PROCEDURES FOR OPENING A GROUP SESS

PROCEDURES FOR OPENING A GROUP SESSION
With groups that meet on a weekly or regular basis, group leaders have a variety
of options for opening the session.
1. Participants can be asked to briefl y state what they want to get from the session.
My preference is for a quick “go-around” in which each group member
identifi es issues or concerns that could be explored during the session. Before
focusing on one person, it is good to give all members a chance to at least
say what they want to bring up during the meeting. In this way a tentative
agenda can be developed, and if a number of people are concerned with similar
themes, the agenda can incorporate the involvement of several members.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PROSEDUR UNTUK MEMBUKA SEBUAH SESI KELOMPOKGrup yang bertemu pada dasar mingguan atau biasa, pemimpin kelompok memiliki berbagaipilihan untuk membuka sesi.1. peserta dapat bertanya untuk briefl y negara apa yang mereka ingin mendapatkan dari sesi.Preferensi saya adalah untuk cepat "pergi-di sekitar" di mana setiap anggota grupidentifikasi es isu atau masalah yang dapat dieksplorasi selama sesi. Sebelumberfokus pada satu orang, itu baik untuk memberikan semua anggota kesempatan untuk setidaknyamengatakan apa yang mereka inginkan untuk memunculkan selama pertemuan. Cara ini tentatifAgenda dapat dikembangkan, dan jika beberapa orang peduli dengan serupatema, agenda dapat memasukkan keterlibatan beberapa anggota.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TATA CARA PEMBUKAAN SIDANG KELOMPOK
Dengan kelompok yang bertemu secara mingguan atau biasa, pemimpin kelompok memiliki berbagai
pilihan untuk membuka sesi.
1. Peserta dapat diminta untuk briefl y negara apa yang ingin mereka dapatkan dari sesi.
Preferensi saya adalah untuk cepat "go-around" di mana setiap anggota kelompok
isu atau masalah yang bisa dieksplorasi selama sesi identifi es. Sebelum
fokus pada satu orang, itu baik untuk memberikan semua anggota kesempatan untuk setidaknya
mengatakan apa yang mereka ingin memunculkan selama pertemuan. Dengan cara ini tentatif
agenda dapat dikembangkan, dan jika sejumlah orang yang peduli dengan sama
tema, agenda dapat menggabungkan keterlibatan beberapa anggota.