really thought I would die in there

really thought I would die in there.
"Yoong"
I looked up to see Yuri's soft caramel
orbs looking into mine. A look of
relief washed over her eyes.
"See? I told you we'd make it out of
there" She grinned.
I chuckled and she handed me a cup
of water, which I drank thirstily. I
hadn't realized how thirsty I was.
"Yoong, you'll stay with me, right?"
After I finished drinking the water, I
looked at her. I gave a light shrug
and she pouted.
"Yoong!!! You said you loved me!"
She whined.
"When did I ever say that?" I decided
to play with her a little bit.
"YAH!"
I gave a half-grin and she was
muttering adorably, her eyes giving
off a puppy pout look.
"Well, I am tired so I'm going to
rest..." I yawned.
I turned on my side and held back a
smile as I felt her tugging on my
hospital gown.
Jessica's POV
Seohyun came over, looking relieved.
Yoona must have woken up.
"Is everything...settled now, unnies?"
She asked.
"Almost" I answered, lying down
comfortably on the couch, my head
on Tiffany's lap.
"Yoona's awake?" Tiffany asked,
stroking my hair soothingly.
"Yes, unnie. Yuri unnie is there with
her so I decided to leave them alone"
Seohyun said.
"So...Yoona unnie's better, right?
Like...n-no more symptoms?" She
worriedly asked.
"Yes. She should be fine now. I'm
sure Yuri will be sticking by her side
like glue" I chuckled.
I looked up at Tiffany, who was
smiling sweetly at me. I really needed
to take her out after all this was
over...I made a mental note to plan a
vacation for just the two of us.
"Seohyun....after Yoona's discharged,
we decided that we're all going to
live together under one roof. We want
you to live with us also"
"But unnies..."
"No buts, Seohyun. After all this, it's
just best this way. Besides, you're
our friend. If anyone decides to pick
on you, let us know. Nobody will
mess with the people we care about"
Tiffany flashed her a smile.
"Therefore, no more worrying about
money. So you and Yoona can
concentrate on school now" I added.
She was hesitant, but finally agreed. I
smiled. Things were finally looking up
for once and we all needed that. No
more drama, just relaxation and
happy times. I think we all deserved
that, especially Yoona and Seohyun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

benar-benar berpikir aku akan mati di sana.
"Yoong"
aku mendongak untuk melihat yuri yang lembut karamel
bola melihat ke tambang. ekspresi
lega menyapu matanya.
"lihat? saya katakan kita akan membuatnya keluar dari sana
" dia tersenyum.
saya tertawa dan dia menyodorkan secangkir
air, yang saya minum rakus. i
tidak menyadari betapa aku haus.
"Yoong, Anda akan tinggal dengan saya, kan?"
setelah saya selesai minum air, i
menatapnya. saya mengangkat bahu ringan
dan dia cemberut.
"Yoong! kau bilang kau mencintaiku!"
rengeknya.
"kapan saya pernah mengatakan bahwa?" saya memutuskan
untuk bermain dengan dia sedikit.
"yah!"
aku memberikan setengah-senyum dan dia
bergumam adorably, matanya memberi
off anjing cemberut melihat.
"baik, saya lelah jadi saya ' m akan beristirahat
... " i menguap.
aku berbalik di sisi saya dan menahan senyum
saat aku merasa dia menarik-narik saya
gaun rumah sakit.

jessica yang pov Seohyun datang, terlihat lega.
Yoona harus dibangunkan.
"adalah segalanya ... diselesaikan sekarang, unnies?"
tanyanya.
"hampir" saya menjawab, berbaring nyaman di
sofa, kepalaku
di pangkuan tiffany itu.
"Yoona bangun?" tiffany bertanya,
membelai rambutku menenangkan.
"ya, unnie. yuri unnie ada dengan
nya jadi saya memutuskan untuk meninggalkan mereka sendirian"
seohyun kata.
"begitu ...Yoona unnie lebih baik, kan?
seperti ... gejala n-lagi? "dia bertanya dengan cemas
.
" ya. dia harus baik-baik sekarang. Saya yakin
yuri akan menempel dengan
sisinya seperti lem "saya tertawa.
I menatap tiffany, yang
tersenyum manis padaku. Saya benar-benar diperlukan
untuk membawanya keluar setelah semua ini adalah
atas .. . saya membuat catatan mental untuk merencanakan liburan
untuk hanya kami berdua.
"seohyun .... setelah Yoona habis,
kami memutuskan bahwa kami semua akan
hidup bersama di bawah satu atap. kami ingin
Anda untuk tinggal bersama kami juga "
" tapi unnie ... "
" tidak ada tapi-tapian, Seohyun. setelah semua ini, itu
hanya terbaik dengan cara ini. selain itu, Anda
teman kita. jika orang memutuskan untuk memilih
pada Anda, beritahu kami. tak seorang pun akan
berantakan dengan orang yang kita sayangi "
tiffany berkelebat dia tersenyum.
" Oleh karena itu, tidak ada lagi mengkhawatirkan tentang uang
. sehingga Anda dan Yoona bisa
berkonsentrasi pada sekolah sekarang "saya menambahkan.
ia ragu-ragu, tapi akhirnya setuju. i
tersenyum. hal akhirnya mencari
untuk sekali dan kita semua membutuhkan itu.
ada lebih banyak drama, hanya relaksasi dan
saat bahagia. saya pikir kita semua
layak itu, terutama Yoona dan Seohyun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

benar-benar berpikir aku akan mati di sana.
"Suwadi"
aku mendongak untuk melihat Yuri lembut karamel
bola-bola yang melihat ke tambang. Tampilan
bantuan dicuci lebih dari nya mata.
"Lihat? Aku bilang kita akan membuatnya dari
ada "Dia menyeringai.
saya tertawa dan dia menyerahkan aku secangkir
air, yang aku minum rakus. Saya
hadn't menyadari betapa Haus adalah.
"Suwadi, Anda akan tinggal dengan saya, benar?"
Setelah saya selesai minum air, saya
memandangnya. Saya berikan mengangkat bahu cahaya
dan dia cemberut.
"suwadi!!! Kau bilang kau mencintaiku!"
Dia merengek.
"Kapan aku pernah bilang itu?" Aku memutuskan
untuk bermain dengan sedikit sedikit.
"YAH!"
Aku memberikan setengah-senyum dan dia
bergumam pasti adorably, matanya memberikan
off anjing mencibir tampilan.
"Yah, aku bosan jadi saya akan
istirahat..." Saya menguap.
aku menoleh sisi saya dan menahan
tersenyum saat aku merasa nya menarik pada saya
rumah sakit gaun.
Jessica's POV
Seohyun datang, mencari lega.
Yoona harus telah terbangun up
"adalah segalanya... menetap sekarang, unnies?"
Dia bertanya.
"Hampir" jawabku, berbaring
nyaman di sofa, kepala saya
Tiffany's pangkuan.
"Yoona's terjaga?" Tanya Tiffany,
membelai rambut saya sangat.
"Ya, unnie. Yuri unnie ada dengan
dia jadi saya memutuskan untuk meninggalkan mereka sendirian "
Seohyun berkata.
" jadi...Yoona unnie yang lebih baik, kanan?
seperti... n-tidak ada gejala yang lebih? " Dia
worriedly bertanya.
"ya. Dia akan baik-baik saja sekarang. Saya
yakin Yuri akan menempel dengan sisinya
seperti lem "Aku tertawa.
aku mendongak di Tiffany, yang
tersenyum manis saya. Aku benar-benar diperlukan
untuk mengambil keluar setelah semua ini adalah
atas...Aku membuat catatan mental untuk merencanakan
liburan untuk hanya kami berdua.
"Seohyun... setelah Yoona's habis,
kami memutuskan bahwa kita semua akan
hidup bersama di bawah satu atap. Kami ingin
Anda untuk tinggal dengan kami juga "
"tetapi unnies..."
" tidak ada tapi-tapian, Seohyun. Setelah semua ini, memiliki
hanya terbaik dengan cara ini. Selain itu, Anda
teman kami. Jika seseorang memutuskan untuk memilih
pada Anda, biarkan kami tahu. Tak seorang pun akan
main-main dengan orang-orang yang kita peduli tentang "
Tiffany berkelebat Dia tersenyum.
" oleh karena itu, tidak lebih mengkhawatirkan tentang
uang. Jadi Anda dan Yoona dapat
berkonsentrasi pada sekolah sekarang"saya menambahkan.
dia adalah ragu-ragu, tetapi akhirnya setuju. Saya
tersenyum. Hal-hal yang akhirnya mencari
untuk sekali dan kita semua yang dibutuhkan yang. Tidak
lebih banyak drama, hanya relaksasi dan
bahagia kali. Saya pikir kita semua layak
itu, terutama Yoona dan Seohyun.