people who are not initially intere

people who are not initially interested in participating. If you limit your study
to only those who show interest in the topic, you might get biased results. To be
successful you will need to think about your recruiting procedure as well as the
incentives to participate.
The Recruiting Procedure
There are two distinct qualities of successful recruiting. First, the process is personalized.
This means that each invited person feels that he or she has been
personally asked to attend and share his or her opinions. Second, the invitation
process is repetitive. Invitations are given not just once but two or three times.
Here are the steps in a typical process of recruiting.
1. Set Focus Group Dates, Times, and Locations . Most groups with adults are
scheduled for two hours. Focus groups with children are usually shorter. Don ’ t
schedule more than two groups in one day unless you have multiple moderators
available.
2. Recruit Potential Participants . Recruit potential participants via telephone
or in person. This allows you to respond immediately to questions or concerns
about the study. Before beginning the recruiting, be clear about how you are
going to describe the study. People will want to know the purpose of the discussion,
who wants the information, what the sponsor of the study is going to do
with the information, and why they are being asked to participate ( “ Why me? ” ).
Regularly, potential participants want to know how you got their names.
Usually, you shouldn ’ t invite people to a “ focus group. ” That term could be
intimidating. Instead, you could say you are getting a few people together to talk
about the topic. Don ’ t use jargon in the invitation. You want it to sound as though
it will be an easy, comfortable, interesting conversation.
Think about who should offer the invitation. Will people be more willing
to participate if someone from their community invites them than they would
be if a stranger invites them? Or would people feel honored to be invited by the
head of a local organization? People are usually more likely to say yes if someone
they know and respect invites them to participate. If that isn ’ t possible, it helps
to be able to refer to a person they know and respect and to identify that person
as supporting the study. For example, it often helps to say, “ The president of the
chamber of commerce [ or the community health nurse or some other person they know and
respect ] said you might be able to help us. We are getting together some people to
talk about [ name of topic ]. ”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

orang yang tidak awalnya tertarik untuk berpartisipasi. Jika Anda membatasi studi Andahanya orang-orang yang menunjukkan minat dalam topik, Anda mungkin mendapatkan hasil bias. Menjadisukses Anda akan perlu untuk berpikir tentang prosedur Anda merekrut sertainsentif untuk berpartisipasi.Prosedur perekrutanAda dua berbeda kualitas berhasil merekrut. Pertama, proses yang dipersonalisasi.Ini berarti bahwa setiap orang yang diundang merasa bahwa ia telahpribadi diminta untuk menghadiri dan berbagi pendapat nya. Kedua, undanganproses ini berulang-ulang. Undangan yang diberikan tidak hanya sekali tetapi dua atau tiga kali.Berikut adalah langkah-langkah dalam proses khas merekrut.1. set Focus Group tanggal, waktu, dan lokasi. Kelompok-kelompok yang paling dengan orang dewasadijadwalkan selama dua jam. Kelompok fokus dengan anak biasanya lebih pendek. Don ' tJadwal lebih dari dua kelompok dalam satu hari, kecuali jika Anda memiliki beberapa moderatortersedia.2. merekrut calon peserta. Merekrut calon peserta melalui teleponatau secara pribadi. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera menanggapi pertanyaan atau kekhawatirantentang studi. Sebelum mulai merekrut, menjadi jelas tentang bagaimana Andaakan menggambarkan studi. Orang akan ingin tahu tujuan diskusi,Siapa yang ingin informasi, apa sponsor penelitian yang akan dilakukandengan informasi, dan mengapa mereka diminta untuk berpartisipasi ("Mengapa saya?").Secara teratur, calon peserta ingin tahu bagaimana Anda mendapatkan nama mereka.Biasanya, Anda berbagai jenisnya ' t mengundang orang untuk "fokus grup." Istilah itu bisamengintimidasi. Sebaliknya, Anda dapat mengatakan Anda mendapatkan beberapa orang bersama-sama untuk berbicaratentang topik. Don ' t menggunakan jargon dalam undangan. Anda ingin suara seolah-olahini akan menjadi percakapan mudah, nyaman dan menarik.Pikirkan tentang yang harus menawarkan undangan. Orang akan lebih bersediauntuk berpartisipasi jika seseorang dari komunitas mereka mengundang mereka daripada mereka akanakan jika orang asing mengundang mereka? Atau akan orang merasa terhormat untuk diundang olehkepala organisasi lokal? Orang-orang biasanya lebih cenderung mengatakan ya jika seseorangmereka tahu dan menghormati mengundang mereka untuk berpartisipasi. Jika bahwa Bukankah ' t mungkin, hal ini membantuuntuk dapat merujuk kepada seseorang yang mereka tahu dan menghormati dan mengidentifikasi orangsebagai pendukung studi. Sebagai contoh, hal ini sering membantu untuk mengatakan, "PresidenKADIN [atau perawat kesehatan masyarakat atau orang lain yang mereka tahu danmenghormati] mengatakan Anda dapat membantu kami. Kita berkumpul bersama beberapa orang untukberbicara tentang [nama topik]. ”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

orang-orang yang awalnya tidak tertarik untuk berpartisipasi. Jika Anda membatasi studi Anda
ke hanya mereka yang menunjukkan minat pada topik, Anda mungkin mendapatkan hasil yang bias. Untuk menjadi
sukses, Anda akan perlu untuk berpikir tentang prosedur merekrut Anda serta
insentif untuk berpartisipasi.
Prosedur Merekrut
Ada dua kualitas yang berbeda dari yang sukses merekrut. Pertama, proses yang dipersonalisasi.
Ini berarti bahwa setiap orang diundang merasa bahwa ia telah
secara pribadi diminta untuk hadir dan berbagi nya pendapat. Kedua, undangan
proses berulang-ulang. Undangan diberikan tidak hanya sekali tapi dua atau tiga kali.
Berikut langkah-langkah dalam proses khas perekrutan.
1. Set Focus Group Tanggal, Times, dan Lokasi. Sebagian besar kelompok dengan orang dewasa yang
dijadwalkan selama dua jam. Kelompok fokus dengan anak-anak biasanya lebih pendek. Don 't
jadwal lebih dari dua kelompok dalam satu hari kecuali Anda memiliki beberapa moderator
yang tersedia.
2. Merekrut Potensi Peserta. Merekrut calon peserta melalui telepon
atau secara langsung. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera merespon pertanyaan atau masalah
tentang studi ini. Sebelum memulai merekrut orang, menjadi jelas tentang bagaimana Anda
akan menggambarkan penelitian. Orang-orang akan ingin tahu tujuan dari diskusi,
yang menginginkan informasi, apa sponsor dari penelitian yang akan dilakukan
dengan informasi, dan mengapa mereka diminta untuk berpartisipasi ("Mengapa saya?").
Secara teratur, calon peserta ingin tahu bagaimana Anda sampai nama mereka.
Biasanya, Anda Mestinya 't mengundang orang untuk sebuah "kelompok fokus. "Istilah itu bisa
mengintimidasi. Sebaliknya, Anda bisa mengatakan Anda mendapatkan beberapa orang bersama-sama untuk berbicara
tentang topik tersebut. Don 't penggunaan jargon dalam undangan. Anda ingin terdengar seolah-olah
itu akan menjadi mudah, nyaman, percakapan yang menarik.
Pikirkan tentang siapa yang harus menawarkan undangan. Apakah orang lebih bersedia
untuk berpartisipasi jika seseorang dari komunitas mereka mengajak mereka daripada mereka akan
jika orang asing mengundang mereka? Atau apakah orang merasa terhormat diundang oleh
kepala organisasi lokal? Orang-orang biasanya lebih cenderung untuk mengatakan ya jika seseorang
yang mereka kenal dan hormat mengundang mereka untuk berpartisipasi. Jika itu isn 't memungkinkan, ada baiknya
untuk dapat merujuk kepada seseorang yang mereka kenal dan menghormati dan mengidentifikasi orang itu
sebagai penunjang penelitian. Sebagai contoh, sering membantu untuk mengatakan, "Presiden dari
kamar dagang [atau perawat kesehatan masyarakat atau orang lain yang mereka kenal dan
hormat] bilang kau mungkin bisa membantu kami. Kami mendapatkan bersama-sama beberapa orang untuk
berbicara tentang [nama topik]. "