PositivismIn a positivist view of t

Positivism
In a positivist view of the world, science and scientific research is seen as the way to get at the truth - indeed,positivists believe that there is an objective truth out there - to understand the world well enough so that we are able to predict and control it. For a positivist, the world operates by laws of cause and effect that we can discern if We use a scientific approach to research. Positivists are concerned with the rigor and replicability of their research, The reliability of observations, and the generalizability of findings. They use deductive reasoning to put forward theories that they can test by means of a fixed, predetermined research design and objective measures. The key approach of positivist researchers is the experiment, which allows them to test cause and effect relationships through manipulation and observatlon. Some positivists believe that the goal of research is to only describe phenomena that one can directly observe and objectively measure. For them, knowledge of anyththg beyond That such as emotions, feelings, and thoughts is impossible.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PositivismeDalam tampilan positivist dunia, ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah dilihat sebagai satu cara untuk mendapatkan kebenaran - memang, positivists percaya bahwa ada kebenaran obyektif luar sana - memahami dunia cukup baik sehingga kita dapat memprediksi dan mengendalikan itu. Untuk positivist, dunia beroperasi dengan hukum-hukum sebab dan akibat yang kita bisa membedakan jika kita menggunakan pendekatan ilmiah untuk penelitian. Positivists prihatin dengan kekakuan dan peniruan penelitian mereka, keandalan dari pengamatan dan generalizability temuan. Mereka menggunakan penalaran deduktif untuk mengemukakan teori-teori yang mereka dapat menguji dengan langkah desain dan tujuan penelitian tetap, telah ditetapkan. Pendekatan kunci positivist peneliti adalah percobaan, yang memungkinkan mereka untuk menguji penyebab dan efek hubungan melalui manipulasi dan observatlon. Positivists beberapa percaya bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk hanya menggambarkan fenomena yang satu dapat langsung mengamati dan objektif mengukur. Bagi mereka, pengetahuan tentang anyththg Selain itu seperti emosi, perasaan dan pikiran mustahil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Positivisme
Dalam pandangan positivis dunia, ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah dipandang sebagai cara untuk mendapatkan kebenaran - memang, positivis percaya bahwa ada kebenaran obyektif di luar sana - untuk memahami dunia cukup baik sehingga kami dapat memprediksi dan mengendalikannya. Untuk positivis, dunia beroperasi dengan hukum sebab dan akibat yang kita dapat membedakan apakah Kami menggunakan pendekatan ilmiah untuk penelitian. Positivis prihatin dengan ketelitian dan peniruan dari penelitian mereka, The keandalan observasi, dan generalisasi temuan. Mereka menggunakan penalaran deduktif untuk mengajukan teori bahwa mereka dapat menguji dengan cara tetap, desain penelitian yang telah ditentukan dan tindakan obyektif. Pendekatan utama peneliti positivis adalah eksperimen, yang memungkinkan mereka untuk menguji hubungan sebab dan akibat melalui manipulasi dan observatlon. Beberapa positivis percaya bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk hanya menggambarkan fenomena yang langsung dapat mengamati dan obyektif mengukur. Bagi mereka, pengetahuan tentang anyththg luar itu seperti emosi, perasaan, dan pikiran adalah mustahil.