The 1985 Historic Structure Report

The 1985 Historic Structure Report undertaken by Tri-Coastal Marine for the steam schooner Wapama clearly documented the dire condition of that vessel in part due to fungal wood decay. With the assistance of the Forest Products Laboratory at the University of California at Berkeley a thorough review of suitable preservatives was undertaken and the U.S. Borax product TimBor was selected for testing.
TimBor or sodium octaborate tetrahydrate, commonly referred to as boron, is a water soluble wood preservative that is absorbed by the wood surface and then penetrates by diffusion. TimBor is highly toxic to wood decay fungi yet is low in toxicity to mammals and fish. Treatment of the vessel's hull was undertaken utilizing a semi-automated spray system from May 1988 through June 1989. The success of the project was documented by comparing wood samples taken before and after treatment. Diffusion of the preservative was documented by sampling and testing for both boron content and fungal viability. These tests indicated that diffusion was successful even in the largest of treated timbers and fungal growth was arrested.
The success of the experimental treatment of Wapama provided encouragement to extend the program of remedial treatment to other vessels and vessel components. In addition, the documented success of preventive treatment in the wood preservation industry encouraged our expansion of the use of borates to include pretreatment of new wood replacements. The integration of wood preservatives, specifically borates, into all repair and replacement projects has been a major emphasis of our preservation program since 1990.
As a part of both large and small repair and replacement projects evaluation of existing decay or potential for decay has provided direction for the application of borate preservatives in various forms and formulations. The foremost means of application remains the water based solutions of from 10 - 15 % TimBor applied by spray, brush, roller or dipping. Absorption and diffusion of the preservative following application has been encouraged when possible by covering with plastic sheeting. The results obtained have been highly successful. With sufficient chemical loading, high wood moisture content and time, diffusion can fully protect even the largest of timbers. Boron solutions are clear in color, which has many advantages when working with historic fabric. Colorants are sometimes added to the solution as an aid to insuring full coverage when treating new wood.
Our efforts to preserve historic vessel fabric when possible often allows contamination of new materials by old. Scarfing or abutting new material with old provides the opportunity for fungal colonization. In the case of Wapama's repair in 1959 used timber, acquired from a wrecker, was installed as a cost saving measure. Not only should used material be considered suspect, new materials that have been mishandled and contaminated during harvest , processing or storage can be equally infected with a variety of wood deteriorating fungi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1985 bersejarah struktur laporan dilakukan oleh Tri-pantai laut untuk Sekunar uap Wapama jelas didokumentasikan kondisi yang mengerikan itu kapal sebagian karena jamur pereputan kayu. Dengan bantuan produk hutan laboratorium di University of California di Berkeley Tinjauan menyeluruh dari pengawet cocok dilakukan dan produk US Borax TimBor dipilih untuk pengujian. TimBor atau natrium octaborate tetrahidrat, sering disebut sebagai boron, adalah larut dalam air kayu pengawet yang diserap oleh permukaan kayu dan kemudian menembus oleh difusi. TimBor sangat beracun untuk kayu kerusakan jamur namun rendah toksisitas mamalia dan ikan. Pengobatan lambung kapal itu dilakukan memanfaatkan sistem semprot semi-otomatis dari Mei 1988 melalui Juni 1989. Keberhasilan proyek didokumentasikan dengan membandingkan kayu sampel yang diambil sebelum dan setelah perawatan. Difusi pengawet didokumentasikan oleh sampling dan pengujian untuk kedua boron viabilitas konten dan jamur. Tes ini menunjukkan bahwa difusi berhasil bahkan di diperlakukan kayu terbesar dan pertumbuhan jamur ditangkap. Keberhasilan pengobatan eksperimental Wapama memberikan dorongan untuk memperpanjang program perbaikan pengobatan untuk kapal dan kapal komponen lainnya. Selain itu, didokumentasikan keberhasilan pengobatan pencegahan dalam industri kayu pelestarian mendorong ekspansi kami penggunaan borates untuk menyertakan pretreatment baru pengganti kayu. Integrasi pengawet kayu, khususnya borates, ke dalam semua proyek perbaikan dan penggantian telah penekanan utama program pelestarian kami sejak tahun 1990. Sebagai bagian dari proyek besar dan kecil perbaikan dan penggantian evaluasi yang ada pembusukan atau potensi kerusakan telah memberikan arah untuk aplikasi Borat pengawet dalam berbagai bentuk dan formulasi. Sarana utama aplikasi tetap solusi berbasis air dari dari 10-15% TimBor diterapkan oleh semprot, kuas, rol atau mencelupkan. Penyerapan dan difusi pengawet aplikasi berikut telah telah mendorong bila mungkin dengan cara menutup dengan terpal plastik. Hasil yang diperoleh telah sangat sukses. Cukup kimia pemuatan, kadar kayu yang tinggi dan waktu, difusi dapat sepenuhnya melindungi bahkan terbesar timbers. Boron solusi jelas dalam warna, yang memiliki banyak keuntungan ketika bekerja dengan kain yang bersejarah. Pewarna kadang-kadang ditambahkan ke solusi sebagai bantuan untuk mengasuransikan cakupan penuh ketika merawat kayu baru. Upaya untuk melestarikan kain bersejarah kapal ketika mungkin sering memungkinkan kontaminasi bahan baru dengan lama. Scarfing atau bersebelahan materi baru dengan lama memberikan kesempatan untuk kolonisasi jamur. Dalam kasus dari perbaikan Wapama di tahun 1959 kayu digunakan, Diperoleh dari penghancur, dipasang sebagai menghemat ukuran biaya. Tidak hanya harus digunakan bahan dianggap tersangka, baru bahan yang telah mishandled dan terkontaminasi selama panen, pengolahan atau penyimpanan dapat sama-sama terinfeksi berbagai kayu memburuk jamur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1985 Historic Struktur Laporan dilakukan oleh Marinir Tri-Pesisir untuk sekunar uap Wapama jelas mendokumentasikan kondisi mengerikan bahwa kapal sebagian karena pembusukan kayu jamur. Dengan bantuan dari Laboratorium Hasil Hutan di University of California di Berkeley ulasan menyeluruh pengawet yang cocok dilakukan dan produk TimBor US Borax dipilih untuk pengujian.
TimBor atau natrium octaborate tetrahidrat, sering disebut sebagai boron, adalah larut air pengawet kayu yang diserap oleh permukaan kayu dan kemudian menembus oleh difusi. TimBor sangat beracun untuk kayu pembusukan jamur namun rendah toksisitas untuk mamalia dan ikan. Pengobatan lambung kapal dilakukan menggunakan sistem semprot semi-otomatis dari Mei 1988 hingga Juni 1989. Keberhasilan proyek ini didokumentasikan dengan membandingkan sampel kayu diambil sebelum dan setelah pengobatan. Difusi pengawet itu didokumentasikan dengan sampling dan pengujian untuk kedua konten boron dan kelangsungan hidup jamur. Tes ini menunjukkan bahwa difusi berhasil bahkan dalam yang terbesar dari kayu diperlakukan dan pertumbuhan jamur ditangkap.
Keberhasilan pengobatan eksperimental Wapama memberikan dorongan untuk memperpanjang program pengobatan perbaikan untuk kapal lainnya dan komponen kapal. Selain itu, keberhasilan didokumentasikan pengobatan preventif dalam industri pengawetan kayu mendorong ekspansi penggunaan borat untuk memasukkan pretreatment pengganti kayu baru. Integrasi pengawet kayu, khususnya borat, dalam semua perbaikan dan penggantian proyek telah menjadi penekanan utama dari program pelestarian kami sejak tahun 1990.
Sebagai bagian dari kedua perbaikan dan penggantian proyek-proyek besar dan kecil evaluasi kerusakan atau potensi kerusakan yang ada telah memberikan arah untuk aplikasi pengawet borat dalam berbagai bentuk dan formulasi. Sarana utama aplikasi tetap solusi berbasis air dari 10-15% TimBor diterapkan oleh semprot, kuas, roller atau mencelupkan. Penyerapan dan difusi aplikasi berikut pengawet telah didorong bila mungkin dengan menutup dengan terpal plastik. Hasil yang diperoleh telah sangat sukses. Dengan pemuatan kimia yang cukup, kadar air kayu yang tinggi dan waktu, difusi dapat sepenuhnya melindungi bahkan yang terbesar dari kayu. Solusi boron jelas dalam warna, yang memiliki banyak keuntungan ketika bekerja dengan kain bersejarah. Pewarna yang kadang-kadang ditambahkan ke dalam larutan sebagai bantuan untuk mengasuransikan cakupan penuh ketika merawat kayu baru.
Upaya kami untuk melestarikan kain kapal bersejarah bila mungkin sering memungkinkan kontaminasi bahan baru dengan yang lama. Scarfing atau berbatasan materi baru dengan lama memberikan kesempatan untuk kolonisasi jamur. Dalam hal perbaikan Wapama dunia pada tahun 1959 kayu yang digunakan, diperoleh dari derek sebuah, dipasang sebagai ukuran penghematan biaya. Tidak hanya harus digunakan bahan dianggap tersangka, bahan-bahan baru yang telah kesalahan penanganan dan terkontaminasi saat panen, pengolahan atau penyimpanan dapat sama-sama terinfeksi dengan berbagai kayu memburuk jamur.