He describes the existence of three “worlds”; material, mental, and social (or consensual). The mathematics classroom is located in the consensual world where change can take place rapidly.
Ia menggambarkan adanya tiga "dunia"; bahan, mental, dan sosial (atau konsensual). Matematika kelas terletak di dunia konsensual mana perubahan dapat terjadi dengan cepat.
Dia menjelaskan keberadaan tiga "dunia"; materi, mental, dan sosial (atau konsensual). Ruang kelas matematika terletak di dunia konsensus di mana perubahan bisa terjadi dengan cepat.