In diglossic community there is a h

In diglossic community there is a highly valued of H (high) variety which is learned in
schools and is not used for ordinary conversations, whereas the L (low) variety is the one used
in conversations. Diglossia is a relatively stable phenomenon. It is implied that if a society
is changing and diglossia is beginning to fade away this will have specific signs, such as
mixing between the forms of H and L, and thus an overlap between the functions of H and L.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam masyarakat diglossic ada sangat dihargai dari berbagai H (tinggi) yang dipelajarisekolah dan tidak digunakan untuk percakapan biasa, sedangkan berbagai L (rendah) yang digunakandalam percakapan. Sedangkan adalah fenomena yang relatif stabil. Hal ini menyiratkan bahwa jika masyarakatberubah sedangkan mulai memudar ini akan memiliki tanda-tanda khusus, sepertipercampuran antara bentuk H dan L, dan dengan demikian tumpang tindih antara fungsi H dan L.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam komunitas diglossic ada yang sangat terhormat H (tinggi) varietas yang dipelajari di
sekolah dan tidak digunakan untuk percakapan biasa, sedangkan L (low) berbagai adalah salah satu yang digunakan
dalam percakapan. Diglosia adalah fenomena yang relatif stabil. Hal ini tersirat bahwa jika masyarakat
berubah dan diglosia mulai memudar ini akan memiliki tanda-tanda khusus, seperti
pencampuran antara bentuk H dan L, dan dengan demikian tumpang tindih antara fungsi H dan L.