Magnet schools are built on the fou

Magnet schools are built on the foundation of five pillars and are free public elementary and secondary schools of choice that are operated by school districts or a consortium of districts. Magnet schools have a focused theme and aligned curricula in Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), Fine and Performing Arts, International Baccalaureate, International Studies, MicroSociety, Career and Technical Education (CTE), World Languages (immersion and non-immersion) and many others. Magnet schools are typically more “hands on – minds on” and use an approach to learning that is inquiry or performance/project based. They use state, district, or Common Core standards in all subject areas, however, they are taught within the overall theme of the school.

Most magnet schools do not have entrance criteria, but rather, embody the belief that all students have interests and talents that families and educators believe are better cultivated in a magnet school. They often use a random computer-based lottery system for admission. There are also “Talented & Gifted” magnet schools that may utilize student assessment data and teacher or parent recommendations for selection.

Diversity is an important element of a magnet school. Since student interest in a theme is the only eligiblity criteria to attend a magnet school, students from a wide array of backgrounds attend magnet schools. As a result, they promote higher level cognitive and social learning. Magnet schools make the extra effort to create a sense of classroom and school community and cultivate school spirit. Curriculum is also clear and transparent for families so they can more fully engage in the learning of their students.

Magnet schools serve all students including English learners as well as students receiving Special Education services. Transportation is typically also provided for no cost to families.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Magnet sekolah yang dibangun di atas fondasi lima pilar dan umum gratis sekolah dasar dan sekolah menengah pilihan yang dioperasikan oleh distrik sekolah atau konsorsium Kabupaten. Magnet sekolah memiliki tema terfokus dan selaras kurikulum dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), denda dan seni pertunjukan, International Baccalaureate, studi internasional, MicroSociety, karir dan pendidikan teknis (CTE), bahasa dunia (pencelupan dan bebas-pencelupan) dan banyak orang lain. Magnet sekolah biasanya lebih "tangan-pikiran pada" dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang permintaan atau berbasis kinerja/proyek. Mereka menggunakan negara, daerah, atau inti umum standar dalam semua bidang subjek, namun, mereka diajarkan dalam keseluruhan tema dari sekolah.Sebagian besar sekolah magnet tidak memiliki kriteria penerimaan, tetapi sebaliknya, mewujudkan keyakinan bahwa semua siswa memiliki minat dan bakat yang keluarga dan pendidik percaya lebih baik dibudidayakan di sekolah magnet. Mereka sering menggunakan sistem acak lotre berbasis komputer untuk masuk. Ada juga sekolah magnet "Berbakat & berbakat" yang dapat memanfaatkan data penilaian siswa dan guru atau orang tua rekomendasi untuk seleksi. Keragaman adalah elemen penting dari sekolah magnet. Karena minat siswa dalam tema hanya eligiblity kriteria untuk menghadiri sekolah magnet, siswa dari berbagai macam latar belakang menghadiri sekolah magnet. Sebagai akibatnya, mereka mempromosikan pembelajaran lebih tinggi tingkat kognitif dan sosial. Magnet sekolah membuat usaha ekstra untuk menciptakan rasa komunitas sekolah dan kelas dan menumbuhkan semangat sekolah. Kurikulum ini juga jelas dan transparan untuk keluarga sehingga mereka dapat lebih sepenuhnya terlibat dalam pembelajaran siswa mereka. Magnet sekolah melayani semua siswa, termasuk pembelajar bahasa Inggris serta siswa yang menerima layanan pendidikan khusus. Transportasi biasanya juga disediakan tanpa biaya kepada keluarga.