mencoba untuk menjadi secepat mungkin dan mencoba untuk menyelesaikan sekuat mungkin. "Lorenzo mengatakan ia memiliki terlalu banyak pengalaman untuk memungkinkan besarnya kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dari dia, meskipun ia mengakui untuk merasa 'sedikit' lebih tegang pada malam perlombaan. "Saya pikir ketika saya masih muda, dengan tekanan saya naik sedikit lebih buruk daripada tanpa itu - terutama dalam lomba dan di beberapa balapan Aku diharapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan akhirnya dalam lomba tekanan bisa menang dengan saya, "katanya." Tapi dengan pengalaman memberikan pengetahuan untuk menangani sedikit lebih baik hal semacam ini dan kadang-kadang terjadi bahwa bahkan di saat ini tekanan aku bisa pergi lebih cepat; tidak selalu dan kadang-kadang tekanan bisa membuat Anda lebih tegang dalam pengereman terutama, tetapi hari ini untungnya ini tidak terjadi dan saya bisa membuat lap yang baik. "Saya tahu apa yang saya rasakan, apa yang saya pikirkan, tapi untuk saat ini itu adalah normal bahwa ketika Anda berjuang untuk hal yang penting Anda mendapatkan sedikit lebih tegang, "tambah Lorenzo." Tapi 12 atau 13 tahun pengalaman ceritakan sedikit tentang itu, jadi saya berharap bahwa besok hanya untuk berpikir sedikit tentang balapan tapi tidak berpikir banyak hal di kepala, mencoba untuk menikmati berkuda dan mencoba untuk naik di terbaik ". Lorenzo tidak akan ditarik pada apakah ia atau Rossi berada di bawah tekanan lebih masuk ke balapan terakhir, mengatakan:" Saya don 't tahu apa Valentino berpikir atau tekanan dia memiliki saat ini. "lap tiang-Nya yang menakjubkan menjabat sebagai dorongan besar pada hari Sabtu dan Lorenzo merasa penampilannya di Q2 adalah yang terbaik dalam karirnya." Ketegangan yang saya miliki sebelum kualifikasi memberitahu saya untuk memberikan sedikit lebih dan itu adalah saat yang tepat dan momen yang paling penting untuk melakukan hal ini, jadi saya sangat bangga lap karena itu mungkin yang terbaik dalam karir saya, "katanya." Aku tidak mengharapkan itu, tapi kadang-kadang hal itu terjadi dan Anda harus menikmatinya pada saat ini karena besok ketegangan cukup tinggi. "Sulit dengan kedua ban dan ketika Anda tidak memiliki pegangan belakang yang Anda miliki dalam pertama dua lap, setelah bagian depan lebih mendorong di sudut. Saya pikir setiap pengendara akan memiliki masalah ini besok tapi satu yang akan memiliki yang lebih baik set-up dan kecepatan yang lebih baik untuk lomba akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk menjaga kecepatan lebih dekat, "tambah Lorenzo." Tapi pasti itu akan menjadi sangat sulit untuk menjaga '31 rendah, kita akan mencoba, tapi dari tengah balapan sampai akhir akan sulit karena saat ini ban depan cukup lembut untuk kondisi. "Andrea Iannone telah mengesampingkan naik ke membantu Valentino Rossi merebut gelar MotoGP di Grand Prix Valencia, bukannya mengutamakan nya pertempuran poin dengan Dani Pedrosa. Setelah diberikan tiga poin hukuman untuk bentrokan dengan Marc Marquez di Malaysia dua pekan lalu, Rossi akan memulai Grand Prix Minggu dari belakang, dan harus berjuang melalui lapangan untuk memiliki kesempatan untuk menyangkal poleman Jorge Lorenzo judul. Setelah peristiwa kontroversial ras Sepang, Iannone, seorang teman lama dari Rossi, dipanggil oleh fans dari pembalap Yamaha untuk melakukan segala kemungkinan . untuk membantu upaya judul Rossi di Valencia Tapi, berbicara setelah kualifikasi, pembalap Ducati itu meremehkan gagasan tersebut, mengatakan: "Bantuan Valentino? Apa yang bisa saya lakukan? Memberinya sepeda saya sehingga ia bisa mulai lebih jauh grid? "Aku tidak bisa melakukan apa-apa, saya harus fokus pada pertempuran saya dengan Pedrosa [untuk keempat di poin] dan yang akan menjadi tujuan saya untuk seluruh ras." Iannone Ducati . rekan setimnya Andrea Dovizioso, sementara itu, menegaskan ia tidak akan membuat konsesi untuk pertarungan perebutan gelar Ditanya tentang 'aturan tak tertulis' memberikan pesaing gelar ruang ekstra dalam pertempuran, pemain berusia 29 tahun hanya menjawab: "Jika tidak ditulis, itu tidak ada. "