In a global economic recession espe

In a global economic recession especially, firms must be cognizant of the fact that
lowering prices and adding fixed costs could be a catastrophic double whammy because
the firm’s breakeven quantity needed to be sold is increased dramatically. Figure 4-6 illustrates
this double whammy. Note how far the breakeven point shifts with both a price
decrease and an increase in fixed costs. If a firm does not break even, then it will of course
incur losses, and losses are not good, especially sustained losses.
Finally, note in Figure 4-4, 4-5, and 4-6 that Variable Costs (VC) such as labor and
materials when increased have the effect of raising the breakeven point too. Raising
Variable Costs is reflected by the Variable Cost line shifting left or becoming steeper.
When the Total Revenue (TR) line remains constant, the effect of increasing Variable
Costs is to increase Total Costs, which increases the point at which Total Revenue = Total
Costs (TC) = Breakeven (BE).
Suffice it to say here that various strategies can have dramatically beneficial or harmful
effects on the firm’s financial condition due to the concept of breakeven analysis.
Finance/Accounting Audit Checklist
The following finance/accounting questions, like the similar questions about marketing
and management earlier, should be examined:
1. Where is the firm financially strong and weak as indicated by financial ratio analyses?
2. Can the firm raise needed short-term capital?
3. Can the firm raise needed long-term capital through debt and/or equity?
4. Does the firm have sufficient working capital?
5. Are capital budgeting procedures effective?
6. Are dividend payout policies reasonable?
7. Does the firm have good relations with its investors and stockholders?
8. Are the firm’s financial managers experienced and well trained?
9. Is the firm’s debt situation excellent?
Production/Operations
The production/operations function of a business consists of all those activities that transform
inputs into goods and services. Production/operations management deals with inputs,
transformations, and outputs that vary across industries and markets. A manufacturing
operation transforms or converts inputs such as raw materials, labor, capital, machines, and
facilities into finished goods and services. As indicated in Table 4-7, Roger Schroeder suggested
that production/operations management comprises five functions or decision areas:
process, capacity, inventory, workforce, and quality.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam resesi ekonomi global terutama, perusahaan harus menyadari fakta bahwamenurunkan harga dan menambahkan biaya tetap bisa menjadi bencana whammy ganda karenaperusahaan titik impas kuantitas diperlukan untuk dijual meningkat secara dramatis. Gambar 4-6 menggambarkanini whammy ganda. Perhatikan seberapa jauh titik impas bergeser dengan kedua hargapenurunan dan peningkatan biaya tetap. Jika sebuah perusahaan tidak melanggar bahkan, maka itu akan tentumerugi, dan kerugian tidak baik, terutama berkelanjutan kerugian.Akhirnya, dicatat dalam gambar 4-4, 4-5, dan 4-6 bahwa biaya variabel (VC) berupa tenaga kerja danbahan ketika meningkat memiliki efek menaikkan titik impas terlalu. MeningkatkanBiaya variabel direfleksikan oleh garis biaya variabel pergeseran meninggalkan atau menjadi lebih curam.Kapan garis Total pendapatan (TR) tetap konstan, efek meningkatkan variabelBiaya adalah untuk meningkatkan Total biaya, yang akan meningkatkan titik di mana Total pendapatan = TotalBiaya (TC) = titik impas (menjadi).Cukup itu to mengatakan di sini bahwa berbagai strategi dapat memiliki secara dramatis bermanfaat atau berbahayaefek pada kondisi keuangan perusahaan karena konsep analisis impas.Checklist Audit Keuangan/akuntansiBerikut pertanyaan keuangan/akuntansi, seperti pertanyaan-pertanyaan serupa tentang pemasarandan manajemen sebelumnya, harus diperiksa:1. di mana adalah perusahaan finansial kuat dan lemah seperti yang ditunjukkan oleh analisis rasio keuangan?2. dapat meningkatkan perusahaan dibutuhkan modal jangka pendek?3. dapat meningkatkan perusahaan dibutuhkan modal jangka panjang melalui hutang dan/atau ekuitas?4. Apakah perusahaan punya cukup modal kerja?5. Apakah prosedur penganggaran modal efektif?6. Apakah dividen kebijakan pembayaran yang masuk akal?7. Apakah perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan investor dan pemegang saham?8. Apakah perusahaan keuangan manajer berpengalaman dan terlatih dengan baik?9. Apakah situasi hutang perusahaan Hebat?Produksi/operasiFungsi produksi operasi bisnis terdiri dari semua aktivitas tersebut yang mengubahMasukan ke dalam barang dan jasa. Manajemen produksi operasi berkaitan dengan input,transformasi, dan output yang bervariasi di seluruh industri dan pasar. Manufakturoperasi mengubah atau mengkonversi masukan bahan baku, tenaga kerja, modal, mesin, danFasilitas ke selesai barang dan jasa. Seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4-7, Roger Schroeder menyarankanmanajemen produksi operasi yang terdiri dari lima fungsi atau keputusan Area:proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam resesi ekonomi global terutama, perusahaan harus menyadari fakta bahwa
menurunkan harga dan menambah biaya tetap bisa menjadi whammy ganda bencana karena
kuantitas impas perusahaan perlu dijual meningkat secara dramatis. Gambar 4-6 mengilustrasikan
whammy ganda ini. Perhatikan seberapa jauh titik impas bergeser dengan baik harga
penurunan dan peningkatan biaya tetap. Jika suatu perusahaan tidak impas, maka tentu saja akan
menimbulkan kerugian, dan kerugian yang tidak baik, terutama menderita kerugian.
Akhirnya, catatan dalam Gambar 4-4, 4-5, dan 4-6 yang Biaya Variabel (VC) seperti sebagai tenaga kerja dan
bahan memiliki efek menaikkan titik impas juga ketika meningkat. Budidaya
Biaya Variabel tercermin oleh garis Biaya Variabel pergeseran kiri atau menjadi lebih curam.
Ketika Total Pendapatan (TR) jalur tetap konstan, efek meningkatkan Variabel
Biaya adalah untuk meningkatkan Total Biaya, yang meningkatkan titik di mana Total Pendapatan = Total
Biaya (TC) = Impas (BE).
Cukuplah untuk mengatakan di sini bahwa berbagai strategi dapat memiliki dramatis menguntungkan atau merugikan
efek pada kondisi keuangan perusahaan karena konsep analisis impas.
Keuangan / Akuntansi Checklist Audit
Pertanyaan keuangan / akuntansi, seperti pertanyaan yang sama tentang pemasaran
dan manajemen sebelumnya, harus diperiksa:
1. Dimana perusahaan yang kuat secara finansial dan lemah seperti yang ditunjukkan oleh rasio keuangan analisis?
2. Dapat kenaikan perusahaan diperlukan jangka pendek modal?
3. Dapat kenaikan perusahaan membutuhkan modal jangka panjang melalui utang dan / atau ekuitas?
4. Apakah perusahaan memiliki modal kerja yang cukup?
5. Apakah prosedur penganggaran modal yang efektif?
6. Adalah kebijakan pembayaran dividen wajar?
7. Apakah perusahaan memiliki hubungan baik dengan investor dan pemegang saham?
8. Manajer keuangan perusahaan berpengalaman dan terlatih?
9. Apakah situasi utang perusahaan baik?
Produksi / Operasi
Produksi / operasi fungsi bisnis terdiri dari semua kegiatan yang mengubah
input menjadi barang dan jasa. Penawaran produksi / manajemen operasi dengan input,
transformasi, dan output yang berbeda-beda di industri dan pasar. Sebuah manufaktur
operasi mengubah atau mengkonversi input seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, mesin, dan
fasilitas menjadi barang jadi dan jasa. Seperti ditunjukkan pada Tabel 4-7, Roger Schroeder menyarankan
bahwa manajemen produksi / operasi terdiri dari lima fungsi atau bidang keputusan:
proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas.