A woman shot by security forces in

A woman shot by security forces in the northern city of Afula on Friday morning after trying to stab a security guard was identified as a resident of the predominantly Arab Israeli city of Nazareth.

The woman, named by the Shin Bet security service as 30-year-old Asraa Zidan Tawfik Abed, was shot after she brandished a knife and attempted to stab a security guard, police said.


Footage captured at the scene shows Abed holding a knife in one hand, while surrounded by IDF soldiers and security guards. In Hebrew and English, they instructed her to put down her weapon. Channel 2 said she was also holding a mobile phone, and had a bag over her shoulder.

Israel Police arrived at the scene and again told Abed to drop the knife. When she refused again, soldiers and police officers shot her in the lower body. She was taken to Poriya Hospital in Tiberias, where she underwent surgery for her injuries, the Hebrew-language Maariv website reported.

Paramedics on the scene also treated two people for anxiety following the incident.

Abed’s family said Friday evening that she suffers from mental problems. Her father, a local imam, and her brother were among several family members arrested by security forces in the wake of the incident, Maariv said, adding that Shin Bet and police forces raided the family home and removed items from inside.

Magen David Adom paramedics arrive at the scene of an attempted stabbing in the Afula bus station on Friday, October 9, 2015. The would-be attacker, an Arab woman, was shot by a security guard. (Magen David Adom)
Magen David Adom paramedics arrive at the scene of an attempted stabbing in the Afula bus station on Friday, October 9, 2015. The would-be attacker, an Arab woman, was shot by a security guard. (Magen David Adom)

The thwarted attempt was the fourth stabbing attack of the day in Israel and the West Bank. On Friday morning, a Jewish man stabbed four Arabs in the southern city of Dimona, hours before two Israelis were lightly injured in separate attacks by Palestinians.

In Jerusalem around noon, a Jewish teenager was lightly injured when he was stabbed by a Palestinian from Hebron. Several minutes later, in the West Bank settlement of Kiryat Arba, a policeman was stabbed and lightly injured by a Palestinian man who was then shot to death by other officers.

Afula was also the scene of a stabbing attack on an Israeli soldier on Thursday afternoon. The soldier was moderately wounded and his attacker was apprehended by police.

Friday’s stabbings come amid a wave of such attacks against Jewish Israelis.

In all, seven Israelis were injured in four stabbing incidents on Thursday, including attacks in Jerusalem and Kiryat Arba.

On Wednesday, Israelis were hurt in three stabbings.

Those attacks came days after two Israeli men were stabbed to death in the Old City of Jerusalem and an Israeli couple were gunned down in the West Bank in front of their four children.

Times of Israel staff contributed to this report.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang wanita ditembak oleh pasukan keamanan di kota Utara Afula pada hari Jumat pagi setelah mencoba menusuk penjaga keamanan diidentifikasikan sebagai penduduk didominasi Arab Israel dari Nazaret.Wanita, dinamai oleh Dinas Keamanan Shin taruhan sebagai 30-tahun Asraa Zidan Tawfik Abed, ditembak setelah ia Obi pisau dan berusaha untuk menusuk penjaga keamanan, polisi mengatakan.Rekaman yang ditangkap di adegan menunjukkan Abed memegang pisau di satu tangan, sementara dikelilingi oleh tentara IDF dan penjaga keamanan. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Inggris, mereka menyuruh dia untuk meletakkan senjata nya. Saluran 2 mengatakan ia juga memegang telepon selular, dan memiliki kantong atas bahunya.Polisi Israel tiba di tempat kejadian dan lagi mengatakan Abed untuk menjatuhkan pisau. Ketika dia menolak lagi, tentara dan polisi menembak dia di bagian tubuh bawah. Dia dibawa ke rumah sakit Poriya di Tiberias, dimana dia menjalani operasi untuk cedera nya, lapor situs berbahasa Ibrani Maariv.Paramedis pada adegan juga diperlakukan dua orang untuk kecemasan menyusul insiden tersebut.Abed's keluarga mengatakan Jumat malam bahwa ia menderita dari masalah mental. Ayahnya, imam lokal dan adiknya adalah di antara beberapa anggota keluarga yang ditangkap oleh pasukan keamanan di bangun dari insiden, Maariv mengatakan, menambahkan bahwa Shin taruhan dan pasukan polisi menggerebek rumah keluarga dan dihapus item dari di dalam.Magen David Adom paramedis tiba di tempat kejadian percobaan yang menusuk di Stasiun bus Afula pada Jumat, Oktober 9, 2015. Penyerang calon, seorang wanita Arab, ditembak oleh penjaga keamanan. (Magen David Adom)Magen David Adom paramedis tiba di tempat kejadian percobaan yang menusuk di Stasiun bus Afula pada Jumat, Oktober 9, 2015. Penyerang calon, seorang wanita Arab, ditembak oleh penjaga keamanan. (Magen David Adom)Upaya digagalkan adalah serangan menusuk keempat hari di Israel dan tepi Barat. Pada hari Jumat pagi, seorang Yahudi ditikam empat Arab di kota Selatan Dimona, jam sebelum Israel dua ringan terluka dalam serangan terpisah oleh Palestina.Di Yerusalem sekitar tengah hari, seorang remaja Yahudi ringan terluka ketika ia ditikam oleh Palestina dari Hebron. Beberapa menit kemudian, di pemukiman tepi barat Kiryat Arba, seorang polisi ditikam dan ringan terluka oleh seorang Palestina yang kemudian ditembak mati oleh pejabat lainnya.Afula ini juga adegan serangan menusuk pada seorang tentara Israel pada Kamis sore. Prajurit sedang terluka dan nya penyerang ditangkap oleh polisi.Jumat penusukan datang di tengah-tengah gelombang serangan tersebut terhadap Yahudi Israel.Dalam semua, tujuh Israel terluka dalam empat insiden menusuk pada hari Kamis, termasuk serangan di Yerusalem dan Kiryat Arba.Pada hari Rabu, Israel terluka dalam tiga penusukan.Serangan itu datang hari setelah dua laki-laki Israel ditikam mati di kota lama Yerusalem dan beberapa Israel telah ditembak mati di tepi Barat di depan empat anak mereka.Kali Israel staf memberikan kontribusi untuk laporan ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seorang wanita ditembak oleh pasukan keamanan di kota utara Afula pada Jumat pagi setelah mencoba untuk menusuk seorang penjaga keamanan diidentifikasi sebagai warga kota Israel didominasi Arab dari Nazaret. Wanita itu bernama oleh Shin layanan keamanan Bet 30 tahun -tua Asraa Zidan Tawfik Abed, ditembak setelah ia mengacungkan pisau dan berusaha untuk menusuk seorang penjaga keamanan, kata polisi. Rekaman ditangkap di tempat kejadian menunjukkan Abed memegang pisau di satu tangan, sementara dikelilingi oleh tentara IDF dan penjaga keamanan. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Inggris, mereka menginstruksikan dia untuk meletakkan senjatanya. Channel 2 mengatakan dia juga memegang ponsel, dan memiliki tas di bahunya. Polisi Israel tiba di lokasi dan lagi mengatakan kepada Abed untuk menjatuhkan pisau. Ketika dia menolak lagi, tentara dan polisi menembaknya di bagian bawah tubuh. Dia dibawa ke Rumah Sakit Poriya di Tiberias, di mana ia menjalani operasi untuk cedera nya, Ibrani-bahasa situs Maariv melaporkan. Paramedis di tempat kejadian juga diperlakukan dua orang untuk kegelisahan setelah insiden tersebut. Keluarga Abed mengatakan Jumat malam bahwa dia menderita masalah mental . Ayahnya, seorang imam lokal, dan kakaknya di antara beberapa anggota keluarga yang ditangkap oleh pasukan keamanan di bangun dari insiden tersebut, Maariv mengatakan, menambahkan bahwa Shin Bet dan polisi menggerebek rumah keluarga dan dihapus item dari dalam. Paramedis Magen David Adom tiba di tempat kejadian penikaman berusaha di stasiun bus Afula pada Jumat, 9 Oktober 2015. calon penyerang, seorang wanita Arab, ditembak oleh penjaga keamanan. (Magen David Adom) Magen David Adom paramedis tiba di tempat kejadian penikaman berusaha di stasiun bus Afula pada Jumat, 9 Oktober 2015. calon penyerang, seorang wanita Arab, ditembak oleh penjaga keamanan. (Magen David Adom) Upaya digagalkan adalah serangan menusuk keempat hari di Israel dan Tepi Barat. Pada Jumat pagi, seorang pria Yahudi ditikam empat orang Arab di selatan kota Dimona, jam sebelum dua warga Israel luka ringan dalam serangan terpisah oleh Palestina. Di Yerusalem sekitar tengah hari, seorang remaja Yahudi luka ringan ketika ia ditikam oleh Palestina dari Hebron . Beberapa menit kemudian, di pemukiman Tepi Barat Kiryat Arba, polisi ditikam dan luka ringan oleh seorang pria Palestina yang kemudian ditembak mati oleh petugas lainnya. Afula juga adegan dari serangan menusuk pada seorang tentara Israel pada Kamis sore . Tentara itu sedang terluka dan penyerangnya ditangkap oleh polisi. Penusukan Jumat terjadi di tengah gelombang serangan tersebut terhadap Yahudi Israel. Dalam semua, tujuh warga Israel terluka dalam empat insiden penusukan pada hari Kamis, termasuk serangan di Yerusalem dan Kiryat Arba. Pada Rabu , Israel terluka dalam tiga penusukan. Serangan-serangan itu terjadi beberapa hari setelah dua orang Israel ditikam sampai mati di Kota Tua Yerusalem dan pasangan Israel ditembak mati di Tepi Barat di depan empat anak mereka. Times of staf Israel berkontribusi laporan ini.