Tesco plc is a multinational retail

Tesco plc is a multinational retail store that the first founded in UK, and Jack Cohen as the founder. The name of Tesco itself came from after Cohen purchased a shipment of tea from T. E. Stockwell and combined those initials with the first two letters of his surname.

Nowadays, Tesco already diversified geographically and into widely-separated market sectors: retailing books, clothing, electronics, furniture, petrol and software, financial services, telecom and Internet services, DVD rental, and music downloads. Tesco the third largest retailer in the world measured by profits and second-largest retailer in the world measured by revenues. It has stores in 12 countries across Asia and Europe and is the grocery market leader in the UK (where it has a market share of around 28.4%), Ireland, Hungary, Malaysia and Thailand.
During the 1950s and the 1960s Tesco grew organically, and also through acquisitions, until it owned more than 800 stores. The company purchased 70 Williamson's stores (1957), 200 Harrow Stores outlets (1959), 212 Irwins stores (1960, beating Express Dairies’ Premier Supermarkets to the deal), 97 Charles Phillips stores (1964) and the Victor Value chain (1968) (sold to Bejam in 1986).

Tesco very focused on the welfare and satisfaction of customers, stakeholders, employees and everyone involved with their company. They have 500.000 employees in total.
And their strength competitors are WAL-MART STORES, INC. J SAINSBURY PLC and CARREFOUR.
They already built their own fortune with two elements: an unrelenting drive to provide value to customers, and continued investment in the latest technologies — today customer relationship management, Internet and mobile phone shopping, and supply chain management (probably a private industrial network, though details are not available). They also went to extraordinary lengths to understand its customers and add value to their lives. They made their Customer Relationship Management like these: Marketing was aimed at sensible, middle-class families, from its slogan 'Every little helps' to its no-frills website. A loyalty card ('Clubcard') was introduced in 1995, and data subsequently fed into Customer Management Systems.
Tesco, that enjoy long-term success, are focused businesses. They have a core vision that remains constant while the business strategies and practices continuously adapt to a changing world. In an increasingly competitive global environment, without a clear vision a business will lack direction and may not survive. Tesco has a seven part business strategy to help it achieve its vision. A vision is an aspirational view of where the business wants to be. It provides a benchmark for what the business hopes to achieve. Tesco is a company built around customers and colleagues. Its vision guides the direction of the organisation and the strategic decisions it makes. Tesco’s vision is:
‘To be the most highly valued business by: the customers we serve, the communities in which we operate, our loyal and committed colleagues and of course, our shareholders.’
Whilst a vision outlines the aspirations of senior managers, a mission statement is a general expression of the overall purpose of the business. It communicates the goals of a company to all stakeholders. The vision should inspire all stakeholders and motivate employees towards achieving its stated objectives. If well prepared, it should convince customers, suppliers and external stakeholders of its sincerity and commitment to them.
Tesco’s management recognise the key role that its mission, vision and strategies play in its success and use a range of key performance indicators (KPIs) to monitor and evaluate its performance.


(source : Tesco plc. Company homesite. )

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tesco plc adalah toko ritel multinasional yang pertama didirikan di Inggris, dan Jack Cohen sebagai pendiri. Nama Tesco sendiri berasal dari setelah Cohen membeli pengiriman teh dari TE Stockwell dan dikombinasikan mereka inisial dengan dua huruf pertama dari nama keluarga. Saat ini, Tesco sudah diversifikasi geografis dan ke sektor secara luas dipisahkan pasar: buku ritel, pakaian, elektronik , furnitur, bensin dan software, jasa keuangan, jasa telekomunikasi dan internet, penyewaan DVD, dan download musik. Tesco pengecer terbesar ketiga di dunia diukur dengan keuntungan dan terbesar kedua pengecer di dunia diukur dengan pendapatan. Ini memiliki toko di 12 negara di Asia dan Eropa dan merupakan pemimpin pasar kelontong di Inggris (di mana ia memiliki pangsa pasar sekitar 28,4%), Irlandia, Hungaria, Malaysia dan Thailand. Selama tahun 1950 dan 1960-an Tesco tumbuh secara organik, dan juga melalui akuisisi, sampai memiliki lebih dari 800 toko. Perusahaan membeli 70 toko Williamson (1957), 200 Toko Harrow outlet (1959), 212 Irwins toko (1960, mengalahkan Supermarket ekspres Pabrik susu 'Premier untuk kesepakatan), 97 Charles Phillips toko (1964) dan rantai Victor Nilai (1968) (dijual ke Bejam pada tahun 1986). Tesco sangat fokus pada kesejahteraan dan kepuasan pelanggan, stakeholder, karyawan dan semua orang yang terlibat dengan perusahaan mereka. Mereka memiliki 500.000 karyawan secara total. Dan pesaing kekuatan mereka adalah WAL-MART TOKO, INC J Sainsbury PLC dan CARREFOUR.. Mereka sudah dibangun keberuntungan mereka sendiri dengan dua elemen: drive tak henti-hentinya untuk memberikan nilai kepada pelanggan, dan investasi berkelanjutan dalam terbaru teknologi - hari ini manajemen hubungan pelanggan, Internet dan belanja ponsel, dan manajemen rantai pasokan (mungkin jaringan industri swasta, meskipun rincian tidak tersedia). Mereka juga pergi ke luar biasa panjang untuk memahami pelanggan dan menambah nilai bagi kehidupan mereka. Mereka membuat pelanggan mereka Relationship Management seperti ini: Pemasaran bertujuan masuk akal, keluarga kelas menengah, dari slogan 'Setiap sedikit membantu' untuk yang tanpa embel-embel situs. Sebuah kartu loyalitas ('Clubcard') diperkenalkan pada tahun 1995, dan data kemudian dimasukkan ke dalam Sistem Manajemen Pelanggan. Tesco, yang menikmati kesuksesan jangka panjang, adalah bisnis terfokus. Mereka memiliki visi inti yang tetap konstan sementara strategi dan praktek bisnis terus beradaptasi dengan perubahan dunia. Dalam lingkungan global yang semakin kompetitif, tanpa visi yang jelas bisnis akan kekurangan arah dan tidak dapat bertahan hidup. Tesco memiliki strategi bisnis tujuh bagian untuk membantu mencapai visinya. Visi adalah pandangan aspiratif dari mana bisnis ingin menjadi. Ini memberikan patokan untuk bisnis apa harapan untuk mencapai. Tesco adalah perusahaan yang dibangun di sekitar pelanggan dan kolega. Visi memandu arah organisasi dan keputusan strategis itu membuat. Visi Tesco adalah: 'Untuk menjadi bisnis yang paling sangat dihargai oleh:. Pelanggan kami layani, masyarakat di mana kami beroperasi, rekan setia dan berkomitmen dan tentu saja, pemegang saham' Sementara visi menguraikan aspirasi manajer senior, sebuah Pernyataan misi adalah ekspresi umum tujuan keseluruhan bisnis. Ini mengkomunikasikan tujuan perusahaan untuk semua pemangku kepentingan. Visi harus menginspirasi semua pemangku kepentingan dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Jika dipersiapkan dengan baik, itu harus meyakinkan pelanggan, pemasok dan stakeholder eksternal ketulusan dan komitmen untuk mereka. Manajemen Tesco mengakui peran kunci yang misinya, visi dan strategi bermain dalam keberhasilan dan menggunakan berbagai indikator kinerja utama (KPI) untuk memantau dan mengevaluasi kinerjanya. (sumber:. Tesco plc Perusahaan homesite.)