Higher-order consciousness leads to

Higher-order consciousness leads to a rich cognitive, affective, and imaginative domain-feelings (qualia), thought, emotions, self-awareness, will, and imagination. It can construct artificial mental objects such as fantasies.I n culture,i t leads to studies of the stable relations among events (science)and among mental objects (mathematics), as well as to studies of the relations among sentences that refer to events and mental objects (logic).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tingkat tinggi kesadaran mengarah kaya kognitif, afektif, dan imajinatif domain-perasaan (qualia), pikiran, emosi, kesadaran diri, akan, dan imajinasi. Itu dapat membangun obyek-obyek batin buatan seperti fantasi. Aku n budaya, aku t mengarah pada studi tentang hubungan yang stabil antara peristiwa (Sains) dan di antara mental objek (matematika), serta untuk studi tentang hubungan antara kalimat yang merujuk kepada peristiwa dan obyek-obyek batin (logika).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kesadaran yang lebih tinggi-order mengarah ke kognitif kaya, afektif, dan domain-perasaan imajinatif (qualia), pikiran, emosi, kesadaran diri, akan, dan imajinasi. Hal ini dapat membangun objek mental yang buatan seperti n budaya fantasies.I, itu mengarah ke studi tentang hubungan yang stabil antara peristiwa (ilmu) dan di antara objek-objek mental (matematika), serta studi tentang hubungan antara kalimat yang merujuk pada peristiwa dan objek-objek mental (logika).