Idealnya, menurut Carothers (di Winarno, 2008: 127), demokrasi harus bebas dari
kekerasan. Namun, proseduralisme demokrasi di Indonesia telah jelas gagal untuk meminimalkan tingkat kekerasan. Di sub-bagian di bawah ini, penulis akan membuktikan secara analitis kekerasan yang masih plurally ditemukan di Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..