To map the genes, we need informati

To map the genes, we need information about where and how often crossing over has occurred. In the homozygous recessive parent, the two alleles at each locus are the same; and so crossing over will have no effect on the types of gametes produced; with or without crossing over, all gametes from this parent have a chromosome with three recessive alleles (st e ss). In contrast,the heterozygous parent has different alleles on its two chromosomes; so crossing over can be detected. The information that we need for mapping, therefore, comes entirely from the gametes produced by the heterozygous parent. Because chromosomes contributed by the homozygous parent carry only recessive alleles, whatever al leles are present on the chromosome contributed by the heterozygous parent will be expressed in the progeny.As a shortcut, we usually do not write out the complete genotypes of the testcross progeny, listing instead only the alleles expressed in the phenotype (as shown in Figure 7.13), which are the alleles inherited from the heterozygous parent.◗ststfemalemalesssseeststsssseeLinkage, Recombination, and Eukaryotic Gene Mapping 175

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk memetakan gen, kami memerlukan informasi tentang mana dan bagaimana sering menyeberang telah terjadi. Di resesif orangtua homozygous, alel dua di setiap lokus yang sama; dan sehingga menyeberang tidak akan berpengaruh pada jenis gamet diproduksi; dengan atau tanpa menyeberang, Semua gamet dari orang tua memiliki kromosom dengan tiga resesif alel (st e ss). Sebaliknya, orangtua heterozigot telah alel berbeda pada kromosom dengan dua; Jadi menyeberang dapat dideteksi. Informasi yang kita butuhkan untuk pemetaan, oleh karena itu, datang dari gamet yang diproduksi oleh heterozigot orangtua. Karena kromosom yang disumbangkan oleh orangtua homozygous membawa hanya resesif alel, leles al apa pun hadir dalam kromosom yang disumbangkan oleh orangtua heterozigot akan dinyatakan dalam keturunan. Jalan pintas, kita biasanya tidak menulis genotipe lengkap dari keturunan testcross, daftar sebaliknya hanya alel dinyatakan dalam fenotipe (seperti yang ditunjukkan dalam gambar 7,13), yang alel yang diwarisi dari heterozigot parent.◗st stfemalemaless Arah Selatan eststssssee Linkage, rekombinasi dan tanggap gen pemetaan 175

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk memetakan gen, kita membutuhkan informasi tentang di mana dan seberapa sering menyeberang telah terjadi. Dalam induk resesif homozigot, dua alel pada setiap lokus yang sama; dan menyeberang tidak akan berpengaruh pada jenis gamet yang dihasilkan; dengan atau tanpa menyeberang, semua gamet dari orang tua ini memiliki kromosom dengan tiga alel resesif (st e ss). Sebaliknya, orang tua heterozigot memiliki alel yang berbeda pada dua kromosom tersebut; sehingga menyeberang lebih dapat dideteksi. Informasi yang kita butuhkan untuk pemetaan, oleh karena itu, seluruhnya berasal dari gamet yang dihasilkan oleh induk heterozigot. Karena kromosom disumbangkan oleh induk homozigot hanya membawa alel resesif, apapun al Leles yang hadir pada kromosom disumbangkan oleh induk heterozigot akan dinyatakan dalam progeny.As jalan pintas, kita biasanya tidak menulis genotipe lengkap keturunan uji silang, daftar bukan hanya alel dalam phenotype (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.13), yang merupakan alel yang diwarisi dari parent.◗st heterozigot? stfemalemaless? sse? eststssssee? Linkage, Rekombinasi, dan eukariotik Gene Pemetaan 175