He smiles at us. “Jenna, baby, how

He smiles at us. “Jenna, baby, how you doin’?”
“Heya, Rocco,” she says. She jumps up on the counter and reaches across to give him a huge hug. “This is my friend Penny.”
Rocco lifts his head up once in greeting. “What brings you two in here?”
Jenna puts my bag up on the counter. She turns and looks around the store. “Just us in here right now, right?”
“Looks like it,” the guy on the stool says.
“Okay, good,” she says. “Here’s the deal. My friend here needs cash fast. Off the record.”
“Whoa, now,” Rocco says, holding both hands up defensively. “Off the record isn’t something I do for just anybody. You know that.”
“You owe me, Rocco,” she says. “I’m calling in a personal favor. Please, you gotta help her.”
“I don’t gotta do nothin’,” he says. He shrugs and eyes the bag. “But for you, I’ll take a look.”
I step closer. The diamond bracelet is still in the bag, and I don’t really want to just offer that up first thing, but I have no idea how to do this and I don’t want to say something wrong or piss these guys off.
I tap Jenna’s arm and she ignores me.
I tap it again.
She jerks her head toward me. “What?”
I lean toward her and whisper in her ear. “There’s a bracelet in there that I’m not sure I can sell. Can I just get that out first? Then he can look at the rest of it.”
“Yeah, sure.” She scoots the bag toward me and I unzip it. I have to dig through to find the bracelet. I close my fist around it, and stuff it in my pocket.
“Done,” I say with a smile. I’ve never felt more awkward in my life.
Jenna pushes the bag toward Rocco.
He opens it and starts laying items out one at a time. He makes notes on a pad of paper. It takes him about twenty minutes, but he finally circles something, then turns the paper around and scoots it across the counter toward us.
Jenna looks to me, an eyebrow raised in question.
The notepad has a bunch of figures written on it. The one that’s circled is $1600.
I close my eyes and let out a frustrated rush of air. “That’s for everything?” I ask.
“That’s for even exchange,” Rocco says. “Cash in hand.”
Fuck. I need a hell of a lot more than that.
“There’s got to be at least ten thousand dollars worth of stuff in there.”
“Look, this ain’t a department store,” he says with a laugh. “You want cash, this is the best I can do. Unless you wanna show me what’s in your pocket?”
I swallow. I know I should just take whatever he’s offering and walk out the door, but I can’t. It’s not enough.
I slowly pull the bracelet out of my pocket and lay it across the counter.
Rocco whistles and reaches under the counter for a small black box that has what looks like a metal pen top on one end. He switches it on and presses the metal probe onto the top of each diamond. He waits for a beeping sound, then moves to the next until he’s tested every single diamond on the bracelet.
“This is really something special,” he says. He looks up and lets his eyes drift from mine all the way down to my knees. “Where did you get this?”
“It’s mine,” I lie.
“Bullshit,” he says. “Where’d you really get it? I can’t buy stolen merchandise.”
My shoulders slump and I press my palms against the edge of the counter. “It’s my mother’s.”
“You stole it from her?”
“Not exactly,” I say. “She let me wear it a few nights ago. I got into an accident and it ended up in a plastic bag inside my purse. For all she knows, it was lost in the accident.”
“So she doesn’t know you still have it?”
I shake my head. Guilt churns my stomach, but what choice do I have? My mother has hundreds of these kinds of things. Bracelets, rings, earrings, watches. Does she really need another diamond bracelet more than this baby needs his surgery? No way.
It’s easy to rationalize in my head, but I know what I’m doing is still wrong.
“Two thousand dollars,” he says, running the bracelet through his hand.
“I need five thousand dollars,” I say bluntly. “For all of it.”
“Don’t dick around with her, Rocco,” Jenna says. “Give her the five grand. This stuff is worth a hell of a lot more than that and you know it.”
He lets a burst of air out through his lips, then raises his hands and backs away. “That’s a lot of money for something under-the-table like this. I’m the one taking all the risk.”
“Please,” I say, meeting his eyes straight on.
Rocco sighs and looks at the guy sitting on the chair. They exchange heavy looks until finally, the other guy shrugs.
Rocco holds his hand over the counter to me. I put my hand in his, and we shake on it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia tersenyum pada kami. "Jenna, bayi, bagaimana kabarmu?"
"Heya, Rocco," katanya. Dia melompat di meja dan mengulurkan tangannya untuk memberinya pelukan besar. "Ini teman Penny saya."
Rocco mengangkat kepalanya sekali dalam ucapan. "Apa yang membawamu dua di sini?"
Jenna menempatkan tasku di atas meja. Dia berbalik dan melihat sekeliling toko. "Hanya kami di sini sekarang, kan?"
"Sepertinya itu," orang di bangku mengatakan.
"Oke, baik," katanya. "Inilah yang terjadi. Teman saya di sini perlu cepat uang tunai. Off the record.
"" Wah, sekarang, "kata Rocco, memegang kedua tangan sampai membela diri. "Off the record bukan sesuatu yang saya lakukan untuk siapa saja. Anda tahu itu.
"" Kau berutang padaku, Rocco, "katanya. "Aku memanggil bantuan pribadi. Silakan, Anda harus membantunya.
"" Saya tidak harus melakukan apa-apa, "katanya. Dia mengangkat bahu dan mata tas. "Tapi untuk Anda, saya akan memeriksanya."
Aku melangkah lebih dekat. Berlian gelang masih dalam tas, dan aku tidak benar-benar ingin hanya menawarkan bahwa hal pertama, tapi saya tidak tahu bagaimana melakukan ini dan saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang salah atau kencing orang-orang off.
Saya tekan lengan Jenna dan dia mengabaikan saya.
Saya tekan lagi.
Dia tersentak kepalanya ke arahku. "Apa?"
Aku bersandar ke arahnya dan berbisik di telinganya. "Ada gelang di sana yang saya tidak yakin saya bisa menjual. Bisakah saya mendapatkan bahwa dulu? Lalu ia dapat melihat sisanya.
"" Ya, tentu. "Dia scoots tas ke arahku dan saya unzip. Aku harus menggali melalui untuk menemukan gelang. Aku menutup tinju di sekitarnya, dan hal-hal itu di saku saya.
"Selesai," kataku sambil tersenyum. Aku tidak pernah merasa lebih canggung dalam hidup saya.
Jenna mendorong tas ke arah Rocco.
Dia membukanya dan mulai meletakkan barang-barang keluar satu per satu. Dia membuat catatan pada kertas. Dibutuhkan dia sekitar dua puluh menit, tapi ia akhirnya melingkari sesuatu, kemudian berubah kertas sekitar dan scoots seberang meja ke arah kami.
Jenna tampak bagi saya, alis terangkat bersangkutan.
Notepad memiliki banyak tokoh tertulis di atasnya. Satu yang dilingkari adalah $ 1.600.
Saya menutup mata dan membiarkan keluar terburu-buru frustasi udara. "Itu untuk semuanya?" Saya bertanya.
"Itu bahkan pertukaran," kata Rocco. "Kas di tangan."
Persetan. Aku butuh neraka banyak lebih dari itu.
"Pasti ada setidaknya sepuluh ribu dolar barang di sana."
"Lihat, ini bukan sebuah department store," katanya sambil tertawa. "Anda ingin uang tunai, ini adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan. Kecuali Anda ingin menunjukkan apa yang ada di saku Anda?
"Aku menelan. Aku tahu aku harus mengambil apa pun yang dia menawarkan dan berjalan keluar pintu, tapi aku tidak bisa. Ini tidak cukup.
Saya tarik perlahan gelang dari saku saya dan berbaring di meja.
Rocco peluit dan mencapai di bawah meja untuk kotak hitam kecil yang memiliki apa yang tampak seperti atas pena logam pada salah satu ujungnya. Dia beralih pada dan menekan probe logam ke atas setiap berlian. Dia menunggu bunyi 'bip', kemudian bergerak ke depan sampai dia diuji setiap berlian tunggal pada gelang.
"Ini benar-benar sesuatu yang istimewa," katanya. Dia mendongak dan memungkinkan matanya melayang dari tambang sepanjang jalan turun ke lutut. "Dari mana kau mendapatkan ini?"
"Ini milikku," aku berbohong.
"Omong kosong," katanya. "Dari mana Anda benar-benar mendapatkannya? Aku tidak bisa membeli barang-barang yang dicuri.
"Bahu saya merosot dan saya tekan telapak tanganku menyentuh tepi meja. "Ini ibuku."
"Kau mencurinya dari dia?"
"Tidak juga," kataku. "Dia membiarkan aku memakainya beberapa malam yang lalu. Saya mengalami kecelakaan dan berakhir di kantong plastik di dalam dompet saya. Untuk semua dia tahu, itu hilang dalam kecelakaan itu.
"" Jadi dia tidak tahu Anda masih memilikinya?
"Aku menggeleng. Rasa bersalah bergolak perut saya, tapi apa pilihan yang saya miliki? Ibu saya memiliki ratusan macam hal. Gelang, cincin, anting-anting, jam tangan. Apakah dia benar-benar membutuhkan gelang berlian lain lebih dari bayi ini membutuhkan operasi nya? Tidak ada cara.
Sangat mudah untuk merasionalisasi di kepala saya, tapi saya tahu apa yang saya lakukan adalah tetap salah.
"Dua ribu dolar," katanya, menjalankan gelang melalui tangannya.
"Aku butuh lima ribu dolar," kataku terus terang . "Untuk semua itu."
"Jangan kontol main dengan dia, Rocco," kata Jenna. "Beri dia lima besar. Hal ini bernilai neraka banyak lebih dari itu dan kau tahu itu.
"Dia membiarkan ledakan udara keluar melalui bibirnya, kemudian mengangkat tangannya dan punggung kaki. "Itu banyak uang untuk sesuatu di bawah-meja seperti ini. Aku yang mengambil semua risiko.
"" Silakan, "Saya mengatakan, pertemuan matanya lurus.
Rocco mendesah dan melihat orang yang duduk di kursi. Mereka bertukar terlihat berat sampai akhirnya, orang lain mengangkat bahu.
Rocco memegang tangannya di atas meja saya. Aku menaruh tanganku, dan kami kocok di atasnya.