Song For The Last ActNow that I hav

Song For The Last Act

Now that I have your face by heart, I look
Less at its features than its darkening frame
Where quince and melon, yellow as young flame,
Lie with quilled dahlias and the shepherd's crook.
Beyond, a garden. There, in insolent ease
The lead and marble figures watch the show
Of yet another summer loath to go
Although the scythes hang in the apple trees.

Now that I have your face by heart, I look.

Now that I have your voice by heart, I read
In the black chords upon a dulling page
Music that is not meant for music's cage,
Whose emblems mix with words that shake and bleed.
The staves are shuttled over with a stark
Unprinted silence. In a double dream
I must spell out the storm, the running stream.
The beat's too swift. The notes shift in the dark.

Now that I have your voice by heart, I read.

Now that I have your heart by heart, I see
The wharves with their great ships and architraves;
The rigging and the cargo and the slaves
On a strange beach under a broken sky.
O not departure, but a voyage done!
The bales stand on the stone; the anchor weeps
Its red rust downward, and the long vine creeps
Beside the salt herb, in the lengthening sun.

Now that I have your heart by heart, I see.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lagu Untuk The Last Act Sekarang saya memiliki wajah Anda dengan hati, saya melihat Kurang pada fitur-fiturnya dibandingkan bingkai gelap yang mana quince dan melon, kuning sebagai api muda, Lie dengan dahlia quilled dan bajingan gembala. Di luar, taman. Ada, dalam kemudahan ajar Memimpin dan marmer angka menonton acara Of belum musim panas lain enggan untuk pergi Meskipun sabit menggantung di pohon apel. Sekarang saya memiliki wajah Anda dengan hati, saya melihat. Sekarang saya memiliki suara Anda dengan hati, Saya membaca Dalam akord hitam pada halaman menumpulkan Musik yang tidak dimaksudkan untuk kandang musik, siapa emblem bercampur dengan kata-kata yang goyang dan berdarah. Para pengusung shuttled atas dengan telanjang keheningan yang belum tercetak. Dalam mimpi ganda saya harus menguraikan badai, aliran berjalan. The mengalahkan terlalu cepat. Catatan pergeseran dalam gelap. Sekarang saya memiliki suara Anda dengan hati, saya membaca. Sekarang saya memiliki hati Anda dengan hati, saya melihat The dermaga dengan kapal besar dan architraves, The tali-temali dan kargo dan budak Pada aneh pantai di bawah langit yang rusak. O tidak keberangkatan, tetapi sebuah perjalanan dilakukan! The bal berdiri di atas batu; jangkar menangis karat merah Its bawah, dan anggur yang panjang merayap Selain ramuan garam, di bawah sinar matahari memanjang. Sekarang saya memiliki hati Anda dengan hati, saya melihat.