Abstract] In modern Human Resource

Abstract] In modern Human Resource Management (HRM), the concept of "Strategic Human Resource
Development" (SHRD) is a relatively new concept. The idea of SHRD is built upon the increasing
importance of HR as an essential value-creating component of organization and needs to be studied in
details. The central objective is to study empirically the status and scope of SHRD. The investigative
objective of this paper is to do it for a manufacturing sector, and here the sub sector is Steel Rerolling. In
this article, first the concept of SHRD is elaborated with the help of an extensive literature review. The
study tries to identify the current scenario of SHRD practices in the branded steel mills of Bangladesh by
studying the opinions from 62 workers of 6 different steel industries. This was supplemented with
interviews of HR executives from 3 different companies. The key discovery of the study is an absence of
interactive relationship between workers and management that is quite evident, and the workplace
environment is not compliant with required standards to be considered as practicing SHRD. The need and
scope to modernize the HR practices along the lines of SHRD concepts and ideas are recommended in
detail. There is a long way to go on the way of conceptualizing and actualizing SHRD principles and
practices. A paper like this one will help discuss and debate cultural and conceptual changes, which are
much needed in these sectors.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak] Dalam Manajemen Sumber Daya modern yang Manusia (SDM), konsep "Strategis Sumber Daya Manusia
Pengembangan" (SHRD) adalah sebuah konsep yang relatif baru. Ide SHRD dibangun di atas meningkatnya
pentingnya SDM sebagai komponen nilai-menciptakan penting dari organisasi dan perlu dikaji dalam
rincian. Tujuan utama adalah untuk mempelajari secara empiris status dan lingkup SHRD. The investigasi
Tujuan dari makalah ini adalah untuk melakukannya untuk sektor manufaktur, dan di sini sub sektor adalah Baja LOGAMBesiHMS Rerolling. Dalam
artikel ini, pertama konsep SHRD dijabarkan dengan bantuan tinjauan literatur yang luas. The
studi mencoba untuk mengidentifikasi skenario saat praktek SHRD di pabrik baja bermerek dari Bangladesh oleh
mempelajari pendapat dari 62 pekerja dari 6 industri baja yang berbeda. Ini dilengkapi dengan
wawancara eksekutif HR dari 3 perusahaan yang berbeda. Penemuan utama dari studi ini adalah tidak adanya
hubungan interaktif antara pekerja dan manajemen yang cukup jelas, dan tempat kerja
lingkungan tidak sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk dianggap sebagai berlatih SHRD. Kebutuhan dan
ruang lingkup untuk memodernisasi praktek HR sepanjang garis konsep dan ide-ide SHRD direkomendasikan dalam
rinci. Ada jalan panjang untuk pergi dalam perjalanan konseptualisasi dan aktualisasi prinsip dan SHRD
praktek. Sebuah kertas seperti ini akan membantu mendiskusikan dan memperdebatkan perubahan budaya dan konseptual, yang
sangat dibutuhkan di sektor ini.