Proux said she wrote the story base

Proux said she wrote the story based on her own reflections about life in the West. Regarding the setting, Proulx stated:
“ Rural North America, regional cultures, the images of an ideal and seemingly attainable world the characters cherish in their long views despite the rigid and difficult circumstances of their place and time interest me and are what I write about. I watch for the historical skew between what people have hoped for and who they thought they were and what befell them."[5] She mentioned once noticing a middle-aged man in a bar, who appeared to be watching only the men playing pool, which led her to consider the life of a typical western ranch hand who might be gay. [6] ”

Proulx said her main characters of the two men affected her long after the story was published. The film version rekindled her feelings for them — an attachment that she had previously rejected. In a 1999 interview in The Missouri Review,[7] Proulx said the notion of falling in love with fictional characters was "repugnant".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Proux mengatakan ia menulis cerita berdasarkan sendiri refleksi tentang kehidupan di Barat. Mengenai pengaturan, Proulx menyatakan:"Amerika Utara pedesaan, budaya daerah, gambar dari dunia yang ideal dan tampaknya dicapai karakter menghargai di pandangan mereka lama meskipun kaku dan sulit keadaan tempat dan waktu mereka menarik minat saya dan adalah apa yang saya tulis tentang. Aku menonton untuk condong sejarah antara apa orang berharap untuk yang mereka pikir mereka dan apa yang menimpa mereka."[5] Ia disebutkan setelah melihat pria paruh baya di bar, yang muncul untuk menjadi menonton hanya laki-laki yang main Biliar, yang menyebabkan dia untuk mempertimbangkan kehidupan tangan peternakan yang khas Barat yang mungkin menjadi gay. [6] ”Proulx mengatakan dia karakter utama dari dua orang terpengaruh nya lama setelah cerita ini diterbitkan. Versi film menghidupkan kembali perasaannya untuknya — lampiran yang sebelumnya dia menolak. Pada sebuah wawancara tahun 1999 di The Missouri Review, [7] Proulx mengatakan gagasan tentang jatuh cinta dengan karakter fiksi "menjijikkan".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Proux mengatakan ia menulis cerita berdasarkan refleksi sendiri tentang kehidupan di Barat. Mengenai pengaturan, Proulx menyatakan:
"Pedesaan Amerika Utara, budaya daerah, gambar dari dunia yang ideal dan tampaknya dicapai karakter menghargai dalam pandangan panjang mereka meskipun keadaan kaku dan sulit tempat dan waktu mereka menarik saya dan apa yang saya tulis tentang . Saya menonton untuk condong historis antara apa yang orang harapkan dan siapa mereka pikir mereka dan apa yang menimpa mereka. "[5] Dia disebutkan sekali memperhatikan seorang pria paruh baya di sebuah bar, yang tampaknya menonton hanya orang-orang bermain kolam renang , yang menyebabkan dia untuk mempertimbangkan kehidupan Barat tangan peternakan khas yang mungkin gay [6] ". . Proulx mengatakan karakter utamanya dari dua laki-laki yang terkena lama setelah cerita itu diterbitkan versi film menghidupkan kembali perasaannya terhadap mereka - lampiran yang ia sebelumnya telah ditolak. Dalam sebuah wawancara 1999 di The Missouri Review, [7] Proulx mengatakan gagasan jatuh cinta dengan karakter fiksi adalah "menjijikkan".