I will keep her out of stress." sai

I will keep her out of stress." said Jalal. The doctor smiled at him and left. Jalal went up to Jodha who was still unconscious. He did not know why there was something that was pulling him towards her. He just wanted to hug her and kiss her and say, "Everything is going to be alright." But nothing was all right. Especially their relationship. He had yelled at her for Suryabhan's mistake. By remembering Suryabhan's name, Jalal's blood boiled in anger. But he cooled himself down. "Relax Jalal!" He looked at Jodha and sat beside her. She looked so beautiful. Jalal kissed her forehead and then her tummy. "I am so sorry Jodha. I am going to make it up to you. Hey baby can you hear me? Im ur daddy. I know I hurt your mother a lot but please forgive me. You are the best thing that ever happened to me. Thanks for coming to my life. You know I cant live without you or your mother." Jalal just realized what he said. "Why did I say that I cant live without Jodha. I will care for her only because she is giving birth to my child. That's it, nothing else." But little did he know that he was falling deeply in love Jodha. One day his heart will beat only Jodha's name. Jodha slowly opened her eyes. She saw Jalal sitting by her side. She tried to get up. Jalal made her lay down again. "Jodha u r weak now. Don't get up. Its not good for our baby." Jodha looked at Jalal with a stern face "Wow! U care for me? Im surprised Shahenshaji. Wait a minute. U don't care for me. U care only about the baby. U will take care of me until the baby is born and after that you will kick me out of this palace and go back to that Ruqaiya! Guess what I don't care." Jalal's temper rose but he spoke in a calm voice "Think whatever u want to think Jodha. Jodha would u like to eat something?" "No, im not hungry!" "Jodha please eat or else you will be weak." "No means no." Jalal controlled himself. "Jodha why do you think that I will leave you? I really care for you. I will never kick you out of this palace. You are giving birth to my child. You have my highest priority. Look Jodha I am really very sorry for what I said to you. I didn't do anything to Suryabhan. Don't worry." Jodha looked at Jalal and saw in his eyes that he was telling the truth "Okay. I will have some soup."





On the other hand Maham Anga was worried as Resham had betrayed her. Resham,her loyal servant. Resham decided to tell the Shehensha about the fake letter. "I have to do something about this Resham. She is going to expose me in front of Jalal. Before she does that I myself will strangle her." MA gave her usual evil smirk and left to carry out her plan.



Jodha and Jalal were standing in the balcony and looking at the full moon. Jalal turned to face Jodha "Why are u staring at the moon like that? Its normal. I don't find any difference in it." "Because you don't have a heart. Cant I enjoy the sceneray." "Why are you snapping at me Jodha. I was just saying... Wait a minute, who told you I don't have a heart. I love my parents and It's like you have a heart. You hate everyone except for Suryabhan." Jodha "Oh no! ur starting again. Im sick of it! So what I don't hate Suryabhan. He did nothing to me that I will hate him. You know what I think you are jealous of him." "How dare you say that Jodha?" he grasped Jodha's hand. "I am The Shehensha. People dream of being me." "U r hurting me Shehensha! Leave me this instant."



Just then a maid entered the room "Shehensha please come! I have to show you something important" "Not now. Leave!" "Its really important." "okay fine Im coming."

Jalal quickly went to the destination.



Mahamanga was strangling Resham. "Now you can never say anything to Jalal. You cant tell him that I sent the fake letter to Suryabhan to kick Jodha out of this palace."



"BADI AMMI" said Jalal in an angry tone." How could you do this? I thought of u more tha my mother and u did this to me. You knew that Jodha was pregnant then why did you do this! Tell me!!" MA "Jalal wo Jalal" "Badi Ammi I don't want you here anymore. You will got to Mecca today itself. I don't want to hear any excuses." Jalal then left to Jodha's room. On the way to the room he told a maid to bring on the dinner in Jodha's room. Jalal entered the room and saw that Jodha was combing her long black hair. "Seriously Jodha, You are combing ur hair now.You just fainted a few hours ago. Whats with girls and their hair?" Jodha, facing the mirror, " I don't know why you keep annoying me? So what Im combing my hair. Its my hair I want to comb it. You have a problem with everything I do." Jalal "Jodha mind your tone. Don't forget that I am your husband. Lets just forget about all of this and have dinner." "Okay."





Dinner was brought in Jodha's room. Both of them were quietly having their dinner when suddenly Jalal spoke up "Im sorry Jodha" Jodha stopped eating and looked at Jalal. "Im sorry for whatever I did and said to you. I was wrong."



Jodha: Shehensha everyone does mistakes. I am even sorry for the harsh words. Lets start our relationship afresh.



Jalal smiled: Lets start with friendship. Friends?

Jodha: Friends...



This Friendship was beginning of love.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku akan menjaga dia dari stres."kata Jalal. Dokter tersenyum pada dirinya dan kiri. Jalal pergi ke Jodha yang masih sadar. Dia tidak tahu mengapa ada sesuatu yang menarik dia terhadap dirinya. Dia hanya ingin memeluknya dan menciumnya dan mengatakan, "Segala sesuatu yang akan menjadi baik-baik saja." Tapi tidak semua benar. Terutama hubungan mereka. Dia telah berteriak padanya untuk Suryabhan's kesalahan. Dengan mengingat nama Suryabhan's, Jalal's darah direbus dalam kemarahan. Tapi ia didinginkan dirinya. "Santai Jalal!" Dia memandang Jodha dan duduk di sampingnya. Dia tampak begitu indah. Jalal mencium dahinya dan kemudian perut nya. "Saya sangat menyesal Jodha. Aku akan membuat Anda. Hei bayi Anda dapat mendengar saya? Im ayahmu. Aku tahu aku menyakiti ibumu banyak tetapi ampunilah saya. Anda adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Terima kasih untuk datang ke hidupku. Kau tahu aku tidak bisa hidup tanpa Anda atau ibu Anda." Jalal hanya menyadari apa yang ia katakan. "Mengapa saya mengatakan bahwa saya tidak bisa hidup tanpa Jodha. Saya akan peduli untuk dirinya hanya karena dia melahirkan anak saya. Hanya itu, tidak ada yang lain. " Tetapi sedikit yang ia tahu bahwa ia jatuh sangat cinta Jodha. Satu hari dalam hatinya akan mengalahkan hanya Jodha's nama. Jodha perlahan-lahan membuka matanya. Dia melihat Jalal duduk di sisinya. Dia mencoba untuk bangun. Jalal membuatnya berbaring pula. "Jodha Anda tidak lemah. Jangan. Tidak baik untuk bayi kami. " Jodha memandang Jalal dengan wajah stern "Wow! U peduli padaku? Im terkejut Shahenshaji. Tunggu sebentar. U tidak peduli bagi saya. U perawatan hanya tentang bayi. Anda akan mengurus saya sampai bayi lahir dan setelah Anda akan menendang saya keluar dari Istana ini dan kembali ke Ruqaiya itu! Tebak apa yang saya tidak peduli. " Naik Jalal's marah tetapi dia berbicara dengan suara yang tenang "berpikir apa pun yang Anda ingin untuk berpikir Jodha. Jodha akan u seperti untuk makan sesuatu?" "Tidak, im tidak lapar!" "Jodha Silakan makan atau yang lain Anda akan menjadi lemah." "Tidak berarti tidak." Jalal dikontrol sendiri. "Jodha mengapa Anda berpikir bahwa aku akan meninggalkan Anda? Saya benar-benar peduli untuk Anda. Aku tidak pernah akan menendang Anda dari Istana ini. Anda akan melahirkan anak saya. Anda memiliki prioritas utama saya. Lihat Jodha aku benar-benar sangat menyesal atas apa yang saya katakan kepada Anda. Aku tidak melakukan apa pun untuk Suryabhan. Jangan khawatir." Jodha melihat Jalal dan melihat di matanya bahwa ia menceritakan kebenaran "Oke. Saya akan memiliki sup." Di sisi lain Maham Anga adalah khawatir karena Resham telah mengkhianati dirinya. Resham, pelayan setia Nya. Resham memutuskan untuk memberitahu Shehensha tentang surat palsu. "Aku harus melakukan sesuatu tentang Resham ini. Dia akan mengekspos saya di depan Jalal. Sebelum dia melakukan itu aku sendiri akan mencekiknya." MA memberi dia biasa seringai jahat dan kiri untuk melaksanakan rencananya. Jodha dan Jalal berdiri di balkon dan melihat bulan purnama. Jalal menoleh ke wajah Jodha "Mengapa Anda menatap bulan seperti itu? Normal. Aku tidak menemukan perbedaan di dalamnya." "Karena Anda tidak memiliki hati. Cant saya menikmati sceneray." "Mengapa Apakah Anda menggigit saya Jodha. Saya hanya mengatakan... Tunggu sebentar, yang mengatakan kepada Anda bahwa saya tidak punya hati. Saya suka orang tua saya dan seperti Anda memiliki hati. Anda benci semua orang kecuali Suryabhan." Jodha "Oh tidak! Anda mulai lagi. Im sakit! Jadi apa yang saya tidak membenci Suryabhan. Dia melakukan apa-apa kepada saya bahwa saya akan membencinya. Anda tahu apa yang saya pikir Anda iri kepadanya." "Bagaimana Anda berani mengatakan bahwa Jodha?" dia dipertahankan Jodha di tangan. "Aku Shehensha. Orang bermimpi untuk menjadi diriku." "Anda adalah menyakitiku Shehensha! Tinggalkan instan ini." Kemudian pelayan memasuki ruangan "Shehensha silahkan datang! Aku harus menunjukkan sesuatu yang penting""tidak sekarang. Tinggalkan!" "Yang benar-benar penting." "Oke halus Im datang."Jalal cepat-cepat pergi ke tujuan. Mahamanga adalah mencekik Resham. "Sekarang Anda tidak pernah mengatakan apa-apa untuk Jalal. Anda tidak dapat mengatakan kepadanya bahwa saya mengirimkan surat palsu untuk Suryabhan menendang Jodha keluar dari Istana ini." "BADI AMMI" kata Jalal nada marah." Bagaimana Anda bisa melakukan ini? Saya pikir Anda lebih tha ibuku dan Anda melakukan hal ini kepada saya. Anda tahu bahwa Jodha sedang hamil maka mengapa Anda melakukan ini! Katakan padaku!!" MA "Jalal wo Jalal" "Badi Ammi aku tidak ingin kau di sini lagi. Anda akan mendapat ke Mekkah hari itu sendiri. Aku tidak ingin mendengar alasan." Jalal kemudian pergi ke Jodha di kamar. Menuju kamar, dia mengatakan kepada pembantu untuk membawanya pada makan malam di kamar Jodha's. Jalal memasuki ruangan dan melihat bahwa Jodha adalah menyisir rambutnya panjang hitam. "Serius Jodha, Anda akan menyisir rambut Anda sekarang.Anda hanya pingsan beberapa hari lalu. Whats dengan gadis dan rambut mereka?" Jodha, menghadapi cermin, "Aku tidak tahu mengapa Anda membuat menjengkelkan saya? Jadi apa Im menyisir rambut saya. Yang saya ingin sisir rambut saya. Anda memiliki masalah dengan segala sesuatu yang saya lakukan." Jalal "Jodha pikiran nada. Jangan lupa bahwa aku suami Anda. Mari kita lupa tentang semua ini dan makan malam." "Oke." Makan malam dibawa di Jodha di kamar. Keduanya sedang diam-diam makan malam ketika tiba-tiba Jalal berbicara up "Im Maaf Jodha" Jodha berhenti makan dan menatap Jalal. "Im Maaf untuk apa pun yang saya lakukan dan katakan kepada Anda. I was wrong." Jodha: Shehensha semua orang kesalahan. Aku bahkan Maaf untuk kata-kata kasar. Mari kita mulai hubungan kita sekali lagi. Jalal tersenyum: Mari kita mulai dengan persahabatan. Teman-teman?Jodha: teman... Persahabatan ini mula cinta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya akan menjaga dia dari stres. "Kata Jalal. Dokter tersenyum dan pergi. Jalal pergi ke Jodha yang masih tak sadarkan diri. Dia tidak tahu mengapa ada sesuatu yang menariknya ke arahnya. Dia hanya ingin memeluk dan menciumnya dan berkata, "Semuanya akan baik-baik saja." Tapi tidak ada apa-apa. Apalagi hubungan mereka. Dia berteriak padanya untuk kesalahan Suryabhan itu. Dengan mengingat nama Suryabhan itu, darah Jalal mendidih marah. Tapi dia didinginkan sendiri bawah. "Relax Jalal!" Dia menatap Jodha dan duduk di sampingnya. Dia tampak begitu cantik. Jalal mencium keningnya dan kemudian perutnya. "Saya sangat menyesal Jodha. Saya akan membuatnya terserah Anda. Hey bayi dapat Anda mendengar saya? Im ur daddy. Aku tahu aku menyakiti ibumu banyak tapi tolong maafkan saya. Anda adalah hal terbaik yang pernah terjadi padaku. Terima kasih untuk datang ke hidup saya. Kau tahu aku tidak bisa hidup tanpa Anda atau ibu Anda. "Jalal baru sadar apa yang dia katakan." Mengapa saya mengatakan bahwa saya tidak bisa hidup tanpa Jodha. Saya akan merawatnya hanya karena dia melahirkan anak saya. Itu saja, tidak ada yang lain. "Tapi sedikit yang dia tahu bahwa ia jatuh sangat cinta Jodha. Suatu hari hatinya akan mengalahkan hanya nama Jodha itu. Jodha perlahan membuka matanya. Dia melihat Jalal duduk di sisinya. Dia mencoba untuk bangun . Jalal membuatnya berbaring lagi. "Jodha ur lemah sekarang. Jangan bangun. Yang tidak baik untuk bayi kami. "Jodha menatap Jalal dengan wajah yang tegas" Wow! U peduli padaku? Im terkejut Shahenshaji. Nanti dulu. U tidak peduli padaku. U hanya peduli bayi. U akan mengurus saya sampai bayi lahir dan setelah itu Anda akan menendang saya keluar dari istana ini dan kembali ke itu Ruqaiya! Tebak apa yang saya tidak peduli. "Marah Jalal naik tapi ia berbicara dengan suara tenang" Pikirkan apa pun u ingin berpikir Jodha. Jodha akan u ingin makan sesuatu? "" Tidak, im tidak lapar! "" Jodha silakan makan atau jika tidak Anda akan lemah. "" Tidak berarti tidak. "Jalal mengendalikan dirinya." Jodha mengapa Anda berpikir bahwa saya akan meninggalkan Anda ? Saya benar-benar peduli untuk Anda. Aku tidak akan pernah menendang Anda keluar dari istana ini. Anda melahirkan anak saya. Anda memiliki prioritas tertinggi saya. Lihatlah Jodha Saya benar-benar sangat menyesal atas apa yang saya katakan kepada Anda. Aku tidak melakukan apa pun untuk Suryabhan. Jangan khawatir. "Jodha menatap Jalal dan melihat di matanya bahwa ia mengatakan yang sebenarnya" Oke. Aku akan memiliki beberapa sup. " Di sisi lain Maham Angga khawatir sebagai Resham telah mengkhianati dirinya. Resham, hamba setia nya. Resham memutuskan untuk memberitahu Shehensha tentang surat palsu. "Saya harus melakukan sesuatu tentang Resham ini. Dia akan mengekspos saya di depan Jalal. Sebelum dia melakukan itu saya sendiri akan mencekiknya. "MA memberikan seringai biasa jahat dan kiri untuk melaksanakan rencana-nya. Jodha dan Jalal berdiri di balkon dan melihat bulan purnama. Jalal berbalik menghadap Jodha "Mengapa u menatap di bulan seperti itu? Yang normal. Saya tidak menemukan perbedaan di dalamnya. "" Karena Anda tidak memiliki hati. Cant Saya menikmati sceneray itu. "" Kenapa kau membentak saya Jodha. Aku hanya mengatakan ... Tunggu sebentar, yang mengatakan kepada Anda bahwa saya tidak punya hati. Aku mencintai orang tua saya dan Ini seperti Anda memiliki hati. Anda membenci semua orang kecuali untuk Suryabhan. "Jodha" Oh tidak! ur mulai lagi. Sakit Im itu! Jadi apa yang saya tidak membenci Suryabhan. Dia melakukan apa-apa kepada saya bahwa saya akan membencinya. Kau tahu apa yang saya pikir Anda cemburu padanya. "" Beraninya kau mengatakan bahwa Jodha? "Ia menggenggam tangan Jodha itu." Saya The Shehensha. Orang bermimpi menjadi diriku. "" U r menyakitiku Shehensha! Tinggalkan aku instan ini. " Saat itu pembantu memasuki ruangan "Shehensha silakan datang! Aku harus menunjukkan sesuatu yang penting "" Tidak sekarang. Tinggalkan! "" Yang benar-benar penting. "" Oke baik Im mendatang. " Jalal cepat pergi ke tujuan. Mahamanga sedang mencekik Resham. "Sekarang Anda tidak pernah bisa mengatakan apa-apa Jalal. Anda tidak bisa mengatakan kepadanya bahwa saya mengirim surat palsu untuk Suryabhan untuk menendang Jodha dari istana ini. " "BADI AMMI" kata Jalal dengan nada marah. " Bagaimana Anda bisa melakukan ini? Saya pikir u lebih tha ibu saya dan u melakukan ini padaku. Anda tahu bahwa Jodha hamil maka mengapa Anda melakukan ini! Katakan !! "MA" Jalal wo Jalal "" Badi Ammi Saya tidak ingin kau di sini lagi. Anda akan harus Mekkah hari ini sendiri. Saya tidak ingin mendengar alasan. "Jalal kemudian meninggalkan ruangan Jodha itu. Dalam perjalanan ke kamar dia mengatakan pembantu untuk membawa makan malam di kamar Jodha itu. Jalal memasuki ruangan dan melihat bahwa Jodha sedang menyisir hitam panjang rambut. "Serius Jodha, Anda menyisir rambut ur now.You hanya pingsan beberapa jam yang lalu. Whats dengan gadis-gadis dan rambut mereka? "Jodha, menghadap cermin," Saya tidak tahu mengapa Anda terus mengganggu saya? Jadi apa Im menyisir rambutku. Its rambut saya, saya ingin menyisirnya. Anda memiliki masalah dengan semua yang saya lakukan. "Jalal" Jodha keberatan nada Anda. Jangan lupa bahwa saya suami Anda. Mari kita lupakan saja semua ini dan makan malam. "" Oke. " Makan malam dibawa di kamar Jodha itu. Keduanya diam-diam makan malam mereka ketika tiba-tiba Jalal berbicara "Im sorry Jodha" Jodha berhenti makan dan menatap Jalal. " Im maaf untuk apa pun yang saya lakukan dan berkata kepada Anda. Aku salah ". Jodha:.. Shehensha setiap orang melakukan kesalahan saya bahkan maaf untuk kata-kata kasar Mari kita mulai hubungan kita dari awal. Jalal tersenyum.? Mari kita mulai dengan persahabatan Friends Jodha: Teman ... Persahabatan ini mulai dari cinta.