The gross domestic product (GDP) of

The gross domestic product (GDP) of the country's creative economy grew by 62.07 percent in five years from 2010 to 2015, Central Statistics Agency (BPS) said Thursday.

BPS creative economy research and development director Wawan Rusiawan said the creative economy's contribution to the overall economy was around 7.38 to 7.66 percent per year. It was dominated by three main industries: culinary, fashion, and craft.

"Fashion has the biggest contribution with 56.27 percent, while craft and culinary contributed 37.52 and 6.09 percent respectively to Indonesian creative economy," he said at the announcement of the creative economy's statistics in Jakarta on Thursday.

He said exports of the sector reached US$19.36 billion, an increase of 6.6 percent compared to $18.16 billion in 2014, which made up 14.69 percent of non-oil and gas exports in 2015.

"Our main creative export destination was the US with 31.72 percent of total exports, followed by Japan and Taiwan with 6.74 and 4.99 percent respectively," he said. (evi)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Produk domestik bruto (PDB) negara kreatif ekonomi tumbuh 62.07 persen di lima tahun dari 2010 hingga tahun 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan Kamis.BPS ekonomi kreatif penelitian dan pengembangan Direktur Wawan Rusiawan mengatakan ekonomi kreatif kontribusi kepada perekonomian secara keseluruhan adalah sekitar 7.38 untuk 7.66 persen per tahun. Didominasi oleh tiga utama industri: kuliner, fashion, dan kerajinan."Fashion memiliki kontribusi terbesar dengan 56.27 persen, sedangkan kerajinan dan 37.52 kontribusi kuliner dan 6.09 persen masing-masing untuk ekonomi kreatif Indonesia," katanya di pengumuman Statistik ekonomi kreatif di Jakarta pada hari Kamis.Dia mengatakan ekspor sektor mencapai US$ 19.36 miliar, yakni kenaikan sebesar 6,6 persen dibandingkan 18.16 milyar pada tahun 2014, yang membuat 14,69 persen dari non-minyak dan gas ekspor pada tahun 2015."Tujuan ekspor kreatif utama kami adalah AS dengan 31.72 persen dari total ekspor, diikuti oleh Jepang dan Taiwan dengan 6.74 dan persen 4,99 masing-masing," katanya. (evi)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif negara tumbuh 62,07 persen dalam lima tahun 2010-2015, Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis.

BPS ekonomi kreatif penelitian dan pengembangan sutradara Wawan Rusiawan mengatakan kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian secara keseluruhan adalah sekitar 7,38-7,66 persen per tahun. Itu didominasi oleh tiga industri utama: kuliner, fashion, dan kerajinan.

"Fashion memiliki kontribusi terbesar dengan 56,27 persen, sedangkan kerajinan dan kuliner kontribusi 37,52 dan 6,09 persen untuk ekonomi kreatif Indonesia," katanya di pengumuman statistik ekonomi kreatif di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan ekspor sektor tersebut mencapai US $ 19360000000, meningkat 6,6 persen dibandingkan dengan $ 18160000000 pada tahun 2014, yang terdiri 14,69 persen dari ekspor non-minyak dan gas pada tahun 2015.

"tujuan ekspor kreatif utama kami adalah AS dengan 31,72 persen dari total ekspor, diikuti oleh Jepang dan Taiwan dengan 6.74 dan 4.99 persen, "katanya. (evi)