AbstractBy emphasizing contextualization between the film industry and terjemahan - AbstractBy emphasizing contextualization between the film industry and Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

AbstractBy emphasizing contextualiz

Abstract
By emphasizing contextualization between the film industry and government cultural
policies in association with FTAs, this article historically examines the set of social
relations and the interplay of power between the US and other countries (mainly non-
western), as well as between the commercial interests of Hollywood and the critical
political ideology of domestic film industries. It analyses whether the US, supported
and lobbied by Hollywood, has hampered cultural diversity and sovereignty in other
countries, particularly through the use of FTAs in the midst of neoliberal globalization.

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
abstrak
dengan menekankan kontekstualisasi antara industri film dan kebijakan budaya
pemerintah dalam hubungan dengan FTA, artikel ini secara historis mengkaji himpunan relasi sosial
dan interaksi kekuasaan antara kita dan negara-negara lain (terutama non-
Barat), serta seperti antara kepentingan komersial hollywood dan ideologi kritis
politik industri film dalam negeri.itu menganalisis apakah kita, didukung
dan melobi oleh hollywood, telah menghambat keragaman budaya dan kedaulatan lainnya
negara, khususnya melalui penggunaan FTA di tengah-tengah globalisasi neoliberal.

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Abstrak
dengan menekankan kontektualisasi antara industri film dan pemerintah budaya
kebijakan dalam hubungannya dengan FTA, tulisan ini mengkaji secara historis sekumpulan sosial
hubungan dan interaksi antara AS dan negara lain (terutama non-
Barat), serta sebagai antara kepentingan komersial Hollywood dan kritis
ideologi politik domestik film industri. Karya ini menganalisa Apakah AS, didukung
dan melobi oleh Hollywood, telah menghambat keragaman budaya dan kedaulatan lain
negara, terutama melalui penggunaan FTA di tengah-tengah neoliberal globalisasi.

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: