Adolescence is a core period of per

Adolescence is a core period of personality development in ontogenesis. The formation of teenagers’ interpersonal relations is
one of the central developmental tasks in adolescence (R.J. Havighurst). The study reveals the role of the specificity of
adolescents’ attachment to parents and peers to form teenagers’ self-esteem, and the influence of attachment to parents on
development of teenagers’ interpersonal relations. 161 pupils aged 13-18 years participated in the research. The researchers
used the Inventory of Parent Peer Attachment (IPPA) by Armsden and Greenberg [1], the Research Technique of Teenagers’
Interpersonal Relations by Sobchik [2], the Self-Esteem Scale Dembo-Rubinstein version by Prikhozhan [3] in the author’s
modification were used.
The study showed that adolescents with different types of attachment to parents had specific features of self-esteem and
specifics in their interpersonal relations. The research concludes that the system of attachment to parents is important for
developing the psychological well-being of an individual adolescent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Remaja adalah periode inti pengembangan kepribadian di ontogenesis. Pembentukan hubungan interpersonal remaja'salah satu tugas perkembangan tengah pada masa remaja (R.J. Havighurst). Penelitian menunjukkan peran kekhasanremaja lampiran kepada orang tua dan teman-temannya untuk bentuk remaja harga diri, dan pengaruh lampiran ke orang tuaPengembangan hubungan interpersonal remaja. 161 murid berusia 13-18 tahun berpartisipasi dalam penelitian. Para penelitidigunakan persediaan dari orangtua Peer lampiran (IPPA) oleh Armsden dan Greenberg [1], teknik penelitian remaja'Hubungan interpersonal oleh Sobchik [2], versi diri skala Dembo-Rubinstein oleh Prikhozhan [3] di penulismodifikasi yang digunakan.Studi menunjukkan bahwa remaja dengan berbagai jenis lampiran ke orang tua memiliki fitur tertentu dari harga diri danspesifik dalam hubungan interpersonal mereka. Penelitian menyimpulkan bahwa sistem lampiran ke orang tua penting untukmengembangkan kesejahteraan psikologis remaja individu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masa remaja adalah masa inti pengembangan kepribadian di ontogenesis. Pembentukan hubungan interpersonal remaja 'adalah
salah satu tugas perkembangan sentral pada masa remaja (RJ Havighurst). Studi ini mengungkapkan peran kekhususan
remaja keterikatan kepada orang tua dan rekan-rekan untuk membentuk remaja 'harga diri, dan pengaruh attachment kepada orang tua tentang
perkembangan hubungan interpersonal remaja'. 161 murid berusia 13-18 tahun berpartisipasi dalam penelitian. Para peneliti
menggunakan Inventarisasi Induk rekan Lampiran (IPPA) oleh Armsden dan Greenberg [1], Teknik Penelitian Remaja '
Interpersonal Relations oleh Sobchik [2], versi Self-Esteem Scale Dembo-Rubinstein oleh Prikhozhan [3] di penulis
modifikasi yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan berbagai jenis lampiran orang tua memiliki fitur khusus harga diri dan
spesifik dalam hubungan interpersonal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem keterikatan kepada orang tua sangat penting untuk
mengembangkan kesejahteraan psikologis dari seorang remaja individu.