She looked down at the screen and b

She looked down at the screen and back up at him.
"Take the call," Jack said. "This was probably a bad idea anyway."
"It's just my roommate—" Callie stared down at the phone for a moment and grinned. "Actually, you're right. I should take this. I might have someone for you after all." Callie practically skipped across the lawn as she answered the call.
As Jack tried to figure out what had just happened, his phone started to buzz in his breast pocket. He took a quick look around. No one was within earshot, but he couldn't be too careful. He headed to the trail that led from the back lawn down to the beach and walked out of sight.
He pulled the small flip phone out and looked at it for a moment. How many years had he carried it for? Five? Always securely in his breast pocket, always safely away from his primary phone. How many more years would he carry it for? When would he finally slip up and let someone notice?
Not today, he thought. He took another look around and answered the phone.
"Maria," he said, "is everything alright?"
"Yes," the woman said on the other end of the line. "I just wanted to let you know that someone came by the house today asking about little Jack."
"Did you say anything?" Jack asked.
"Of course not," Maria replied.
"Good," Jack replied. "How are the two of you doing? I've been meaning to come down and visit. I got him that game he wanted for his birthday."
"He was asking for you this morning," Maria said. "It's getting hard to explain things to him."
"Let me give it a try next time I'm in town. Oh, by the way, it's probably nothing, but there's a possibility you might read a few articles about me getting engaged soon. Before you say anything, I want you to know that this will do nothing to change our arrangement." He flipped the phone shut when he saw a blur of motion in his peripheral vision. When he turned, no one was there.
Maybe it had been a bird or a trick of the light. He looked toward the yard as the shadow of his family's estate stretched beyond him to the sea.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dia memandang ke bawah di layar dan kembali ke arahnya."Mengambil panggilan," kata Jack. "Ini adalah mungkin ide yang buruk pula.""Ini adalah hanya teman sekamar saya —" Callie menatap pada ponsel untuk sejenak dan tersenyum. "Sebenarnya, kau benar. Aku harus mengambil ini. Aku mungkin punya seseorang untuk Anda setelah semua." Callie praktis diabaikan melintasi halaman rumput seperti dia menjawab panggilan. Seperti Jack mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi, telepon mulai buzz di saku dada. Ia mengambil sekilas di sekitar. Tidak ada seorang pun dalam pendengaran, tapi dia tidak bisa terlalu berhati-hati. Ia menuju jalur yang dipimpin dari halaman belakang ke pantai dan berjalan keluar dari pandangan. Ia menarik penerjunan telepon kecil keluar dan tampak itu sejenak. Berapa tahun telah ia dibawa untuk? Lima? Selalu aman di dadanya saku, selalu aman dari telepon utama. Berapa tahun lagi akan ia membawa untuk? Ketika akan ia akhirnya tergelincir dan membiarkan orang melihat? Tidak hari ini, ia berpikir. Dia mengambil melihat di sekitar dan menjawab telepon. "Maria," Dia berkata, "Apakah segala sesuatu baik-baik saja?""Ya," wanita itu berkata pada ujung baris. "Aku hanya ingin membiarkan Anda tahu bahwa seseorang datang oleh DPR saat ini menanyakan tentang little Jack." "Apakah Anda mengatakan apa-apa?" Jack meminta. "Tentu saja tidak," Maria menjawab."Baik," Jack menjawab. "Bagaimana Apakah Anda melakukan berdua? Aku sudah lama untuk datang dan mengunjungi. Aku punya dia permainan yang ia inginkan untuk ulang tahunnya.""Dia meminta Anda pagi ini," kata Maria. "Sudah sulit untuk menjelaskan hal-hal kepadanya." "Biarkan aku mencobanya lain kali aku di kota. Oh, omong-omong, tidak ada yang mungkin, tetapi ada kemungkinan Anda mungkin membaca beberapa artikel tentang saya bertunangan segera. Sebelum Anda mengatakan apa-apa, aku ingin kau tahu bahwa ini akan melakukan apa-apa untuk mengubah pengaturan kami." Ia membalik telepon menutup ketika ia melihat kabur gerak dalam visinya perifer. Saat dia berbalik, tidak ada seorang pun di sana. Mungkin sudah burung atau tipuan cahaya. Dia memandang ke arah halaman bayangan keluarganya membentang di luar dia ke laut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia menatap layar dan kembali ke arahnya.
"Ambil panggilan," kata Jack. "Ini mungkin ide yang buruk pula."
"Ini hanya roommate- saya" Callie menatap telepon sejenak dan tersenyum. "Sebenarnya, kau benar. Aku harus mengambil ini. Saya mungkin memiliki seseorang untuk Anda setelah semua." Callie praktis melewatkan seluruh halaman saat menjawab panggilan.
Sebagai Jack mencoba untuk mencari tahu apa yang baru saja terjadi, telepon mulai buzz di saku dadanya. Dia mengambil cepat melihat-lihat. Tidak ada seorang pun dalam pendengaran, tapi ia tidak bisa terlalu berhati-hati. Dia menuju ke jalan yang menuju dari rumput kembali ke pantai dan berjalan keluar dari pandangan.
Dia menarik ponsel flip kecil dan menatap sejenak. Berapa tahun harus ia membawanya untuk? Lima? Selalu aman di saku dadanya, selalu aman dari ponsel utamanya. Berapa tahun lagi dia akan membawanya untuk? Ketika ia akan akhirnya tergelincir dan membiarkan orang melihat?
Tidak hari ini, pikirnya. Dia mengambil melihat lagi sekitar dan menjawab telepon.
"Maria," katanya, "adalah segalanya baik-baik saja?"
"Ya," kata wanita itu di ujung lain dari garis itu. "Aku hanya ingin membiarkan Anda tahu bahwa seseorang datang ke rumah hari ini bertanya tentang sedikit Jack."
"Apakah Anda mengatakan apa-apa?" Tanya Jack.
"Tentu saja tidak," jawab Maria.
"Baik," jawab Jack. "Bagaimana kalian berdua lakukan? Aku sudah lama ingin datang dan mengunjungi. Aku punya dia bahwa permainan yang ia inginkan untuk ulang tahunnya."
"Dia meminta Anda pagi ini," kata Maria. "Ini semakin sulit untuk menjelaskan hal-hal kepadanya."
"Biarkan aku mencobanya waktu berikutnya saya berada di kota. Oh, by the way, itu mungkin apa-apa, tapi ada kemungkinan Anda mungkin membaca beberapa artikel tentang saya bertunangan segera. Sebelum Anda mengatakan apa-apa, aku ingin kau tahu bahwa ini akan melakukan apa-apa untuk mengubah pengaturan kami. " Dia membalik menutup telepon ketika ia melihat blur gerak dalam penglihatan tepi nya. Ketika dia berbalik, tidak ada seorang pun di sana.
Mungkin itu telah menjadi burung atau tipuan cahaya. Dia memandang ke arah pekarangan sebagai bayangan real keluarganya terentang melampaui dirinya ke laut.