Figure 3 shows the connections of t

Figure 3 shows the connections of the system characteristics to the input and output flexibility. It also shows the two levels of flexibility characteristics inside the company: resource and system. The three levels are interconnected by the request and the reply for flexibility. The translation from one level to another is made via a transformation matrix. Three transformation matrices are defined (see Figure 3). The matrices are used to create concordance between the flexibilities at the different levels, but are not mathematical in any way. They will provide guidance through the process of making the strategy of the company operational. Depending on whether a top-down or a bottom-up approach is used, the matrices will focus on request or reply. The function of the matrices can also be seen in Figure 3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 3 menunjukkan koneksi Karakteristik sistem untuk fleksibilitas input dan output. Hal ini juga menunjukkan dua tingkat fleksibilitas karakteristik di dalam perusahaan: sumber daya dan sistem. Tiga tingkat saling berhubungan oleh permintaan dan Balasan untuk fleksibilitas. Terjemahan dari satu level ke yang lain dilakukan melalui matriks transformasi. Tiga matriks transformasi didefinisikan (Lihat gambar 3). Matriks yang digunakan untuk membuat Konkordans antara fleksibilitas pada tingkat yang berbeda, tetapi tidak matematika dengan cara apapun. Mereka akan memberikan petunjuk melalui proses pembuatan strategi perusahaan operasional. Tergantung pada apakah top-down atau pendekatan bottom-up digunakan, matriks akan fokus pada permintaan atau membalas. Fungsi matriks juga dapat dilihat pada gambar 3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gambar 3 menunjukkan koneksi dari sistem karakteristik untuk input dan output fleksibilitas. Hal ini juga menunjukkan dua tingkat karakteristik fleksibilitas dalam perusahaan: sumber daya dan sistem. Tiga tingkat yang dihubungkan oleh permintaan dan jawaban untuk fleksibilitas. Terjemahan dari satu tingkat ke yang lain dilakukan melalui matriks transformasi. Tiga matriks transformasi didefinisikan (lihat Gambar 3). Matriks digunakan untuk membuat kesesuaian antara fleksibilitas pada tingkat yang berbeda, tetapi tidak matematika dengan cara apapun. Mereka akan memberikan bimbingan melalui proses pembuatan strategi perusahaan operasional. Tergantung pada apakah top-down atau pendekatan bottom-up yang digunakan, matriks akan fokus pada permintaan atau balasan. Fungsi dari matriks juga dapat dilihat pada Gambar 3.