The adipocyte, which is the cellula

The adipocyte, which is the cellular basis for obesity, may be increased in size or number in obese persons. Hypertrophic obesity, characterized by enlarged fat cells, is typical of android abdominal obesity. Hypercellular obesity is more variable than hypertrophic obesity; it typically occurs in persons who develop obesity in childhood or adolescence, but it is also invariably found in subjects with severe obesity.

Hypertrophic obesity usually starts in adulthood, is associated with increased cardiovascular risk, and responds quickly to weight reduction measures. In contrast, patients with hypercellular obesity may find it difficult to lose weight through nonsurgical interventions..

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Adipocyte, yang merupakan dasar dari selular untuk obesitas, mungkin meningkat dalam ukuran atau jumlah orang obesitas. Obesitas hipertrofik, ditandai dengan sel-sel lemak diperbesar, khas dari android obesitas pada perut. Hypercellular obesitas adalah lebih bervariasi dari hipertrofik obesitas; Hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengembangkan obesitas di kecilnya atau masa remaja, tapi itu juga selalu ditemukan dalam mata pelajaran dengan obesitas berat.Hipertrofik obesitas biasanya dimulai di masa dewasa, dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, dan merespon dengan cepat terhadap upaya pengurangan berat badan. Sebaliknya, pasien dengan obesitas hypercellular mungkin sulit untuk menurunkan berat badan melalui intervensi non-bedah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The adiposit, yang merupakan dasar selular untuk obesitas, dapat ditingkatkan dalam ukuran atau nomor pada orang obesitas. Obesitas hipertrofi, ditandai dengan sel-sel lemak membesar, khas obesitas abdominal android. Obesitas hiperseluler lebih bervariasi daripada obesitas hypertrophic; biasanya terjadi pada orang yang mengalami obesitas di masa kanak-kanak atau remaja, tetapi juga selalu ditemukan pada subyek dengan obesitas berat.

obesitas Hypertrophic biasanya dimulai di usia dewasa, dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, dan merespon dengan cepat untuk langkah-langkah pengurangan berat badan. Sebaliknya, pasien dengan obesitas hiperseluler mungkin merasa sulit untuk menurunkan berat badan melalui intervensi non-bedah ..