Sub-band coding can be thought of a

Sub-band coding can be thought of as a method of controlling and distributing quantization noise across the signal spectrum. Quantization is a nonlinear
operation which produces distortion products that are typically broad in spectrum. The human ear does not detect the quantization distortion at all frequencies equally well. It is therefore possible to achieve substantial improvement in
quality by coding the signal in narrower bands. In a sub-band coder, speech is
typically divided into four or eight sub-bands by a bank of filters, and each subband is sampled at a bandpass Nyquist rate (which is lower than the original
sampling rate) and encoded with different accuracy in accordance to a perceptual
criteria. Band-splitting can be done in many ways. One approach could be to
divide the entire speech band into unequal sub-bands that contribute equally to
the articulation index. One partitioning of the speech band according to this
method as suggested by Crochiere, et al, [Cr076] is given below.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sub band pengkodean dapat dianggap sebagai metode pengendalian dan mendistribusikan kuantisasi kebisingan di seluruh spektrum sinyal. Kuantisasi adalah nonlinieroperasi yang menghasilkan produk-produk distorsi yang biasanya luas dalam spektrum. Telinga manusia tidak mendeteksi distorsi kuantisasi pada semua frekuensi sama baiknya. Oleh karena itu dimungkinkan untuk mencapai peningkatan substansial dalamkualitas oleh pengkodean sinyal di band-band yang sempit. Di coder sub band, pidato adalahbiasanya dibagi menjadi empat atau delapan sub band oleh bank of filters, dan subband setiap sampel pada tingkat Nyquist bandpass (yang lebih rendah daripada yang aslisampling rate) dan dikodekan dengan akurasi yang berbeda sesuai dengan persepsikriteria. Membelah band dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu pendekatan bisa untukmembagi seluruh pidato band ke band sub tidak seimbang yang berkontribusi samaIndeks artikulasi. Satu partisi band pidato menurut inimetode seperti yang disarankan oleh Crochiere, et al, [Cr076] diberikan di bawah ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sub-band coding dapat dianggap sebagai metode pengendalian dan mendistribusikan kebisingan kuantisasi seluruh spektrum sinyal. Kuantisasi adalah nonlinear
operasi yang menghasilkan produk distorsi yang biasanya luas dalam spektrum. Telinga manusia tidak mendeteksi distorsi kuantisasi di semua frekuensi sama baiknya. Oleh karena itu mungkin untuk mencapai peningkatan substansial dalam
kualitas dengan coding sinyal di band sempit. Dalam coder sub-band, ucapan yang
biasanya dibagi menjadi empat atau delapan sub-band oleh bank lters fi, dan setiap subband sampel pada bandpass Nyquist rate (yang lebih rendah daripada yang asli
sampling rate) dan dikodekan dengan akurasi yang berbeda di sesuai dengan persepsi
kriteria. Band-membelah dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu pendekatan bisa untuk
membagi seluruh band pidato dalam sub-band yang tidak sama yang berkontribusi sama untuk
indeks artikulasi. Salah satu partisi dari band pidato menurut ini
metode seperti yang disarankan oleh Crochiere, et al, [Cr076] diberikan di bawah ini.