Last Saturday I woke up early, but

Last Saturday I woke up early, but I didn’t get up because there was no school. Suddenly, my telephone was rung. It was my friend Fanny , she asked me to go out at 10.00 . She wanted to buy something intraditional market .Finally , we were out. In the street, I saw a piece of pink coupon. Interested with its colour, I took it, then Fanny and I read this out. We were fully shocked, it was a receipt of a four nights tour to Lombok !! The expired date was that day . To our surprised , the name was Fanny Fenita and the birth date was exactly the same like Fanny my friend, and it was also valid for two persons . My God!! We were thinking that maybethe coupon just fell from the sky and it was there forus.We were in hurried to the address of the tour agency that is sued the coupon. The tour agency took care of everything. We went home and still could not believe what was going on. Two days later we were onthe Senggigi Beach, lied in the warmth sun. Moreover,we had long public holiday, so we could enjoy the “gift” happily. We also bought some presents for our family and friends.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sabtu lalu aku bangun pagi, tapi saya tidak mendapat up karena tidak ada sekolah. Tiba-tiba, telepon saya adalah anak tangga. Itu teman saya Fanny, dia meminta saya untuk pergi keluar pada pukul 10.00. Dia ingin membeli sesuatu intraditional pasar. Akhirnya, kami sedang keluar. Di jalan, saya melihat sepotong pink kupon. Tertarik dengan warnanya, aku mengambilnya, kemudian Fanny dan saya membaca ini. Kami terkejut sepenuhnya, itu tanda terima Tour empat malam ke Lombok!! Tanggal kedaluwarsa pada hari itu. Kami terkejut, nama ini Fanny Fenita dan tanggal lahir adalah persis sama seperti Fanny teman saya, dan itu juga berlaku untuk dua orang. Ya tuhan!! Kami berpikir bahwa maybethe kupon hanya jatuh dari langit dan itu ada forus. Kami berada di bergegas ke alamat tur lembaga yang dituntut kupon. Badan Layanan Wisata mengurus semuanya. Kami pulang ke rumah dan masih tidak percaya apa yang sedang terjadi. Dua hari kemudian kami berada di pantai Senggigi, berbohong dalam kehangatan matahari. Selain itu, kami memiliki lama libur, sehingga kami bisa menikmati "hadiah" bahagia. Kami juga membeli beberapa hadiah untuk keluarga dan teman-teman kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sabtu lalu aku bangun pagi, tapi aku tidak bangun karena tidak ada sekolah. Tiba-tiba, telepon saya berbunyi. Itu teman saya Fanny, dia meminta saya untuk pergi keluar pukul 10.00. Dia ingin membeli sesuatu pasar intraditional .Akhirnya, kami keluar. Di jalan, saya melihat sepotong kupon merah muda. Tertarik dengan warna, aku mengambilnya, kemudian Fanny dan saya membaca ini. Kami sepenuhnya terkejut, itu adalah tanda terima dari tur empat malam ke Lombok !! tanggal kadaluarsa adalah hari itu. Untuk terkejut kami, nama itu Fanny Fenita dan tanggal lahir persis sama seperti Fanny teman saya, dan itu juga berlaku untuk dua orang. Tuhanku!! Kami berpikir bahwa kupon maybethe hanya jatuh dari langit dan itu ada forus.We berada di bergegas ke alamat agen tur yang digugat kupon. Agen tur mengurus semuanya. Kami pulang dan masih tidak bisa percaya apa yang sedang terjadi. Dua hari kemudian kami onthe Senggigi Beach, berbohong di bawah sinar matahari kehangatan. Selain itu, kami memiliki libur panjang, sehingga kita bisa menikmati "hadiah" dengan senang hati. Kami juga membeli beberapa hadiah untuk keluarga dan teman-teman kita.