4. Conclusion & Recommendation Perf

4. Conclusion & Recommendation
Performance also related to the quality, where quality term is use to reflect the degree of excellent product or service that fulfils or exceeds people expectations. Quality assurance proponents emphasize the achievement of zero error situations by ensuring that the organization lays down exactly how production should be carried out and the standards that should be maintained from the conception of the organization. Infrastructural development and physical environment of the institutions are also significant in the quality assurance of the higher institutions. If the quality of the facilities is low as indicated from the findings of the study, then the quality of the staff and students who need them to work for the achievement of effective teaching and learning that will produce quality outcome will also be in doubt.

Based on the findings and implication of the study, the development of institutional environment that is safe, clean and conducive to give students a sense of belonging, pride and beauty is urgently needed and developing a high level of maintenance culture. Improving the facilities to be more student centered. In controlling allocation and utilization of resources, the institutional administrators should ensure that due process is maintained in utilizing the benefits accruing from development partners especially as it concerns environmental hygiene and safety. Promoting an institutional culture of quality and sincere self analysis to guide planners, implementers and users of infrastructural development programmes in higher institutions and the quality of the infrastructural facilities must Be improved for quality.

The studies have identified the measurement of physical assets and facilities higher education development able to improve the higher education environment towards a more effective process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4. kesimpulan & rekomendasi Kinerja yang juga berkaitan dengan kualitas, dimana kualitas istilah menggunakan untuk mencerminkan tingkat sangat baik produk atau jasa yang memenuhi atau melebihi harapan orang. Pendukung jaminan kualitas menekankan pencapaian nol kesalahan situasi dengan memastikan bahwa organisasi meletakkan persis bagaimana produksi harus dilakukan dan standar yang harus dipertahankan dari konsepsi organisasi. Pembangunan infrastruktur dan lingkungan fisik lembaga juga signifikan dalam jaminan kualitas perguruan tinggi. Jika kualitas fasilitas rendah seperti yang ditunjukkan dari temuan-temuan dari studi, maka kualitas staf dan mahasiswa yang memerlukan mereka untuk bekerja untuk pencapaian efektif pengajaran dan pembelajaran yang akan menghasilkan kualitas hasil juga akan ragu-ragu. Based on the findings and implication of the study, the development of institutional environment that is safe, clean and conducive to give students a sense of belonging, pride and beauty is urgently needed and developing a high level of maintenance culture. Improving the facilities to be more student centered. In controlling allocation and utilization of resources, the institutional administrators should ensure that due process is maintained in utilizing the benefits accruing from development partners especially as it concerns environmental hygiene and safety. Promoting an institutional culture of quality and sincere self analysis to guide planners, implementers and users of infrastructural development programmes in higher institutions and the quality of the infrastructural facilities must Be improved for quality.The studies have identified the measurement of physical assets and facilities higher education development able to improve the higher education environment towards a more effective process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4. Kesimpulan & Rekomendasi
Kinerja juga terkait dengan kualitas, di mana istilah kualitas gunakan untuk mencerminkan tingkat produk yang sangat baik atau layanan yang memenuhi atau melebihi harapan orang. Pendukung jaminan kualitas menekankan pencapaian zero situasi kesalahan dengan memastikan bahwa organisasi menetapkan persis bagaimana produksi harus dilakukan dan standar yang harus dipertahankan dari konsepsi organisasi. Pembangunan infrastruktur dan lingkungan fisik dari lembaga juga signifikan dalam jaminan kualitas lembaga tinggi. Jika kualitas fasilitas rendah seperti yang ditunjukkan dari hasil penelitian, maka kualitas staf dan mahasiswa yang membutuhkan mereka untuk bekerja untuk pencapaian belajar mengajar yang efektif yang akan menghasilkan hasil yang berkualitas juga akan diragukan. Berbasis temuan dan implikasi dari penelitian ini, pengembangan lingkungan kelembagaan yang aman, bersih dan kondusif untuk memberikan siswa rasa memiliki, kebanggaan dan keindahan sangat dibutuhkan dan mengembangkan tingkat tinggi budaya pemeliharaan. Meningkatkan fasilitas untuk menjadi lebih student centered. Dalam mengendalikan alokasi dan pemanfaatan sumber daya, administrator kelembagaan harus memastikan bahwa proses hukum dipertahankan dalam memanfaatkan keuntungan yang diperoleh dari mitra pembangunan terutama karena menyangkut kebersihan dan keamanan lingkungan. Mempromosikan budaya kelembagaan kualitas dan analisis diri yang tulus untuk membimbing perencana, pelaksana dan pengguna program pembangunan infrastruktur di lembaga-lembaga tinggi dan kualitas fasilitas infrastruktur harus ditingkatkan untuk kualitas. Penelitian telah mengidentifikasi pengukuran aset dan fasilitas fisik pendidikan tinggi pembangunan dapat memperbaiki lingkungan pendidikan tinggi menuju proses yang lebih efektif.