I test my expectations using two an

I test my expectations using two analyses. The first analysis uses mass-level data of elections in twenty-three democratic countries between the years 1948 and 2005 and tests whether mounting casualties increase vote share. In the second analysis, I use British Election Survey (BES) data from 2004 to 2008 as an individual-level test of the theoretical framework. I find that under certain conditions, increasing casualties have a positive effect on incumbent vote share. I conclude with a discussion of the implications of the results and avenues for future research.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya uji harapan saya menggunakan dua analisis. Analisis pertama menggunakan data tingkat massa pemilihan dalam dua puluh tiga negara-negara demokratis antara tahun 1948 dan 2005 dan tes Apakah meningkatnya korban meningkatkan pangsa suara. Dalam analisis kedua, saya menggunakan data survei pemilihan Inggris (BES) dari 2004 hingga 2008 sebagai individu-tingkat tes kerangka teoritis. Saya menemukan bahwa di bawah kondisi tertentu, meningkatnya korban memiliki efek positif pada berbagi suara incumbent. Aku menyimpulkan dengan diskusi tentang implikasi dari hasil dan jalan untuk penelitian di masa datang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya menguji harapan saya menggunakan dua analisis. Analisis pertama menggunakan data massal tingkat pemilihan di dua puluh tiga negara demokrasi antara tahun 1948 dan 2005 dan tes apakah pemasangan korban meningkatkan pangsa suara. Dalam analisis kedua, saya menggunakan Survey Pemilu British (BES) Data 2004-2008 sebagai tes individu-tingkat dari kerangka teoritis. Saya menemukan bahwa dalam kondisi tertentu, peningkatan korban memiliki efek positif pada perolehan suara incumbent. Saya menyimpulkan dengan diskusi tentang implikasi dari hasil dan jalan untuk penelitian masa depan.