Yuri and I are currently in caffe b

Yuri and I are currently in caffe bene,
a famous cafe here in Seoul. We were
just finished with practicing for our
latest dance choreography and so we
decided to take a rest here. We were
seated facing each other.
"Time to dig in," I said as I stared
hungrily at my mint chocolate chip
ice cream sundae. I just can't wait to
eat it.
"YAAH!! IM YOONA! Didn't I tell you
I'm on a diet." Yuri said, irritated.
"And what of it? I'm not the one on a
diet. Kekeke.." I continued eating my
little piece of heaven. Ahhh... that
hits the spot.
"But you could have the decency to
drink coffee with me instead," she
said, sipping her coffee.... non-fat of
course....
"I don't like bitter stuff ."
"You could have some tea instead."
"Nah, I want something sweet."
I heard her sigh while she looked at
my sundae. Maybe I should tease her
a little...
"Looks like you want some, here.." I
scooped some ice cream. "...but
you’re on a diet. Too bad"
"Hey, don't be mean." Yuri looked at
my hand holding the spoon with the
ice cream. A little bit more....
kekekeke
"Okay.Just one bite alright. Say
aaahhh..."
"ahhhh..."
I immediately ate it instead of giving
it to her.
Hahahaha! The prankster got pranked.
"Aiisshhh... you're horrible."
"But it’s out of love, you know. I did
it out of love, to help you with your
diet. hahahaha!"
============
We were walking towards the dorm
when I heard her sigh again.
"You know, if you wanted it that bad,
you should have just ordered it." I
told her. I kinda feel a little bad for
her now.
"No. I told you that I want to lose
some weight," she pouted.
"What for? You're already thin enough
as it is"
"So I can be prettier"
I leaned closer towards her and then
proceeded to kiss her on the lips.
"It was sweet right?" I can see her
face turning red under the lamppost's
light. I smirked.
"Uuuh... it was sweet," Yuri muttered,
blushing.
"You tasted bitter though." I ran after
the remark, chuckling .
"You’re dead if I catch you, Im
Yoona." she exclaimed, running to
catch me.
I stopped running and went towards
her. I grabbed her hands and smiled.
Although shocked, she didn't remove
my hands from her. I can feel her
warmth coming through. Our hands
held together as we walked back to
the dorms.
I really wanted something sweet, but
bitter stuff ain't so bad either .

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yuri dan saya sedang dalam caffe bene,
sebuah kafe terkenal di sini di seoul. kami
saja selesai dengan berlatih untuk kami
terbaru koreografi tarian dan jadi kami memutuskan
untuk beristirahat di sini. kami
duduk saling berhadapan.
"waktu untuk menggali," saya katakan karena saya menatap
lapar di saya mint chocolate chip
es krim sundae. saya hanya tidak sabar untuk memakannya
.
"yaah! im Yoona! tidak saya memberitahu Anda
Aku sedang diet." yuri mengatakan,teriritasi.
"dan apa itu? aku bukan satu pada diet
. kekeke .." saya terus makan saya
little piece of heaven. ahhh ...
yang hits saat.
"tapi Anda bisa memiliki kesopanan untuk
minum kopi dengan saya sebagai gantinya," kata dia
, menyeruput kopinya .... non-lemak

tentu saja .... "saya tidak suka hal-hal pahit."
"Anda bisa minum teh sebagai gantinya."
"nah, saya ingin sesuatu yang manis."
saya mendengar mendesah saat dia melihat
sundae saya. mungkin saya harus menggoda
nya sedikit ...
"Sepertinya Anda ingin beberapa, di sini .." i
meraup beberapa es krim. "... Tapi
Anda sedang diet. Terlalu buruk"
"Hei, jangan berarti." yuri menatap
tanganku memegang sendok dengan es krim
. sedikit lebih ....

kekekeke "okay.just satu gigitan baik-baik saja. mengatakan
aaahhh ..."
"ahhhh ..."
i segera memakannya bukannya memberikan

itu hahahaha dia.!iseng mendapat pranked
"aiisshhh ... kau mengerikan."
"tapi itu karena cinta, kau tahu. saya lakukan
karena kasih, untuk membantu Anda dengan diet
Anda. hahahaha!"
==. ==========
kami berjalan menuju
asrama ketika aku mendengar desahan lagi.
"Anda tahu, jika Anda ingin itu buruk,
Anda harus memiliki hanya memesan itu." i
mengatakan kepadanya. saya agak merasa sedikit buruk bagi
sekarang.
"tidak. saya katakan bahwa saya ingin kehilangan
berat badan, "katanya cemberut.
" untuk apa? Anda sudah cukup
tipis seperti itu "
" sehingga saya bisa lebih cantik "
i mendekat ke arahnya dan kemudian melanjutkan
menciumnya di bibir.
" itu benar manis? "saya bisa melihat wajah-nya
memerah di bawah cahaya
tiang lampu itu. i menyeringai.
"uuuh ... itu manis, "gumam yuri,
tersipu-sipu.
" Anda terasa pahit sekalipun. "saya berlari setelah
ucapan, tergelak.
"Kau mati jika saya menangkap Anda, im
Yoona." serunya, berlari
menangkap saya.
saya berhenti berlari dan berjalan menuju
nya. aku menyambar tangannya dan tersenyum.
meskipun terkejut, dia tidak menghapus
tanganku darinya. saya bisa merasakan dia
kehangatan datang melalui. tangan kami
diselenggarakan bersama saat kami berjalan kembali ke asrama
.
saya benar-benar ingin sesuatu yang manis, tapi
hal pahit tidak begitu buruk baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yuri dan saya sedang dalam caffe bene,
sebuah kafe yang terkenal di sini di Seoul. Kami
hanya selesai dengan berlatih untuk kami
Pemesanan tarian koreografi dan begitu kita
memutuskan untuk mengambil istirahat di sini. Kami
duduk saling berhadapan.
"Waktu untuk menggali," kataku seolah aku menatap
lahap di mint chocolate chip saya
es krim sundae. Saya tidak sabar untuk
makan itu
"YAAH!! IM YOONA! Aku tidak memberitahu Anda
saya Diet. " Yuri berkata, jengkel.
"dan apa itu? Saya tidak satu di
diet. Kekeke.." Saya terus makan saya
sedikit bagian dari surga. Ahhh... bahwa
hits spot.
"tapi Anda bisa memiliki kesopanan untuk
minum kopi dengan saya Sebaliknya," Dia
berkata, menyeruput kopi nya... non-lemak dari
lapangan...
"Saya tidak suka hal-hal yang pahit."
"Anda bisa memiliki beberapa teh sebaliknya."
"tidak, aku ingin sesuatu yang manis."
Aku mendengar dia menghela napas sementara dia memandang
sundae saya. Mungkin aku harus menggodanya
sedikit...
"Terlihat seperti yang Anda inginkan beberapa, di sini..." Saya
meraup beberapa es krim. "... tetapi
Anda sedang diet. Terlalu buruk"
"Hei, jangan berarti." Yuri memandang
memegang sendok dengan tangan saya
es krim. Sedikit lebih...
kekekeke
"Okay.Just satu menggigit baik-baik saja. Tanggapan
aaahhh... "
"ahhhh..."
aku segera memakannya pengganti
untuk her.
Hahahaha! Suka berolok-olok mendapat pranked.
"Aiisshhh... kau mengerikan."
"Tapi itu adalah karena cinta, kau tahu. Aku
dari cinta, untuk membantu Anda dengan Anda
diet. hahahaha!"
===
Kami berjalan menuju asrama
ketika aku mendengar dia mendesah lagi.
"Anda tahu, jika Anda ingin yang buruk,
Anda harus memiliki hanya memerintahkan itu." Saya
mengatakan kepadanya. I kinda merasa sedikit buruk bagi
Nya sekarang.
"No. saya mengatakan kepada Anda bahwa saya ingin kehilangan
berat badan,"dia cemberut.
"untuk apa? Anda sudah cukup tipis
karena "
"Sehingga aku bisa menjadi cantik"
aku mendekat ke arahnya dan kemudian
melanjutkan mencium bibir.
"Itu manis benar?" Aku bisa melihatnya
wajah berubah merah di bawah tiang lampu
cahaya. Saya smirked.
"Uuuh... ini adalah manis," bergumam Yuri,
memerah.
"Anda terasa pahit meskipun." Aku berlari
berkomentar, tergelak.
"Kau mati jika aku menangkap Anda, Im
Yoona." ia berseru, berjalan ke
menangkap me.
aku berhenti berjalan dan pergi menuju
padanya. Aku memegang tangannya dan tersenyum.
meskipun terkejut, dia tidak menghapus
tangan darinya. Aku bisa merasakan dia
kehangatan yang datang melalui. Tangan kami
diadakan bersama saat kami berjalan kembali ke
asrama.
saya benar-benar menginginkan sesuatu yang manis, tapi
pahit barang tidak begitu buruk.